Pilkada Bulungan

Jumlah APBD Terbatas, Sigit Muryono-Markus Juk Janji Utamakan Sinergitas untuk Bangun Bulungan

Jumlah APBD terbatas, Sigit Muryono-Markus juk janji utamakan sinergitas untuk bangun Bulungan.

Penulis: Amiruddin | Editor: M Purnomo Susanto
tangkapan layar YouTube KPU Bulungan
Pasangan Sigit Muryono - Markus Juk. (tangkapan layar YouTube KPU Bulungan) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Jumlah APBD terbatas, Sigit Muryono-Markus juk janji utamakan sinergitas untuk bangun Bulungan.

Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulungan, Sigit Muryono - Markus Juk, mengatakan bakal mengedepankan sinergitas jika terpilih di Pilkada Bulungan 2020.

Sinergitas yang dimaksud, yakni sinergi terhadap pemerintah kabupaten (pemkab), pemerintah provinsi (pemprov), dan pemerintah pusat.

Baca juga: Banyak Karyawan RSUD Tarakan Terkonfirmasi Covid-19, Beberapa Pelayanan Terpaksa Ditutup Sementara

Baca juga: BREAKING NEWS Miliki Penyakit Penyerta, 2 hari 2 Kasus Meninggal Akibat Covid-19 Terjadi di Tarakan

Baca juga: BREAKING NEWS Debat Publik Terakhir Jelang Pilkada Bulungan di Jakarta, Ini Tema yang Dibahas

Hal itu disampaikan Sigit - Markus, menyikapi terbatasnya besaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) Bulungan untuk membangun daerah.

APBD Bulungan diketahui sekira Rp 1,2 triliun, dengan luas wilayah sekira 13.925,72 kilometer persegi.

"Langkah pertama jika kami terpilih, yakni melakukan sinergi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Apalagi dengan kondisi APBD Bulungan dan waktu yang terbatas," kata Sigit Muryono, di sela debat publik Pilkada Bulungan, Minggu (22/11/2020) sore.

Di samping sinergi antar pemerintah kata dia, peran investor juga sangat diperlukan.

Makanya jika terpilih sebagai kepala daerah, Sigit - Markus bakal mengajak investor berinvestasi di Bulungan.

Apalagi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki Bulungan, cukup potensial jika dikelola dengan baik.

"Jika kami terpilih, kami ini adalah pesuruh masyarakat. Makanya kami akan memberikan yang terbaik, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bulungan," ujarnya.

Sementara itu, Markus Juk mengatakan bakal memaksimalkan keberadaan menteri yang berasal dari partai pengusungnya, jika terpilih sebagai kepala daerah.

Pasangan Sigit - Markus diketahui diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, PAN, dan PKB.

"Kami juga bakal memanfaatkan dana CSR dari perusahaan yang berada di Bulungan untuk bersama pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bulungan," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, masih berlangsung debat publik ketiga atau terakhir Pilkada Bulungan.

Debat terakhir ini ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta nasional, Metro TV.

Debat juga ditayangkan oleh media sosial resmi KPU Bulungan di Facebook dan YouTube.

Seperti diberitakan sebelumnya, debat publik ketiga jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), digelar di Jakarta, Minggu (22/11/2020).

Debat terakhir ini ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta nasional, Metro TV, sekira pukul 16.00 Wita sore.

Debat juga ditayangkan oleh media sosial resmi KPU Bulungan di Facebook dan YouTube.

"Debat publik kali ini mempertemukan keempat calon bupati Bulungan. Yakni Syarwani - Ingkong Ala, Sigit Muryono - Markus Juk, Najamuddin - Ari Yusnita, dan Djoko Susilo - Kosmas Kajan," kata Ketua KPU Bulungan, Lili Suryani, Minggu sore.

Lili Suryani menambahkan, keempat paslon merupakan figur penting yang berdedikasi dan bertekad membawa Bulungan semakin sejahtera ke depannya.

Makanya kata dia, momentum debat harus dimanfaatkan untuk memaparkan gagasan jika kelak terpilih sebagai bupati dan wakil bupati.

"Debat ini jadi referensi bagi masyarakat Bulungan untuk memilih pada 9 Desember 2020 mendatang," ujarnya.

Tema debat publik kata Lili Suryani, terkait penyelesaian persoalan daerah, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Selain itu, debat publik kali ini juga membahas penanganan Covid-19, serta strategi pemberantasan korupsi dan narkotika.

Debat publik kali ini dipandu presenter Metro TV, Wahyu Wiwoho dan Aviani Malik.

Sekadar diketahui, Pilkada Bulungan bakal dilaksanakan pada Rabu 9 Desember 2020, dan diikuti oleh empat calon.

Yakni, pasangan Syarwani - Ingkong Ala, yang diusung oleh Partai Golkar (3 kursi), Hanura (3 kursi), dan Perindo (2 kursi).

Pasangan lainnya, Sigit Muryono - Markus Juk, diusung oleh PDIP (3 kursi), PPP (1 kursi), PAN (2 kursi), PKB (1 kursi).

Baca juga: KPU Bulungan Bakal Periksa Penyelenggara Pemilu Gunakan RDT, Libatkan 1 RS dan 2 Klinik Kesehatan

Baca juga: UPDATE Tambah 47, Kasus Covid-19 Tarakan Jadi 563, Peningkatan Terbanyak & Didominasi Kontak Erat

Baca juga: Hadiri Debat Publik Pilbup 2020, KPU Nunukan Kompak Pakai Batik, Rahman Sebut Identitas Bangsa

Selain itu, pasangan Najamuddin - Ari Yusnita, yang diusung Partai Demokrat (2 kursi), Nasdem (2 kursi), dan PKS (1 kursi).

Serta pasangan Joko Susilo - Kosmas Kajan, yang diusung oleh Partai Gerindra (4 kursi), dan PBB (1 kursi).

Hingga berita ini diturunkan, telah memasuki sesi pemaparan visi dan misi.

(*)

( TribunKaltara.com / Amiruddin )

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved