Bukan Susi Pudjiastuti, Pengamat Beber Peluang Menteri KKP Bakal Diisi Orangnya Prabowo Lagi

Bukan Susi Pudjiastuti, pengamat beber peluang Menteri Kelautan dan Perikanan bakal diisi orangnya Prabowo Subianto di Gerindra lagi, Sandiaga Uno

Kompas.com
Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti ( Kompas.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Bukan Susi Pudjiastuti, pengamat beber peluang Menteri KKP bakal diisi orangnya Prabowo Subianto di Gerindra lagi.

Setelah Edhy Prabowo resmi mengundurkan diri dari Menteri Kelautan dan Perikanan, kursi pucuk pimpinan KKP mulai menarik perhatian.

Nama eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti sempat digadang-gadang bakal kembali ke kabinet Jokowi.

Namun pengamat ini justru menilai kursi Menteri KKP tetap akan menjadi jatah Gerindra selepas Edhy Prabowo ditangkap KPK.

Surat pengunduran diri Edhy Prabowo yang diajukan pada Kamis (26/11/2020) kemarin pun telah diterima oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).

"Surat pengunduran diri sudah ditandatangani Pak Edhy kemarin.

Surat itu ditujukan ke Bapak Presiden," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP) Antam Novambar melalui keterangan resminya, Jumat (27/11/2020).

Kini, pihak KKP tengah menantikan keputusan resmi dari Presiden Jokowi atas surat pengunduran diri tersebut.

Sebab menurut Antam, hanya Presiden yang berhak memutuskan pemberhentian seorang menteri.

Lebih lanjut kata dia, pada situasi kurang baik di lingkup kementeriannya, pelayanan KKP terhadap masyarakat kelautan dan perikanan tetap berjalan seperti biasa.

Pegawai di pusat maupun Unit Pelayanan Teknis (UPT) Daerah tetap beroperasi seperti biasa.

"Yang pasti layanan ke masyarakat tetap berjalan, tidak boleh kendor," katanya.

Sebagaimana diketahui, posisi Menteri KP sejak 25 November 2020, Presiden menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengisi sementara jabatan tersebut.

Baca juga: Imbas Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Gerindra Mungkin Tak dapat Jatah Menteri di KKP, Ini Kata Pengamat

Baca juga: Terkait Aliran Dana Korupsi Menteri KKP Edhy Prabowo, Ketua KPK Firli Bahuri : Kita Bukan Peramal

Edhy Prabowo seperti diketahui telah ditetapkan tersangka oleh Lembaga antirasuah KPK karena terlibat kasus suap ekspor benih lobster (benur).

Diduga, Edhy Prabowo menerima uang senilai Rp 3,4 miliar dan 100.000 dollar AS dari pihak PT Aero Citra Kargo.

Edhy yang diketahui tiba di Indonesia usai lawatan kerja dari AS telah dihadang oleh KPK di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu dini hari.

Peluang Wakil Prabowo di Gerindra

Setelah Edhy Prabowo tertangkap tangan KPK, timbul teka-teki soal siapa kader Partai Gerindra yang akan gantikan Edhy Prabowo di Kabinet Indonesia Maju.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menilai Partai Gerindara masih mendapat jatah di kabinet meski Menteri KKP Edhy Prabowo bermasalah hukum di KPK.

Menurutnya, terdapat lima nama dari elite Gerindra yang paling berpeluang menggantikan Edhy Prabowo. Yaitu Sandiaga Uno, Fadli Zon, Sugiono, Sufmi Dasco dan Ahmad Muzani.

Nah, yang paling berpeluang, kata Qodari, adalah Fadli Zon dan Sandiaga Uno.

Namun jika dilihat dari rekam jejak, peluang Sandiaga Uno lebih besar dibanding Fadli Zon.

Menurut Qodari, Sandiaga Uno punya latar belakang yang sama dengan Edhy Prabowo.

Seperti, jabatan tinggi di partai dan memiliki kedekatan dengan Prabowo Subianto.

“Kalau kita lihat latar belakang Edhy Prabowo itu punya beberapa ciri.

Pertama, jabatannya tinggi yaitu Wakil Ketua Umum Gerindra, kedua punya sejarah kedekatan pribadi dengan pak Prabowo,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (27/11/2020).

Selain itu, Sandiaga Uno juga pernah menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Dengan masuknya Sandiaga Uno maka rekonsiliasi politik semakin komplit.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno (kompas.com)

Baca juga: Terungkap Keberadaan Firli Bahuri saat KPK Tangkap Anak Buah Prabowo Subianto, Edhy Prabowo

Baca juga: Menteri KKP Edhy Prabowo dan Istri Sempat Beli Barang Mewah di Amerika, Kini Pakai Rompi Oranye KPK

“Kemungkinan Sandiaga Uno untuk menjadi menteri sangat menarik. Karena akan komplit rekonsiliasi politik.

Di sisi yang lain dengan masuknya Sandiaga maka harusnya peluang kinerja yang lebih bagus juga akan terjadi,” ujar Qodari.

Qodari menilai Sandiaga Uno tidak akan mengulang perbuatan menteri sebelumnya yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.

Penilaian itu lantaran finansial Sandi sudah berkecukupan.

Di samping itu, KKP juga harus memiliki sosok pemimpin yang mampu memperbaiki citra yang telanjur dibuat buruk oleh Edhy Prabowo lantaran persoalan suap.

"Jadi menteri pengganti Edhy Prabowo harus jauh lebih bagus, saya melihat potensi itu ada di Sandiaga Uno," ujar Qodari.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Edhy Prabowo Mengundurkan Diri dari Kabinet, KKP Tunggu Keputusan Jokowi", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/11/27/155040726/edhy-prabowo-mengundurkan-diri-dari-kabinet-kkp-tunggu-keputusan-jokowi.
Penulis : Ade Miranti Karunia
Editor : Bambang P. Jatmiko
dan
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Sandiaga Uno Dinilai Berpeluang Gantikan Edhy Prabowo di KKP,
https://www.kompas.tv/article/126688/sandiaga-uno-dinilai-berpeluang-gantikan-edhy-prabowo-di-kkp?page=all
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved