TNI dan Polisi Dihalangi FPI saat Masuk Kawasan Habib Rizieq di Petamburan, Dandim Tak Tinggal Diam

Petugas TNI dan polisi sempat dihalangi FPI saat masuk gang rumah Habib Rizieq di Petamburan, Dandim 0501/Jakarta Pusat Kol Inf Luqman Arief tak diam

Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com dan Tribunnews
Petugas TNI dan polisi melakukan penyemprotna disinfektan di Petamburan, kawasan markas Habib Rizieq dan FPI,Jumat (27/11/2020). Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com dan Tribunnews 

TRIBUNKALTARA.COM - Petugas dari TNI dan polisi sempat dihalangi FPI saat masuk kawasan gang rumah Habib Rizieq di Petamburan, Dandim 0501/Jakarta Pusat, Kol Inf Luqman Arief tak tinggal diam.

Petugas gabungan TNI-Polri masih terus melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Habib Rizieq dan markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2020).

Namun penyemprotan disinfektan di Petamburan yang dilakukan TNI dan polisi sempat berjalan tak mulus.

Pasalnya TNI dan polisi dihalangi sejumlah laskar FPI saat hendak memasuki gang kediaman Habib Rizieq di Petamburan.

Gang rumah pimpinan FPI Habib Rizieq alias Rizieq Shihab termasuk yang disemprot disinfektan.

Baca juga: Pengakuan Pangdam Jaya Setelah Perwakilan FPI Sambangi Markas Mayjen TNI Dudung Abdurachman

Namun, petugas dari TNI dan polisi sempat tak diiizinkan masuk oleh laskar FPI.

Melansir Kompas.com, petugas TNI-Polri yang melakukan penyemprotan tiba di depan gang rumah Rizieq pukul 09.20 WIB.

Komandan Kodim atau Dandim 0501/Jakarta Pusat Kol Inf Luqman Arief turut serta dalam rombongan.

Kol Inf Luqman Arief pun tak tinggal diam saat TNI dan polisi dihalangi laskar FPI.

Seketika, Kol Inf Luqman Arief berbincang-bincang dengan laskar FPI yang berjaga di depan gang rumah Habib Rizieq.

Tampak Kol Inf Luqman Arief berbincang serius dengan salah satu anggota laskar FPI sekira 5 menit.

Luqman menegaskan kepada anggota laskar FPI itu bahwa Petamburan, termasuk gang rumah Rizieq Shihab masih termasuk dalam wilayah NKRI.

Oleh karena itu, petugas TNI-Polri tak boleh dilarang untuk masuk.

"Ini kan wilayah NKRI. Petamburan ini wilayah kita.

Kita petugas, seluruhnya bisa kita masuki," kata dia.

Baca juga: TNI Copot Baliho Habib Rizieq Bukan Perintah Panglima TNI, Sikap Hadi Tjahjanto ke Pangdam Jaya?

Baca juga: TNI Copot Baliho Revolusi Ahlak Habib Rizieq Berbuntut Panjang, FPI Tuntut Revolusi Mental Dicabut

Baca juga: Bukan Pangdam Jaya yang Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq, Petinggi FPI Tuding Ada Peran Jokowi

Akhirnya laskar FPI mengizinkan petugas TNI-Polri memasuki gang rumah Habib Rizieq dan melakukan penyemprotan disinfektan.

Ada lima petugas yang masuk dan melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan rumah Habib Rizieq.

Adapun dalam beberapa waktu terakhir muncul sejumlah kerumunan dari massa simpatisan Rizieq Shihab.

Kerumunan sempat terjadi saat massa menyambut Rizieq sepulang dari Arab Saudi, dua pekan lalu.

Kemudian kerumunan kembali terjadi setelah Habib Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya yang juga sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dandim 0501/Jakarta Pusat Kolonel Inf Luqman Arief meyakini bahwa rapid test massal kali ini akan lebih efektif karena menggunakan sistem jemput bola.

Kolonel Inf Luqman Arief menjelaskan, rapid test kali ini disebar di empat RW yang berbeda.

Petugas pun sudah memegang daftar nama-nama warga di tiap RW.

"Sehingga, apabila mereka tidak datang untuk rapid test, maka akan kami hampiri dan bujuk," ujar Luqman di Petamburan, Jumat pagi.

Kendati demikian, ia memastikan tak akan ada paksaan ke warga untuk melakukan rapid test.

Menurut dia, petugas dari TNI-Polri dan puskesmas hanya akan memberikan imbauan mengenai pentingnya rapid test ini.

Kolonel Inf Luqman Arief menegaskan, pemeriksaan lebih dini akan potensi Covid-19 jauh lebih baik dibanding mengabaikan penyebaran virus tersebut.

Baca juga: Beredar di WhatsApp Habib Rizieq Kritis, Pihak Rumah Sakit Ummi Bocorkan Kondisi Pimpinan FPI

Baca juga: Belum Selesai dengan Habib Rizieq, Nikita Mirzani Tuduh Eko Patrio Kaya dari Pelihara Jin & Tuyul

Baca juga: Di ILC, Anak Buah Megawati Bela Instruksi Mendagri Bukan Soal Anies Baswedan dan Habib Rizieq

"Kami paham banyak warga yang mungkin takut dengan hasilnya nanti.

Tapi, kami menjamin setelah rapid test apabila positif akan kami beri perawatan," ujarnya.

Kegiatan rapid test juga sebelumnya sudah digelar Polda Metro Jaya di Petamburan selama tiga hari pada 22-24 November 2020.

Namun, selama tiga hari itu, hanya 276 warga Petamburan yang mengikuti kegiatan tersebut, dengan hasil lima orang dinyatakan reaktif.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Dilarang Masuk Gang Rumah Rizieq, Dandim Jakpus: Ini Wilayah NKRI!", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/27/10093571/sempat-dilarang-masuk-gang-rumah-rizieq-dandim-jakpus-ini-wilayah-nkri.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Irfan Maullana
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved