Bukan Kabur, Petinggi FPI Beber Kondisi Rizieq Shihab, Polisi Periksa 4 Saksi Terkait RS Ummi
Bukan kabur, petinggi FPI beber kondisi Rizieq Shihab alias Habib Rizieq, hingga polisi periksa 4 saksi terkait RS Ummi Bogor.
Seperti diketahui, Habib Rizieq Shihab menjalani perawatan di RS Ummi Kota Bogor sejak Rabu malam.
Bima Arya yang mendapat informasi dari pihak rumah sakit, pemimpin FPI itu dirawat karena kelelahan.
Baca juga: Bima Arya Geram ke RS Ummi hingga Satgas Covid-19 Lapor Polisi, Buntut Swab Test Habib Rizieq
Baca juga: Polisi Pastikan Ada Unsur Pidana, Habib Rizieq Bakal Diperiksa, Anies Baswedan Bisa Jadi Tersangka?
Kemudian beredar informasi, Habib Rizieq melakukan swab test dengan dokter pribadi tanpa diketahui pihak rumah sakit dan Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Sementara itu terkait kaburnya Habib Rizieq, pihak RS Ummi belum bisa dikonfirmasi.
Direktur Utama RS Ummi, Andi Tatat dan Direktur Umum Najamudin, tidak merespon konfirmasi yang disampaikan TribunnewsBogor.
Secara terpisah, Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, Habib Rizieq kabur lewat pintu belakang rumah sakit pada pukul 20.50 WIB tadi malam.
"Kita masih konfirmasi, pihak rumah masih tertutup soal keberadaan MRS," katanya.
Untuk lebih jelasnya Kombes Pol Hendri Fiuser mempersilahkan TribunnewsBogor menanyakan ke RS Ummi dan Satgas Covid-19.
Polisi Periksa 4 Saksi
Penyelidikan polisi terkait dugaan petugas Satgas Covid-19 dihalang-halangi pihak rumah sakit saat Habib Rizieq Shihab dirawat di Rumah Sakit Ummi Kota Bogor terus berlanjut.
Pihak kepolisian kini telah memeriksa sebanyak empat orang saksi terkait hal itu.
"Untuk pelaporan sampai dengan saat ini yang terdata oleh kita itu ada empat (saksi) ya, dari Satgas Covid-19," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser kepada wartawan, Minggu (29/11/2020).
Dia menjelaskan bahwa pemeriksaan atau permintaan keterangan masih akan berlanjut kepada pihak-pihak lainnya.
Rencananya pemanggilan pihak-pihak terkait akan kembali dilakukan Senin (30/11/2020) esok.
Seperti pemanggilan terhadap direktur Rumah Sakit Ummi, dokter yang menangani dan juga perawat yang merawat HRS saat itu.