Virus Corona

Pengakuan Mahfud MD Dihantui Covid-19, Sempat Kontak dengan Ketum PBNU Said Aqil Siradj

Di Twitter, Menko Polhukam Mahfud MD akui sempat kontak dengan Ketum PBNU sebelum Said Aqil Siradj positif Covid-19.

Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj dan Menko Polhukam Mahfud MD (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews) 

TRIBUNKALTARA.COM - Di Twitter, Menko Polhukam Mahfud MD akui sempat kontak dengan Ketum PBNU sebelum Said Aqil Siradj positif Covid-19.

Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan kabar terkini terkait Covid-19 yang menimpa Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) Said Aqil Siradj.

Saat ini Mahfud MD dihantui Covid-19, lantaran mengaku sempat menjalin kontak dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

Malalui akun Twitter pribadinya, Mahfud MD mengungkapkan reaksi setelah Said Aqil Siradj terpapar Covid-19.

Diketahui Said Aqil Siradj didiagnosis terjangkit positif Covid-19, Minggu (29/11/2020.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas.

"Betul (terkena Covid-19). Mohon doa agar kesehatan beliau segera pulih kembali seperti sediakala," kata Robikin kepada Kompas.com, Senin (30/11/2020).

"Dan karena memiliki riwayat kontak langsung dengan beliau, saya sendiri sedang menunggu hasil swab PCR," lanjut dia.

Baca juga: Polisi Periksa Habib Rizieq Selasa 1 Desember 2020, Mahfud MD Berikan Saran untuk Pimpinan FPI

Baca juga: Pertemuan Mahfud MD dan Gatot Nurmantyo, Apa yang Dibicarakan Menteri Jokowi & Bos KAMI?

Baca juga: Mahfud MD Bongkar Obrolannya dengan Ketua KPK di Twitter Setelah Edhy Prabowo Terjerat Kasus Korupsi

Terpisah, Sekretaris Pribadi Said Aqil yakni Sofwan Erce menyatakan, saat ini Ketua Umum PBNU sedang dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Said Aqil Siradj, kata dia, juga sedang dalam kondisi baik.

Ia pun meminta agar semua masyarakat, khususnya warga Nahdliyin untuk mendoakan kesembuhan Said Aqil Siradj dari Covid-19.

"Sebagaimana yang sering beliau sampaikan Covid-19 bukan akhir, Covid-19 ini bukan hal yang buruk dan bisa menimpa siapa saja dari latar belakang apa saja," ujar Sofwan.

Baca juga: Wilayah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Dapat Alarm dari Presiden Jokowi Soal Kasus Covid-19

Sofwan juga meningatkan agar seluruh masyarakat bisa selalu menjaga penerapan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Menurut dia, hanya dengan cara itu seseorang bisa terhindar dari Covid-19.

"Patuhi protokol kesehatan, cuci tangan, pakai makser, jaga jarak, dengan itu semua kita bersama-sama insya Allah akan terhindar, mengatasi, dan melewati Covid-19," ucap dia.

Sementara itu, Menko Polhukan Mahfud MD juga mendapat kabar bahwa Said Aqil Siradj positif Covid-19 dari Ketua Umum PBNU itu sendiri.

Bahkan, Said Aqil Siradj meminta dirinya untuk segera melakukan tes swab.

Baca juga: Menkopolhukam Mahfud MD Beri Peringatan? Polisi Harus Lakukan ini Saat Kawal Kepulangan Habib Rizieq

Hal itu disampaikan Mahfud MD dalam cuitan di Twitter @Mohmahfudmd, Senin (30/11/2020).

"Ketum PBNU dan Ketua PP Muhammadiyah. Kamis (26/11/20) jam 14.30 saya ngobrol dengan Ketum PBNU KH Aqil Siradj di kantor PBNU. Minggu pagi (29/11/20) beliau mengabarkan, dirinya terinfeksi Covid-19.

Beliau menyarankan saya lakukan swab karena 3 hari sebelumnya kami ngobrol. Saya pun segera swab," kata Mahfud MD.

Mahfud pun menceritakan soal Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Ia menyebut Haedar Nashir enggan ditemui karena baru kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Baca juga: TERBONGKAR Mahfud MD Beber Alasan Pemerintah RI tak Tolong Habib Rizieq Pulang ke Indonesia

"Kamis sore (26/11/20) saya kontak Ketua PP Muhammdiyah Pak Haedar Nashir.

Saya ingin silaturrahim. Beliau minta tidak ditemui dulu karena beliau baru kontak dengan orang yang kemudian dinyatakan positif Covid. Khawatir terjadi penularan.

Kami pun sepakat bicara via telepon cukup lama pada malam harinya," ungkap Mahfud MD.

Mantan Ketua Mahkamah Konstotusi (MK) pun menaruh rasa hormat kepada Said Aqil Siradj dan Haedar Nashir.

Menurut Mahfud MD, Said Aqil Siradj dan Haedar Nashir mengedepankan keselamatan orang lain selain diri sendiri.

"Hormat, pimpinan puncak kedua ormas Islam terbesar itu selain menjaga dirinya juga menjaga orang lain dari bahaya Covid-19.

Keduanya terbuka memberitahu tentang serangan/ancaman Covid pada dirinya dan meminta agar orang lain yang berinteraksi untuk memeriksa dirinya atau tidak menemuinya dulu," jelas Mahfud MD.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Segera Jalani Tes Swab Setelah Kontak Langsung Dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/30/mahfud-md-segera-jalani-tes-swab-setelah-kontak-langsung-dengan-ketua-umum-pbnu-said-aqil-siradj?page=2.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved