Virus Corona

Wilayah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Dapat Alarm dari Presiden Jokowi Soal Kasus Covid-19

Wilayah Anies Baswedan, DKI Jakarta dan Ganjar Pranowo, Jawa Tengah dapat alarm dari Presiden Jokowi soal kasus Covid-19 virus corona.

Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews, istimewa, dan Warta Kota
Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews, istimewa, dan Warta Kota) 

Yang berkaitan dengan masalah Covid dan juga yang berkaitan dengan masalah ekonomi," tutur dia.

"Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan juga sudah saya sampaikan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," lanjut Jokowi.

Presiden RI Jokowi (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)
Presiden RI Jokowi (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr) (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)

Baca juga: Setelah Anies Baswedan dan Wakilnya Diperiksa, Polisi Temukan Unsur Pidana di Acara Habib Rizieq

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona bertambah 6.267 orang, sejak Sabtu (28/11/2020) hingga Minggu (29/11/2020).

Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 534.266 orang.

Dari data itu, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi itu yakni Jawa Tengah (2.036 kasus baru), DKI Jakarta (1.431 kasus baru), Jawa Timur (412 kasus baru), Sumatera Barat (273 kasus baru), dan Jawa Barat (228 kasus baru).

Tanggapan Ganjar Pranowo

Berdasarkan data Kemenkes itu, penambahan kasus di Jateng sebanyak 2.036 orang.

Sedangkan DKI Jakarta berada di posisi kedua sebanyak 1.431 kasus dan Jawa Timur di urutan ketiga dengan 412 kasus baru.

Setelah itu adalah Sumatera Barat pada urutan keempat dengan tambahan 273 kasus dan Jawa Barat pada urutan kelima dengan 228 kasus baru.

Secara kumulatif, DKI Jakarta masih menjadi provinsi tertinggi yang memiliki kasus Covid-19, yakni 135.762 kasus.

Posisi berikutnya ditempati Jawa Timur dengan 61.483 kasus dan Jawa Tengah dengan 54.997 kasus.

Sementara, berdasarkan situs corona.jatengprov.go.id, terdapat 54.758 kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah hingga 29 November.

Sehingga terdapat selisih angka sebanyak 233 kasus terkonfirmasi Covid-19 antara pemerintah pusat dan Pemprov Jateng pada 29 November 2020.

Atas temuan data tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, masyarakat bisa mengakses data kasus Covid-19 di Jawa Tengah lewat situs https://corona.jatengprov.go.id/.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved