Jumlah Pelaku Usaha Meningkat Saat Pandemi Covid-19, Begini Kata Kepala Disperindagkop Nunukan

Pelaku usaha di Kabupaten Nunukan saat pandemi Covid-19 meningkat menjadi 6 ribu, sempat sebelumnya sekira 2.970 pelaku usaha.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Nunukan, Abdul Karim. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pelaku usaha di Kabupaten Nunukan saat pandemi Covid-19 meningkat menjadi 6 ribu, sempat sebelumnya sekira 2.970 pelaku usaha.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian ( Disperindagkop ) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ), Abdul Karim .

"UMKM di Nunukan sebelum Covid-19 hanya 2.970 pelaku usaha, hampir tiga ribu. Begitu masuk pandemi Covid-19, sesuai data bantuan sosial yang diusulkan kecamatan, meningkat menjadi 6 ribu," kata Abdul Karim kepada TribunKaltara.com , Rabu (2/12/2020), pukul 09.00 Wita.

Menurut pria yang akrab disapa Karim itu, ekspansi usaha di Kabupaten Nunukan perlu dilakukan sebagai langkah pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 .

Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 beber 90 Orang Kontak Erat dan Suspek Lakukan Swab Test di RSUD Nunukan

Baca juga: UPDATE Tambah 4, Kasus Positif Covid-19 Nunukan Jadi 87, 13 Pasien Konfirmasi Virus Corona Dirawat

Bahkan, usaha paling teratas yakni kuliner dengan tingkatan yang berbeda-beda.

"Masa pandemi Covid-19 ini banyak UMKM lakukan ekspansi usaha, buka lapak jualan. Kalau kuliner lebih menjanjikan, cepat laku tergantung varian yang mereka jual," ucap Abdul Karim.

Dia mengaku, tahun ini pihaknya dapat membantu 1000 pelaku usaha mikro di Kabupaten Nunukan.

Sementara, usulan data bantuan pelaku usaha dari kecamatan yang masuk totalnya 3.108.

Namun, tidak semua pelaku usaha diakomodir untuk dapatkan bantuan dana sebanyak Rp 2 juta itu, lantaran beberapa di antaranya tidak memenuhi syarat.

"Setiap pelaku usaha dapat Rp 2 juta, sudah dilaunching 24 November lalu, dan Bank Kaltim sebagai penyalur sudah mulai salurkan dua hari lalu.

Baca juga: Pjs Gubernur Kaltara Serahkan DIPA dan TKDD, Nunukan Peroleh Rp 1,13 Triliun, Ini Tanggapan Pemkab

Baca juga: Antisipasi Pandemi Covid-19, Imigrasi Klas II Nunukan Terapkan Eazy Passport dan Sarankan Ini

Ada dua ribuan yang belum bisa kita akamodir, karena anggaran dari pusat tidak cukup. Jadi kami usulkan untuk ikuti bantuan Presiden RI, bagi pelaku usaha mikro sebesar Rp 2,4 juta per pelaku usaha, ini juga sedang berjalan" ujar Abdul Karim.

Dia berharap, ke depan dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 , akan ada terobosan baru yang permanen bagi pelaku usaha di Kabupaten Nunukan.

"Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, kalau tidak ya kita cari terobosan jangka menengah hanya atasi kondisi pandemi saja. Pelaku usaha itu butuhkan suntikan dana selama Covid-19, karena kesulitan pemasaran, bahan baku yang sulit dibeli termasuk kurangnya pembeli," tutupnya. (*)

( TribunKaltara.com / Felis )

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved