Buka Suara, Perawat Tuding Dokter dan Psikiater Bertanggung Jawab Atas Kematian Diego Maradona
Pihak yang bertanggung jawab atas kematian legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, hingga kini belum terungkap.
Sejak kemarin, beberapa pekerja telah sibuk menyiapkan lokasi acara pemakaman.
Menurut laporan lokal, sumber resmi mengkonfirmasi bahwa bangunan yang akan dipakai di antaranya adalah aula masuk Balcarce 50.
Presiden Argentina Alberto Fernandez sempat menghubungi keluarga Maradona dan menawarkan agar sang legenda sepak bola dimakamkan di Istana Negara.
Keluarga Maradona menerimanya.
Perpisahan akan dimulai di ruangan yang paling dekat dengan pintu masuk istana.
Upacara itu juga akan terbuka untuk umum, meskipun pembatasan resmi akan diberlakukan karena pandemi.
Baca juga: Lepas Kepergian Diego Maradona, Lionel Messi Tulis Pesan Haru untuk Legenda Argentina di Instagram
Pemerintah Argentina telah menetapkan tiga hari berkabung nasional atas kematian legenda sepak bola tersebut.
Karena dalam situasi sedang berkabung itu, Presiden Alberto Fernandez telah menangguhkan semua acara publik dalam agendannya hingga Jumat.
Presiden mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa dia sangat sedih atas
kematian Maradona.
“Saya sedang bekerja dengan [Santiago] Cafiero [kepala kabinet]
ketika mereka memberi tahu saya. Saya tidak percaya itu. Saya berduka.
Itu adalah berita terburuk yang diterima penggemar Argentina. Kami mencintainya. Saya mencoba
untuk berbicara dengan keluarganya. Kita lihat saja nanti. Ada banyak kesedihan,” kata
Presiden.
Keputusan presiden yang mengumumkan periode berkabung resmi akan dipublikasikan di Buletin Resmi Negara, diikuti oleh penghormatan di seluruh negeri kepada pesepakbola terhebat sepanjang masa.
Government House, Casa Rosada, di sebelah Plaza de Mayo yang ikonik telah disediakan untuk keluarga Maradona.
Mereka Menyiapkan pemakaman secara kenegaraan.
Tujuh mantan presiden Argentina telah dimakamkan secara kenegaraan di Casa
Rosada.