Selain Anies Baswedan, Ini Daftar Kepala Daerah Positif Covid-19 dalam Sepekan, Terbaru Asal Sulsel
Selain Anies Baswedan, ini daftar kepala daerah positif Covid-19 dalam sepekan, terbaru asal Sulsel
TRIBUNKALTARA.COM - Sejumlah kepala daerah dilaporkan positif Covid-19 atau virus corona.
Sejak sepekan terakhir, sedikitnya ada 7 kepala daerah yang dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu menjadi bukti, setiap orang bisa saja terinfeksi Covid-19, termasuk kepala daerah.
Terbaru, Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) Ilham Syah Azikin terkonfirmasi Covid-19, Kamis (3/12/2020) hari ini.
Sejumlah kepala daerah lainnya mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria hingga Gubernur Riau.
Sementara di tingkat kabupaten/kotamadya tercatat nama Wali Kota Malang hingga Bupati Puncak.
Berikut catatan Tribunnews, sejumlah kepada daerah yang terinfeksi virus corona dalam sepekan terakhir.
1. Wakil Gubernur DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah tes usap (PCR test) dua kali, di Dinas Kesehatan DKI, pada Jumat (27/11/2020).
Dalam keterangan resminya, Riza menyatakan dirinya terpapar virus corona ini dari staf pribadinya.
"Berdasarkan hasil dari contact tracing Dinas Kesehatan DKI Jakarta, saya terkonfirmasi positif Covid-19 karena tertular dari staf pribadi yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut," kata Ariza, Minggu (29/11/2020).
Dia menjelaskan, staf pribadinya tersebut terpapar dari keluarganya.
"Jadi, temuan positif Covid-19 ini dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya," kata Ahmad Riza.
Dia mengatakan, hal tersebut tentu menjadi perhatian untuk selalu mematuhi protokol kesehatan perihal Covid-19.
Baca juga: Di Mata Najwa, Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria Singgung Kekosongan Pejabat DKI Jakarta
"Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun,” kata Ariza, sapaan karibnya.
Ariza berharap, dengan adanya kasus konfirmasi positif Covid-19 ini, warga Jakarta semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
Riza Patria menyatakan kondisinya dalam keadaan baik-baik saja.
Sesuai arahan dokter, kini ia menjalani isolasi mandiri.
"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11/2020) kemarin menunjukkan positif Covid-19, tapi kondisi saya tetap baik dan terkendali," kata Ariza, dalam keterangan resminya, Minggu (29/11/2020).
"Baik staf dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap," lanjutnya.
Dia menuturkan, hal ini bertujuan mematuhi prosedur kesehatan yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Diketahui, Ariza sebelumnya melakukan dua kali tes usap (PCR test), yaitu pada Kamis (26/11/2020) dengan hasil negatif.
2. Bupati Puncak
Bupati Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Willem Wandik terkonfirmasi positif Covid-19.
Meski dinyatakan positif Covid-19, kondisi Willem baik dan dalam pengawasan dokter.
Saat ini, Willem menjalani isolasi mandiri.
Sebelum dinyatakan positif, Willem mengalami batuk. Ia pun menjalani tes swab.
Hasil tes swab keluar pada Sabtu (28/11/2020).
"Covid-19 masih ada di sekitar kita, jangan anggap remeh tetap patuhi protokol kesehatan agar virus tersebut tidak menyebar ke orang lain," kata Willem dalam keterangan tertulis, Minggu (29/11/2020).
Willem mengaku selalu menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Namun, ia masih terpapar Covid-19.
"Itulah Covid -19, jika kita lengah sedikit saja langsung terinfeksi," katanya.
Willem meminta masyarakat Kabupaten Puncak tak menganggap remeh Covid-19.
Sebab, penyakit itu bisa menyerang siapa saja, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Willem juga meminta masyarakat tak panik dengan informasi ini dan masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selang 4 hari setelah Wagub DKI dinyatakan terpapar corona, giliran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.
Anies sebelumnya telah dua kali menjalani swab test.
Pemeriksaan pertama dilakukan pada hari Minggu (29/11/2020) di mana hasil swab antigen yang dijalani Anies menunjukkan hasil negatif.
Kemudian, pemeriksaan PCR kembali dilakukan pada Senin (30/11/2020) siang kemarin dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Setelah Anies Baswedan dan Wakilnya Diperiksa, Polisi Temukan Unsur Pidana di Acara Habib Rizieq
"Dan ternyata malamnya, dini hari tadi hasilnya menunjukkan bahwa saya positif. Hasil PCR menyatakan saya positif," kata Anies Baswedan melalui akun media sosial instagram miliknya (@aniesbaswesan), Selasa (1/12/2020).
Swab test PCR ini dilakukan setelah Anies mendapat kabar wakilnya, Ahmad Riza Patria terpapar Covid-19.
Pasalnya, keduanya kerap saling berinteraksi cukup intens selama bekerja.
"Setelah mendengar kabar bapak wagub positif, sementara kita ada interaksi cukup dekat. Makanya sesuai protokol kesehatan saya kembali melakukan swab test," ujarnya.
Tes Pertama Negatif
Sebelumnya Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Naufal Firman Yursak mengonfirmasi bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini dalam keadaan sehat.
Hasil swab test Covid-19 juga menyatakan Anies negatif Corona.
Diketahui Anies melakukan swab test usai partnernya yakni Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada Jumat (27/11/2020) lalu.
"Alhamdulillah Pak Gubernur sehat, hasil swab beliau negatif," ungkap Naufal saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020).
Kabar mengenai hasil swab test Anies juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti.
Ia menyatakan Anies dalam kondisi sehat dan tetap mengikuti rapat bersama SKPD DKI.
"Sehat, barusan rapat sehat," ucap Widyastuti.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar terkonfirmasi positif Covid-19.
Kabar ini membuat publik di Riau terkejut karena sehari sebelumnya, istri Gubenur Riau, Hj Misnarni sudah duluan dinyatakan positif Covid-19.
Kabar terkait terpaparnya Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar yang dinyatakan positif Covid-19 dibenarkan oleh Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Riau, dr Indra Yopi.
Namun Yovi belum ingin menyampaikan keterangan lebih lanjut terkait hal tersebut.
Diketahui sehari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Gubernur Riau Syamsuar sempat menghadiri rapat paripurna pengesahan APBD Riau 2021 di gedung DPRD Riau, Senin (30/11/2020).
Syamsuar duduk tepat di samping Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto yang memimpin sidang paripurna tersebut.
Dalam sidang paripurna tersebut, Syamsuar dan Hardianto juga tampak bergantian menandatangani dokumen APBD Riau 2021.
Istri Positif Duluan
Sebelumnya, Istri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar yang juga ketua TP PKK Riau Hj Misnarni dinyatakan positif terkonfirmasi positif Covid-19.
Hasil ini diketahui setelah sejumlah pengurus dharma wanita Provinsi Riau melakukan swab.
Setelah hasilnya ke luar, ternyata ada belasan pengurus Dharma Wanita di Riau yang dinyatakan positif Covid-19, satu diantaranya adalah Hj Misnarni.
Tidak hanya itu, berdasarkan hasil tracing yang dilakukan oleh petugas kesehatan, klaster dari Dharma wanita ini terus bertambah. Bahkan ajudan istri Gubernur Riau Ayu Karvi juga positif Covid-19.
Termasuk ajudan Gubernur Alfi positif Covid-19, dan beberapa protokol.
"Iya, ajudan pak Gubernur dan ibu Gubernur positif Covid-19. Termasuk ibu Gubernur (Misnarni) juga terkonfirmasi Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi saat menyampaikan keterangan persnya di Posko Gugus Tugas Covid-19 Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (30/11/2020).
Yovi menyampaikan, saat ini kondisi istri gubernur stabil dan baik-baik saja. Karena tidak ada gejala.
"Kondisinya terus kita pantau. Saat ini beliau menjalani isolasi mandiri di kediaman selama 14 hari," ujarnya.
Sementara ajudan Gubernur Alfi dirawat di Rumah Sakit Eko Hospital dan ajudan istri Gubernur di tempat isolasi yang disiapkan Pemprov Riau.
Namun saat disinggung dari mana sumber penularan dari klaster istri gubernur, ajudan gubernur dan ajudan istri gubernur, Yovi belum bisa memastikan, karena saat ini tengah dilakukan kontrak traking.
"Itu lagi ditraking. Bukan kontak darimana sekarang, tapi bagaimana sekarang transmisi tidak terjadi.
Nanti dari traking itu, kalau ada yang bergejala kita swab, yang tidak berarti aman," katanya.
5. Wali Kota Malang
Wali Kota Malang , Sutiaji masih menjalani perawatan setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Kabag Humas Pemkot Malang, M Nur Widianto menyampaikan secara umum kondisi fisik Sutiaji dalam keadaan baik.
Hal tersebut dilihat dari rapid test yang dilakukan maupun test darah yang hasilnya negatif atau non Reaktif.
"Memang ada sedikit gangguan, tapi secara umum baik. Bapak Suriaji masih rapat koordinasi secara daring pada Senin (30/12/2020)."
"Tapi, kami bisa melihat Bapak Sutiaji masih bisa instens saat berkomunikasi," ucap Nur Widianto kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jawa Tengah Sempat Disorot Jokowi, Ketum Demokrat AHY Temui Ganjar Pranowo
Pria yang akrab disapa Wiwid tersebut minta dukungan dan doa masyarakat Kota Malang agar Sutiaji bisa segera pulih dan beraktivitas normal.
"Meskipun hasil swab-nya positif, kami mohon dukungan doa segenap warga Kota Malang agar Bapak Sutiaji semakin sehat," ucapnya.
Wiwid belum bisa menjelaskan detail perawatan Sutiaji.
Sampai sekarang Wiwid belum sempat komunikasi secara langsung dengan Sutiaji dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto yang positif Covid-19.
"Tetapi, Bapak Sutiaji sedang isolasi mandiri. Sedangkan Pak Wasto sedang dirawat di RS Saiful Anwar (RSSA) dan sudah membaik," tandasnya.
6. Bupati Cirebon
Bupati Cirebon Imron Rosyadi terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan hasil tes swab, Selasa (1/12/2020).
Meski demikian, Imron Rosyadi memastikan hingga kini kondisinya sehat dan baik-baik saja.
Imron juga mendapat hikmah setelah dinyatakan positif Covid-19, karena mempunyai banyak waktu untuk tadarus Alquran.
"Jadi banyak tadarus Alquran selama isolasi, sekarang sudah empat juz," ujar Imron Rosyadi, saat dihubungi lewat video call, Rabu (2/12/2020) sore.
Imron lantas mengingatkan warganya untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan atau 3M.
Sebab, ancaman virus corona nyata adanya dan dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.
"Saya ingatkan masyarakat selalu disiplin 3M di manapun dan kapanpun," ujar Imron Rosyadi.
Imron mewanti-wanti seluruh elemen masyarakat Kota Udang jangan sampai lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Menurut dia, protokol kesehatan merupakan cara paling mudah dan efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Selalu pakai masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," kata Imron Rosyadi.
7. Bupati Bantaeng
Ilham Syah Azikin, Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (3/12/2020).
Ilham dinyatakan positif Covid-19 setelah melalui hasil pemeriksaan RT-PCR pukul 20.00 Wita, Rabu (2/12/2020) kemarin.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng, dr Andi Ihsan membenarkan hal itu.
Dia mengatakan, Bupati Bantaeng saat ini menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.
"Bapak Bupati berpesan kepada seluruh orang yang kontak erat dengan beliau dalam rentang waktu 14 hari ke belakang untuk segera melakukan testing," jelas Juru Media Ilham Syah Azikin, Eka Nugraha kepada Tribun Timur.com pagi tadi.
Dia juga mengaku, upaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Bantaeng.
Baca juga: Pakai Masker dan Pelindung Wajah di Reuni 212, Habib Rizieq Beber Kondisinya, Positif Covid-19?
"Saat ini Bupati Bantaeng sedang menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan dan mohon doa seluruh masyarakat Bantaeng agar beliau cepat sehat dan pulih kembali," tambah Ihsan.
Selain itu, dr Andi Ihsan mengatakan, Bupati Bantaeng juga berpesan kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan mengindahkan protokol kesehatan.
Caranya dengan melakukan 3M+1 (Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun dengan Air mengalir secara teratur, dan Menjaga Jarak serta menghindari dan mencegah terjadinya Kerumunan.
(*)