Rekaman Diduga Suara Danny Pomanto Beredar, Sebut Jusuf Kalla hingga Prabowo, Anak JK Keberatan

Nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ( JK )  disebut dalam rekaman yang diduga suara mantan Wali Kota Makassar Danny Pomanto

Editor: Amiruddin
(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNKALTARA.CO - Nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ( JK )  disebut dalam rekaman yang diduga suara mantan Wali Kota Makassar Danny Pomanto .

Bukan hanya Jusuf Kalla , sejumlah nama petinggi negeri turut disebut dalam rekaman suara tersebut. 

Ada nama Presiden Joko Widodo , Prabowo Subianto , Anies Baswedan , Edhy Prabowo , hingga Novel Baswedan .

Anak Jusuf Kalla , Solihin Kalla pun tak tinggal diam dengan beredarnya rekaman suara yang identik dengan suara Danny Pomanto tersebut .

Solihin Kalla, putra Jusuf Kalla melaporkan Danny Pomanto ke Ditreskrimsus Polda Sulsel terkait beredarnya rekaman diduga suara Danny Pomanto yang melakukan fitnah kepada Jusuf Kalla .

Baca juga: Putri Jusuf Kalla Laporkan Mantan Politisi Demokrat ke Polisi, Didampingi 50 Kuasa Hukum

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Siap Hadiapi Proses Hukum Soal Cuitan Chaplin Lawan Putri Eks Wapres Jusuf Kalla

Baca juga: Bukan Tahun Depan, Virus Corona Berakhir di Indonesia Bakal Lebih Lama, Ini Prediksi Jusuf Kalla

"Kami putra-putri Jusuf Kalla sangat keberatan dengan fitnah keji yang dituduhkan kepada orangtua kami dalam rekaman yang diduga suara Danny Pomanto," ucap Solihin Kalla , Sabtu (5/12/2020).

Sebelumnya beredar video dan disertai rekaman suara diduga suara Danny Pomanto menuding mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla , sebagai otak di balik penangkapan Edhy Prabowo atas kasus korupsi impor benih lobster.

Video berdurasi 1 menit 58 detik itu menyebar luas di media sosial, Sabtu (5/12/2020).

"Kepada seluruh masyarakat, jangan pilih tukang fitnah!," kata Danny pada video pembukaan.

Bukan kalimat pembuka itu yang menghentak perhatian publik.

Justru rekaman yang diduga suara Danny Pomanto yang menurut video tersebut berlokasi di Jalan Amirullah (kediaman Danny Pomanto di Makassar ), pada 27 November 2020, yang mengerutkan dahi seantero negeri.

Ya, dari rekaman itu, suara percakapan yang diduga Danny Pomanto menyinggung sejumlah tokoh-tokoh besar di negeri ini.

Sebut saja Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla ( JK ), Presiden Joko Widodo , Menteri Pertahanan Prabowo Subianto , Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan , Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo , penyidik senior KPK Novel Baswedan hingga pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (HRS).

Percakapan itu awalnya menyinggung peristiwa tangkap tangan Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta Jakarta , oleh KPK yang dikomandoi Novel Baswedan.

Setelahnya, suara yang diduga Danny Pomanto itu menyimpulkan bahwa penangkapan yang dipimpin Novel Baswedan itu erat kaitannya dengan JK dan Anies Baswedan.

Baca juga: Bukan Hanya Juliari Batubara, 2 Mantan Menteri Sosial Ini Juga Pernah Tersandung Korupsi

Baca juga: Amarah Presiden Jokowi di Twitter, Juliari Batubara Jadi Tersangka KPK, Janji Tak Lindungi Korupsi

Baca juga: Mensos Juliari Batubara jadi Tersangka Suap Bansos Covid-19, Jokowi : Saya Sudah Ingatkan Sejak Awal

"Kalau urusannya Edhy Prabowo ini, kalau Novel (Baswedan) yang tangkap berarti JK (Jusuf Kalla) - Anies Baswedan. Maksudnya kontrolnya di JK," katanya.

Percakapan itu mengalir lebih dalam hingga menyinggung para penguasa negeri ini. Menurut suara yang diduga Danny , JK secara tersirat telah menyerang Prabowo.

Dan membenturkannya dengan Presiden Jokowi. Pasalnya, Prabowo yang merupakan Ketum Gerindra dan Edhy sebagai Waketum Gerindra disebut telah mengkhianati kepercayaan presiden.

"Artinya dia sudah menyerang Prabowo . Yang kedua nanti seolah-olah Pak Jokowi yang suruh, akhirnya Prabowo dan Jokowi baku tabrak. Ini kan politik," tuturnya lagi.

Menurutnya, dengan ramainya pemberitaan terkait penangkapan Edhy selepas lawatannya dari Amerika dalam kasus suap benih lobster, isu bahwa JK merupakan aktor di balik kepulangan Habib Rizieq Shihab pun perlahan menguap.

"Kemudian mengalihkan (isu) Habib Rizieq. Ini mau digeser JK dan Habib Rizieq. Karena JK yang paling diuntungkan dengan tertangkapnya Edhy Prabowo. Coba siapa yang paling diuntungkan. JK lagi dihantam, beralih ke Edhy Prabowo kan," ujar rekaman yang begitu identik dengan suara Danny Pomanto itu.

"Kemudian Prabowo yang turun karena dianggap bahwa korupsi pale di sini, calon presiden to. Berarti Anies dan JK yang diuntungkan.

Kemudian ( Prabowo ) mengkhianati Jokowi. Jadi yang paling untung ini JK. Begitu memang chaplin. Jago memang mainnya. Tapi kalau kita hapal, apa yang dia mau main ini," tegasnya kemudian.

Baca juga: Masuk Masa Tenang, Ketua Bawaslu Bulungan Ahmad: Kami Bersama Aparat Gabungan Tertibkan 1.525 APK

Baca juga: PAW Masih Tunggu SK Mendagri, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris: Mungkin karena Covid-19 & Pilkada

Baca juga: AKBP Syaiful Anwar Beber 236 Personel Polri dan 1082 Linmas Kawal 541 TPS di Kabupaten Nunukan

Solihin Kalla dalam laporannya ke Ditreskrimsus Polda Sulsel menyertakan rekaman yang dimaksud dan diterima oleh Briptu Wahriandi pada Sabtu (05/12/2020).

"Kami sangat menyesalkan hal ini karena telah mencoreng harkat, martabat dan kehormatan Pak JK dan keluarga besar kami. Untuk itu kami meminta agar kepolisian segera tanggap mengusut hal ini dengan cepat. Keadilan harus ditegakkan di negeri ini," tuturnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Rekaman Fitnah JK Beredar, Anak Jusuf Kalla Lapor ke Polda Sulsel, Rekaman Sebut Anies hingga Jokowi, https://kaltim.tribunnews.com/2020/12/06/rekaman-fitnah-jk-beredar-anak-jusuf-kalla-lapor-ke-polda-sulsel-rekaman-sebut-anies-hingga-jokowi.

Editor: Rita
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved