Lurah Cipete Dikeroyok saat Bubarkan Kerumunan, Pelaku Ada yang Mengaku Anak Perwira Kopassus

Lurah Cipete Utara dan istri beserta jajarannya dikeroyok, dipukuli saat bubarkan kerumunan di cafe, pelaku ada yang mengaku anak perwira Kopassus.

TribunKaltara.com
Lurah Cipete Dikeroyok saat Bubarkan Kerumunan, Pelaku Ada yang Mengaku Anak Perwira Kopassus. (Dok TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Lurah Cipete Utara, Nurcahya dan istri beserta jajarannya dikeroyok, dipukuli saat bubarkan kerumunan di cafe, pelaku ada yang mengaku anak perwira Kopassus.

Upaya Lurah Cipete Utara dalam membubarkan kerumunan demi mengantisipasi penyebaran virus corona, justru berujung petaka.

Rombongan Lurah Cipete Utara termasuk bu lurah, dikeroyok, dipukul para pengunjung cafe.

Bahkan pelaku pengeroyokan dan intimidasi terhadap rombongan Lurah Cipete Utara, ada yang mengaku anak perwira Kopassus.

Atas kejadian itu, polisi tak tinggal diam.

Lurah Cipete Utara, Nurcahya, tidak menyangka giat penegakan protokol kesehatan di masa PSBB Transisi yang dilakukan pihaknya berujung pengeroyokan.

Kejadian bermula ketika pada Sabtu dini hari Lurah Cipete Utara mendapatkan laporan adanya kerumunan di Waroeng Brothers.

Saat itu, ia dan jajaran sedang menyisir kawasan Jalan Antasari untuk menghalau aksi balap liar yang memang sering terjadi di sana.

Baca juga: Pengeroyokan TNI Hebohkan Warga Sumedang, Dipukuli Tanpa Melawan di Tengah Jalan, Viral di Facebook

Nurcahya pun mendatangi cafe yang dimaksud.

Suara musik terdengar keras dari cafe itu.

Juga ada kerumunan pengunjung yang ramai bernyanyi dengan kencang.

Nurcahya mengungkapkan, saat itu sekitar pukul 01.30 dirinya mendatangi cafe itu untuk memberi peringatan agar tidak ada kerumunan.

Ia pun mencoba menemui pemilik Cafe bernama Fery.

Namun, di luar dugaan pengunjung yang berjumlah ratusan orang memberikan respon kurang baik terhadap kedatangan Bu Lurah beserta FKDM.

Baca juga: Pergoki Istri Makan dengan Pria Lain di Gresik, Suami Murka, Berkelahi di Pinggir Jalan hingga Viral

Nurcahya menyebut, sebagian besar pengunjung berada dalam pengaruh minuman keras.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved