UPDATE Tambah 9, Kasus Virus Corona Nunukan Jadi 133, 87 Orang Sembuh & Isolasi 21 Pasien di RSUD

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Update tambah 9, kasus Virus Corona Nunukan jadi 133, 87 orang sembuh & isolasi 21 pasien di RSUD Nunukan.

Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) bertambah 9 kasus.

Hal itu ungkapkan juru bicara (Jubir) penanganan Covid-19 Aris Suyono melalui press release Jumat (11/12/2020), pukul 14.30 Wita.

Baca juga: Terkait Hasil Pilkada Malinau, Tim Pemenangan Gotong Royong Jhonny-Muhrim Menunggu Putusan Resmi KPU

Baca juga: PPK Lakukan Rekapitulasi Suara Pilkada 129 TPS di Kecamatan Nunukan, Ini Keterangan Komisioner KPU

Baca juga: UPDATE Tambah 18, Kasus Positif Covid-19 Bulungan Jadi 610, Pasien Virus Corona Meninggal 14 Orang

"Hari ini tambah 9 kasus lagi," kata Aris Suyono kepada TribunKaltara.com, melalui pesan WhatsApp, pukul 17.30 Wita.

Menurut pria yang akrab disapa Aris itu, sesuai hasil pemeriksaan PCR yang dikirimkan ke RSUD Tarakan pada 10 Desember, hari ini sebagian sudah keluar hasilnya.

"Dari 44 orang yang sudah diambil sampelnya baru sekira 29 sampel yang diperiksa dan ada penambahan kasus konfirmasi positif," ucap Aris.

Berikut indentitas 9 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan, yakni:
- Pasien 125 (54), jenis kelamin laki-laki, alamat Jalan Fatahillah, Nunukan Tengah. Diketahui pasien itu merupakan suspek ditemukan RSUD Nunukan pada 5 Desember lalu. Keluhan demam dan hasil pemeriksaan foto thorax pneumonia.
- Pasien 126 (39), jenis kelamin perempuan, Jalan Patimura, Nunukan Timur. Pasien kontak erat dari pasien 95.
- Pasien 127 (38), jenis kelamin perempuan, Jalan Fatahillah, Nunukan Tengah. Pasien kontak erat dari pasien 81.
- Pasien 128 (31), jenis kelamin Laki-laki, Jalan Fatahillah, Nunukan Tengah. Pasien kontak erat dari pasien 93.
- Pasien 129 (24), jenis kelamin perempuan, Jalan Mansalong, Lumbis. Pasien itu merupakan suspek dirawat di RSUD Nunukan pada 5 Desember lalu. Keluhan batuk, pilek, dispepsia dan gangguan indera penciuman.
- Pasien 130 (22), jenis kelamin perempuan, Jalan Antasari, Nunukan Timur. Pasien itu merupakan suspek dengan rapid test reaktif.
- Pasien 131 (21), jenis kelamin perempuan, Jalan Cik Di Tiro, Nunukan Tengah. Pasien itu kontak erat dengan pasien 98.
- Pasien 132 (28), jenis kelamin laki-laki, Jalan Fatahillah, Nunukan Tengah. Pasien suspek dengan gangguan indera penciuman dan perasa. Ia sempat datang ke Puskesmas Nunukan pada 7 Desember lalu.
- Pasien 133 (28), jenis kelamin laki-laki, Jalan Fatahillah, Nunukan Tengah. Pasien suspek dengan gangguan indera penciuman dan perasa pada 1 Desember lalu. Ia sempat berobat ke klinik swasta di Kecamatan Nunukan.

"Untuk pasien follow up yang dinyatakan sembuh hari ini yakni pasien 88 dengan hasil PCR negatif," ujar Aris Suyono.

Aris mengaku, tim gerak cepat (TGC) dari masing-masing puskesmas saat ini sedang melakukan penyelidikan epidemiologi.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Syarwani, Cabup Unggul Hitung Cepat di Pilkada Bulungan, 20 Tahun di Legislatif

Baca juga: KPU Malinau Beber Lanjutan Tahapan Pilkada, Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Sedang Berlangsung

Baca juga: Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar Perintahkan Satresnarkoba & Polsek Tembak di Tempat Bandar Sabu

Tidak hanya itu, penelusuran kontak erat semua pasien konfirmasi yang baru ditemukan, juga sementara dilakukan.

"Kami lakukan penelusuran untuk semua pasien, jadi bukan hanya tracing kontak erat dua pasien yang meninggal dunia beberapa hari lalu. Bahkan, untuk yang sudah terdata dan terdeteksi kontak erat, sudah kami berikan edukasi terhadap pasien isolasi mandiri agar segera hubungi TGC kalau ada gejala," ungkapnya.

Dengan bertambah 9 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan, jumlah kumulatif yang tercatat hingga hari ini sebanyak 133 orang. Rinciannya sebagai berikut:
- 87 kasus dinyatakan sembuh
- 2 kasus konfirmasi meninggal dunia (1 kasus di Nunukan dan 1 kasus di Sebatik)
- 21 kasus dirawat di ruang isolasi RSUD Nunukan.
- 23 kasus sedang jalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

( TribunKaltara.com / Felis )