Liga Italia

Akhirnya Jadi Starter di Inter Milan, Christian Eriksen Tak Kunjung Puaskan Antonio Conte

Akhirnya jadi starter di Inter Milan saat laga kontra Cagliari di Liga Italia Serie A, Christian Eriksen tak kunjung puaskan Antonio Conte

inter.it
Christian Eriksen jadi starter di laga Cagliari vs Inter Milan, Minggu (13/12/2020) (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Akhirnya jadi starter di Inter Milan saat laga kontra Cagliari di Liga Italia Serie A, Christian Eriksen tak kunjung puaskan Antonio Conte, bisa dilepas ke klub lain.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, membuat gebrakan pada laga kontra Cagliari, di Stadion Sardegna Arena, Minggu (13/12/2020) malam WIB.

Di laga tersebut, akhirnya Antonio Conte memainkan Christian Eriksen sebagai starter di skuad Inter Milan.

Duel Cagliari vs Inter Milan merupakan laga pekan ke-11 Liga Italia dan berakhir 3-1 untuk kemenangan tim tamu.

Kemenangan Inter Milan kali ini didapat dengan susah payah karena tertinggal 0-1 terlebih dahulu.

Inter Milan baru bisa bangkit pada 15 menit akhir waktu normal berkat tiga gol yang dicetak Nicolo Barella (77'), Danilo D'Ambrosio (84') dan Romelu Lukaku (90+4').

Christian Eriksen di laga Cagliari vs Inter Milan, Minggu (13/12/2020
Christian Eriksen di laga Cagliari vs Inter Milan, Minggu (13/12/2020 (inter.it)

Baca juga: Klasemen Liga Italia, Gagal Menang, Posisi AC Milan Terancam Inter Milan, Juventus, dan Napoli

Selain comeback Inter Milan, salah satu yang menarik dari laga ini adalah keputusan Antonio Conte menurunkan Christian Eriksen sejak awal.

Dikutip dari Opta, ini adalah kali pertama Christian Eriksen tampil membela Inter Milan sejak awal laga sejak 31 Oktober 2020.

Sebelum menjadi starter pada laga melawan Cagliari, Christian Eriksen dalam delapan pertandingan beruntun di semua kompetisi hanya bermain selama 15 menit.

Waktu bermain itu didapat Christian Eriksen dari empat kali kali kesempatan turun sebagai pemain pengganti.

Pada empat laga lainnya, Christian Eriksen hanya berada di bangku cadangan.

Namun, kesempatan turun sejak awal yang diberikan Antonio Conte tidak bisa dimaksimalkan Christian Eriksen yang ditarik keluar pada menit ke-58.

Setelah Christian Eriksen keluar lapangan, Inter Milan baru berhasil membalas ketertinggalan hingga sanggup memenangkan laga kontra Cagliari.

Seusai laga, Antonio Conte tidak mau berbicara banyak mengenai alasannya menurunkan Eriksen sejak awal.

Antonio Conte juga tidak bisa memberi penilaian terhadap penampilan Christian Eriksen.

"Saya di sini hanya akan menilai kinerja tim dan bukan individu.

Jika saya menilai performa individu, itu sangat tidak adil," kata Antonio Conte ketika ditanya bagaimana penampilan Eriksen dikutip dari situs Calciomercatto.

"Bagaimanapun, kemenangan ini adalah hasil kinerja positif dari seluruh pemain," tutur Antonio Conte.

"Kemenangan ini menjadi bukti bahwa kami bisa bangkit dan kekecewaan seusai tersingkir dari fase grup Liga Champions," ucap Antonio Conte menambahkan.

Baca juga: Inter Milan, Juventus, dan Napoli Kompak Beri Tekanan ke AC Milan di Klasemen Liga Italia Serie A

Pernyataan Antonio Conte kali ini membuat masa depan Eriksen di Inter Milan semakin suram.

Sebab, Christian Eriksen sampai saat ini terlihat masih kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Italia ataupun skema 3-5-2 Inter Milan asuhan Antonio Conte.

Hingga saat ini, Christian Eriksen baru bermain 38 kali bersama Inter Milan dengan sumbangan empat gol dan tiga assist.

Transfer Christian Eriksen ke Inter Milan sebelumnya memang sudah diragukan akan berhasil.

Sebab, Christian Eriksen bukanlah pemain impian Conte yang kala itu menginginkan gelandang pekerja, bukan seorang playmaker.

Keinginan Antonio Conte itu kemudian baru terealisasi awal musim ini setelah Inter Milan berhasil mendatangkan Arturo Vidal dari Barcelona.

Antonio Conte lebih menginginkan seorang gelandang pekerja karena sesuai dengan formasi 3-5-2 yang sudah dia pakai sejak melatih Juventus hingga kini Inter Milan.

Dalam formasi itu, Antonio Conte juga tidak pernah memiliki pemain dengan peran pengatur serangan atau biasa disebut playmaker.

Fakta itulah yang membuat Christian Eriksen kesulitan beradaptasi di Inter Milan karena Antonio Conte kukuh dengan formasinya.

Sebelumnya, Antonio Conte sudah pernah mengkritik sikap Eriksen yang menurutnya tidak mau beradaptasi dengan permainan Inter Milan maupun sepak bola Italia.

Terkait masa depan Christian Eriksen, CEO Inter Milan, Giuseppe "Beppe" Marotta, pada akhir November lalu sudah memberikan keterangan.

Marotta menyebut Inter Milan dalam waktu dekat akan segera melego Christian Eriksen yang sudah meminta untuk dijual.

Meski demikian, Marotta mengaku masih belum menerima tawaran dari tim lain untuk Christian Eriksen yang masih punya kontrak sampai Juni 2024 di Inter Milan.

AC Milan hingga Arsenal disebut menjadi dua tim yang kini sedang memantau situasi Eriksen di Inter Milan.

Akui tak berjalan mulus di Italia

Sebelumnya Christian Eriksen mengakui menjalani musim yang aneh di Inter Milan setelah hengkang dari Tottenham.

Di satu sisi, ia sangat ingin mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.

Namun di lain sisi, Antonio Conte jarang meliriknya.

"Bukan, ini bukanlah sesuatu yang saya impikan," kata Eriksen kepada TV2 Sport, dikutip dari Football Italia.

"Saya pikir semua pemain ingin saya bermain sebanyak mungkin, tetapi pelatih yang punya keputusan mutlak untuk menentukan siapa yang berada di lapangan," ucap dia menambahkan.

"Ini adalah situasi yang aneh, keran penggemar ingin melihat saya bermain lebih banyak, begitu juga saya.

Namun, pelatih memiliki ide yang berbeda dan sebagai pemain saya harus menghormati itu," tandasnya.

Baca juga: Penyesalan dan Kekecewaan Antonio Conte Setelah Inter Milan Tersingkir di Liga Champions

Situasi tak menentu yang dihadapi Christian Eriksen membuatnya dirumorkan bakal meninggalkan Inter Milan pada bursa transfer Januari nanti.

Salah satu klub yang dikabarkan berminat memakai jasa Eriksen adalah raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain.

Menanggapi kabar tersebut, Eriksen tak mau berbicara banyak.

Saat ini, ia mengaku hanya memikirkan sepak bola.

"Untuk sekarang, saya hanya ingin berkonsentrasi pada sepak bola yang saya jalani, lalu kita akan melihat ketika bursa transfer dibuka apakah akan ada sesuatu yang terjadi atau tidak," ucap dia menegaskan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cagliari Vs Inter, Conte Tetap Ketus Saat Ditanya Soal Eriksen", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2020/12/13/23192448/cagliari-vs-inter-conte-tetap-ketus-saat-ditanya-soal-eriksen?page=all#page2.
Penulis : M. Hafidz Imaduddin
Editor : Firzie A. Idris
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved