Kursi Mensos Tetap Jadi Milik PDIP, Nama Risma Favorit Setelah Sukses Tangani Surabaya
Kursi Menteri Sosial ( Mensos ) tetap jadi milik PDIP, Tri Rismaharini alias Risma favorit setelah sukses tangani Surabaya.
TRIBUNKALTARA.COM - Kursi Menteri Sosial ( Mensos ) tetap jadi milik PDIP, Tri Rismaharini alias Risma favorit setelah sukses tangani Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mencuat bakal masuk ke lingkaran Istana Negara mengisi kuris Menteri Sosial yang diduduki Juliari Batubara.
Setelah Juliari Batubara ditangkap KPK akibat kasus korupsi dana bansos Covid-19, kursi Mensos ramai diperdebatkan.
Bahkan sejumlah pihak menyarankan Mensos hendaknya diisi dari kalangan profesional bukan dari politikus parpol.
Namun belakangan, muncul kabar lain yang menyatakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini favorit mengisi jabatan Mensos.
Munculnya nama Risma sebagai favorit mengisi jabatan Mensos, membuat kursi Menteri Sosial tetap menjadi jatah PDIP.
Seperti diketahui, Juliari Batubara yang merupakan politikus dari PDIP.
Baca juga: Mensos Ditahan KPK, Tri Rismaharini Berpeluang Gantikan Juliari Batubara, CISA: Saatnya Naik Level
Adapun informasi wanita yang akrab disapa Risma itu mendapat tawaran Mensos disampaikan oleh Plt Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Yusuf Lakaseng.
"Saya dapat kabar, Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Yusuf dalam acara tasyakuran kemenangan pasangan Eri Cahyadi-Armuji pada Pilkada di Surabaya, Minggu (13/12/2020).
Yusuf mengatakan, pihaknya meyakini kinerja Risma cukup bagus, terlebih dalam mengubah wajah Surabaya.
Itu sebabnya, Risma dianggap pantas menjabat posisi Menteri di kabinet Jokowi.
"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu," ujar Yusuf.
Baca juga: Anak Buah Risma yang Diusung PDIP Unggul di Pilkada Surabaya, Tri Rismaharini Pamit dari Politik
Seperti diketahui, Risma sendiri, tak lama lagi akan segera purna tugas dari jabatan sebagai Wali Kota Surabaya, tepatnya pada Februari 2021.
Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan, Risma mengaku belum memiliki pandangan apakah akan kembali terjun ke politik setelah tak lagi menjabat Wali Kota Surabaya.
Saat ditanya apakah bersedia jika nanti mendapat tawaran menjadi menteri, Risma tak menjawab dengan gamblang.