Ketua Kompolnas Benny Mamoto Beber 37 Teroris dari Anggota FPI, Mahfud MD Sebut tidak Ada Ormas FPI

Ketua Kompolnas Benny Mamoto beber 37 teroris dari anggota FPI, Mahfud MD sebut tidak ada ormas FPI.

Alija Berlian Fani/Warta Kota
Markas FPI di Petamburan 

TRIBUNKALTARA.COM - Ketua Kompolnas Benny Mamoto beber 37 teroris dari anggota FPI, Mahfud MD sebut tidak ada ormas FPI.

Masih belum banyak diketahui oleh media, soal adanya sejumlah anggota yang kala itu masih aktif sebagai anggota FPI, juga melakuka tindakan teror.

Hal itu diungkap oleh Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.

Ketua Kompolnas Benny Mamoto menyebutkan ada 37 orang anggota FPI yang terlibat aksi terorisme.

Lengkap, Kompolnas bocorkan 37 teroris yang jadi anggota FPI, alasan Mahfud MD tak anggap FPI ada.

Front Pembela Islam ( FPI) kembali jadi sorotan saat Imam Besar mereka, Habib Rizieq Shihab kembali ke Indonesia.

Terlebih, setelah 6 laskar khusus FPI meregang nyawa setelah tertembak oleh polisi.

Belakangan, Polda Metro Jaya pun menahan Habib Rizieq Shihab.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mencatat ada 37 anggota maupun mantan anggota Front Pembela Islam (FPI) yang bergabung dalam jaringan terorisme.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dalam wawancara dengan Medcom.id, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Seru, Live Streaming ILC Malam Ini, Edisi Perpisahan, Karni Ilyas Pilih Tema Aman, Bukan Politik

Baca juga: Respon Kasus FPI & Habib Rizieq, Bahasa Tubuh Jokowi Disorot, Rocky Gerung Yakin Setingan Berulang

Baca juga: Terjawab, Alasan Habib Rizieq Tolak Makanan dari Polisi Selama di Penjara, Bos FPI Khawatir Sesuatu

Baca juga: Anggota Megawati di DPRD Jakarta Bentak Guru Pembuat Soal Anies Diejek Mega, Sukirno: Demi Allah Pak

"Kemudian (mereka) gabung dengan JAD (Jamaah Ansharut Daulah), dengan MIT (Mujahidin Indonesia Timur), dan sebagainya yang terlibat aksi teror," kata Benny di kanal YouTube Medcom.id, dilihat Tribunnews, Selasa (15/12/2020).

Bahkan, Benny menyebut 37 orang itu juga disebutkan masih aktif sebagai anggota FPI ketika terlibat terorisme.

Benny menuturkan, mereka melakukan aksinya di beberapa daerah, seperti di Aceh.

Kemudian, melakukan pengeboman Polresta Cirebon, hingga menyembunyikan teroris Noordin M Top.

"Ada yang merakit bom juga, dan sebagainya," tambahnya

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved