Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltara Ganti Alat Tangkap Trawl Tahun Depan, Dana Rp 2 M Disiapkan
Dinas Kelautan dan Perikanan ( DKP ) Kaltara menyiapkan dana sekira Rp 2 miliar untuk program penggantian alat tangkap nelayan
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dinas Kelautan dan Perikanan ( DKP ) Kaltara menyiapkan dana sekira Rp 2 miliar untuk program penggantian alat tangkap nelayan .
Penggantian ini direncanakan pada tahun 2021, khususnya untuk alat tangkap trawl .
Hal ini, diungkapkan Kepala DKP Kaltara , Syahrullah Mursalin , di Laka-Laka Resto, usai acara Respons Kaltara .
Baca juga: Komunitas Tarakan Tempo Doeloe Serahkan Koleksi Peninggalan Perang Dunia II ke Museum Sejarah
Baca juga: 4 Komisioner KPU Malinau Terpapar Covid-19, Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Dipimpin Orang Ini
Baca juga: BREAKING NEWS Dikawal Ratusan Personel TNI-Polri, KPU Malinau Gelar Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada
"Untuk alat tangkap kami siapkan sekira Rp 2 miliar ya, Insha Allah cukup," ujar Syahrullah Mursalin , Rabu (16/12/2020).
Menurutnya, langkah penggantian alat tangkap dilakukan karena alat tangkap jenis trawl merusak lingkungan
"Karena trawl inikan, dia sampai ke dasar, ini merusak lingkungan laut," ujarnya.
Di samping itu, penggantian alat tangkap juga untuk mengurangi konflik antarnelayan.
"Selama ini juga konflik ya, antara nelayan tradisional dengan nelayan trawl, jadi kalau trawl nanti diganti ya mengurangi konflik," terangnya.
Penggantian alat tangkap ini menyasar 2.000 nelayan yang terdata di Kaltara , terkait alat tangkap penggantinya, akan menyesuaikan dengan kebutuhan nelayan .
Baca juga: Nelayan Sabanar Lama Gelar Lomba Ketinting di Sungai Kayan, Penonton Antusias
Baca juga: KSOP Kelas III Tarakan Bagi-bagi 100 Life Jacket Kepada Nelayan
Baca juga: Pengakuan Kolonel TNI Senior ke KSAD Jenderal Andika Perkasa, Kerap Diremehkan Sebelum Ikut Seskoad
"Ini kami siapkan untuk 2.000-an nelayan yang ada di Kaltara , nanti alat tangkap penggantinya yang sesuai kebutuhan ya, mungkin jenis gill net," ujarnya.
Pihaknya berharap penggantian alat tangkap ini akan menyadarkan nelayan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut.
"Tentu kami berharap, nelayan tidak merusak lingkungan laut, karena ini demi kelangsungan hidup mereka juga ya," tuturnya.
(*)
( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi )