Harga Barang di Krayan Nunukan Melambung, Elpiji 14 Kg Tembus Rp 1,5 Juta, Gula Rp 40 Ribu Per Kilo

Pandemi Covid-19 atau virus corona yang terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2020, berdampak ke segala sektor, tak terkecuali di Krayan, Nunukan.

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com/Istimewa
Antrean BBM warga Krayan di APMS, Krayan Induk, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, belum lama ini. (Dok Istimewa). 

Biasanya, menurut Welson , pesawat yang membawa BBM akan menyuplai 3.000 hingga 4.000 ton BBM .

Namun pesawat tersebut tak lagi jalan.

Sementara pesawat suplai penggantinya hanya bisa mengangkut 1,2 sekali jalan.

"Kita memang sedang krisis BBM , pesawat yang biasanya menyuplai 3.000 sampai 4.000 ton sudah tidak jalan.

Informasinya ada permasalahan di pilotnya, visanya habis, jadi pesawat suplai penggantinya membawa BBM dalam kapasitas lebih sedikit, hanya 1,2 ton sekali angkut," katanya.

Terkendala lisensi pilot, cuaca, dan medan

Region Manager Communication, Relations & CSR Roberth MV Dumatubun membenarkan langkanya BMM di Krayan .

Ia mengatakan pengiriman BBM ke SPBU di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) menggunakan moda udara Air moda udara Air Tractor AT 802 PK-PAY (warna kuning) kapasitas 4 KL dengan supply point dari Fuel Terminal (FT) Tarakan.

Namun lisensi pilot Air Tractor perlu diperbaharui, sehingga pengiriman sementara BBM menggunakan jenis Cessna.

Sedangkan frekuensi penerbangan dengan pesawat Cessna hanya dua sampai tiga kali terbang dalam sehari dengan kapasitas pengiriman 1.200 liter yang dikemas dalam drum.

Padahal di daerah Krayan ada dua SPBU yakni SPBU PT Semaring Jaya Sakti yang berlokasi di Kecamatan Krayan Selatan dan SPBU CV Prima Energi di Kecamatan Krayan Induk.

"Dikarenakan lisensi pilot perlu untuk diperbarui dan saat ini masih dalam proses, maka pengiriman BBM sementara disubstitusi menggunakan pesawat jenis Cessna dari PT Pelita Air Service (PAS) mulai 3 Desember 2020," ujarnya.

Baca juga: Kurangi Disparitas Harga, Pemprov Kaltara Tambah SOA Barang dan Siapkan Toko Indonesia di Krayan

Baca juga: TNI Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Jadi Guru Dadakan di SDN 005 Krayan, Perbatasan RI-Malaysia

Baca juga: Personel TNI Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Gotong royong Perbaiki Akses Jalan Warga Desa di Krayan

Selain itu itu ia menyebut ada kendala force majeure yang tak bisa diprediksi seperti cuaca dan kondisi medan.

Ia mengatakan beberapa kali keberangkatan pesawat harus ditunda karena menunggu cuaca kondusif.

Termasuk juga pengiriman lewat darat yang terkendala seperti mobil tangki yang sering terjebak jalan rusak.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved