Menang di Pilkada Solo, Gibran Anak Jokowi Disebut dalam Laporan Tempo, Terkait Korupsi Bansos?

Nama putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka disebut dalam laporan edisi terbaru Majalah Tempo terkait korupsi bansos.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / Tribun Solo dan Tribunnews
Nama putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) disebut dalam laporan Majalah Tempo edisi terabru. (Kolase TribunKaltara.com / Tribun Solo dan Tribunnews) 

TRIBUNKALTARA.COM - Nama putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka disebut dalam laporan edisi terbaru Majalah Tempo .

Nama Gibran Rakabuming Raka muncul dalam laporan Majalah Tempo berjudul 'Upeti Bansos untuk Tim Banteng'.

Gibran Rakabuming Raka "terseret" dalam laporan Majalah Tempo tersebut pasca dirinya memenangi Pilkada Solo , Jawa Tengah .

Gibran Rakabuming Raka diketahui berpasangan dengan Teguh Prakosa dan berhasil meraih 225.451 suara atau sekira 86,5 persen.

Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa unggul atas pesaingnya Bagyo Wahyono-FX Supardjo yang hanya meraih 35.055 suara atau secara persentase sekira 13,5 persen.

Namun belum juga dilantik sebagai Wali Kota Solo, putra sulung Jokowi tersebut malah disebut dalam laporan Majalah Tempo .

Pemberitaan Majalah Tempo edisi terbaru membuat masyarakat terpengarah.

Pasalnya, dalam laporan berjudul 'Upeti Bansos untuk Tim Banteng' muncul nama putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Disebutkan dalam laporan tersebut, Gibran memberikan rekomendasi pengadaan kantong bantuan sosial diberikan untuk PT Sritex.

Padahal, sebelumnya, direncanakan pengadaan kantong bansos tersebut untuk pelaku UMKM.

Gibran, dalam laporan itu, diistilahkan sebagai 'anak pak lurah'.

Pak Lurah, menurut Tempo, mengacu kepada presiden Joko Widodo.

Dalam laporan itu juga Tempo mengungkap dugaan dana korupsi bantuan sosial Juliari Batubara mengalir untuk kepentingan partai politik, dalam hal ini PDI Perjuangan.

"Kalau benar Gibran ada dalam skema bancakan peggadaan bansos, Pak Jokowi semestinya tahu apa yang sekarang harus dia lakukan," tulis Andi Arief dalam akun Twitternya, dikutip Wartakotalive.com.

Andi Arief pun meminta supaya KPK memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang diterbitkan oleh Majalah Tempo tersebut.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved