RESMI Jabat Menteri Jokowi, Program OK OCE Bisa Jadi Gebrakan Menparekraf Sandiaga Uno, Luhut Sambut

Resmi jabat menteri Jokowi, program OK OCE bisa jadi gebrakan Menparekraf Sandiaga Uno, Luhut sambut.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Dipilih jadi Menteri Jokowi, Sandiaga Uno intip peluang hidupkan kembali program OK OCE 

TRIBUNKALTARA.COM - Resmi jabat menteri Jokowi, program OK OCE bisa jadi gebrakan Menparekraf Sandiaga Uno, Luhut sambut.

Posisi tepat diberikan oleh Presiden Jokowi kepada lawannya dahulu, Sandiaga Uno.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ) adalah jabatan Sandiaga Uno saat ini.

Jabatan tersebut membuka peluang Sandiaga Uno untuk menghidupkan kembali program OK OCE yang telah dirintisnya dahulu.

Sandiaga Uno menyatakan, akan mendiskusikan dengan jajarannya di Kemenparekraf terkait kemungkinan pengembangan lebih lanjut program OK OCE.

“Nanti kita lihat bersama dengan rekan-rekan di sini,” kata Sandiaga Uno dilansir dari Antara, Jumat (25/12/2020).

Baca juga: Akhirnya Pengganti Edhy Prabowo Evaluasi Ekspor Benih Lobster, Pesan Khusus Jokowi ke Menteri KKP

Baca juga: Terjawab Alasan Menteri Agama Gus Yaqut Lindungi Syiah & Ahmadiyah Indonesia, Ucapkan Selamat Natal

Baca juga: SEDERET FAKTA Menteri Agama Yaqut Cholis Choumas, Gagal Jadi Bupati, Kritik Kerumunan Habib Rizieq

Ia mengatakan, baru saja mendapatkan laporan dari perkumpulan pergerakan OK OCE di lapangan bahwa sebagian besar anggota binaannya bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Fakta itu menjadi potensi besar yang bisa digarap sebagai upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak signifikan oleh pandemi Covid-19.

Namun, Sandiaga Uno mengaku tak ingin gegabah dan terburu-buru melainkan mendiskusikannya lebih jauh dengan jajaran internalnya di Kemenparekraf.

“Kami baru saja mendapatkan laporan dari teman-teman di perkumpulan gerakan OK OCE itu di data mereka yang mereka miliki itu hampir 70 persen bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif jadi tapi kita tidak ingin terburu-buru kita akan diskusikan dengan jajaran,” kata dia.

Sandiaga Uno menyadari pandemi Covid-19 ini merupakan suatu tantangan yang besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga memerlukan upaya konkret untuk mengembangkannya.

“Namun kita harus optimistis bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasti akan segera pulih dan bangkit kembali, seiring teratasinya pandemi ini,” kata Sandiaga Uno.

Sebab menurut Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor strategis penyumbang devisa serta pembuka lapangan kerja paling cepat, dan besar.

“Amat penting dalam upaya pemulihan ekonomi kita," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menilai tugas barunya untuk membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif RI di tengah pandemi Covid-19 sangat berat.

Sandiaga Uno mengatakan, pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) akan sangat bergantung pada pemulihan kesehatan masyarakat dari pandemi Covid-19.

Baca juga: Pengamat Politik Menilai, Tradisi Muhammadiyah Bukan Wakil tetapi Posisi Menteri Pendidikan

Baca juga: Sosok Abdul Muti yang Tolak Jabatan Wakil Menteri Jokowi, Terungkap Alasan Enggan Dampingi Nadiem

“Tugas dan amanah yang disampaikan oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden teramat sangat berat karena kebangkitan bangsa Indonesia untuk pulih dari Covid-19," ucap Sandiaga Uno.

"Dan melanjutkan agenda pembangunan, terutama di sektor pariwisata dan ekraf akan sangat bergantung pada pemulihan kesehatan dari sisi Covid-19, dengan upaya kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” kata Sandiaga Uno lagi.

Ia menjelaskan, tugas lain dari Kemenparekraf adalah memastikan keberlanjutan dan ketahanan usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang saat ini terdampak pandemi Covid-19.

Dampak pandemi telah menyebabkan banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Sektor pariwisata dan ekraf ini akan menjadi lokomotif pascapandemi Covid-19 untuk kita melanjutkan agenda pembangunan di sektor ini untuk terus membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia,” ujar dia.

Pemilik Saratoga itu mengatakan, strategi pengembangan pariwisata dan ekraf yang akan dia kembangkan adalah strategi inovasi dan adaptasi.

“Strategi inovasi dengan menggunakan teknologi, menggunakan pendekatan big data, pendekatan kekinian untuk memetakan baik dari segi potensi maupun penguatan, dan memastikan para pelaku sektor pariwisata dan ekraf bisa bertahan," terang Sandiaga Uno.

"Tapi bukan hanya survive, tapi juga thrive (tumbuh). Kedua adalah adaptasi, karena kita sekarang menghadapi pandemi, mendahulukan kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi pariwisata dan di setiap lini ekraf,” imbuh dia.

Ia mengatakan bakal menerapkan strategi inovasi dengan menggunakan teknologi big data untuk menggarap dan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.

“Strategi yang mungkin diadopsi adalah strategi inovasi dengan menggunakan teknologi, menggunakan pendekatan big data, pendekatan kekinian untuk memetakan baik dari segi potensi maupun penguatan,” kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Abdul Muti tak Hadiri Pelantikan Menteri dan Wamen, Akhirnya Sekum Muhammadiyah Tolak Jabatan Wamen

Baca juga: NEWS VIDEO Jokowi Resmi Lantik 6 Menteri Baru dan 5 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju

Pengusaha dan politisi Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengatakan bakal menerapkan strategi inovasi dengan menggunakan teknologi big data untuk menggarap dan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.

“Strategi yang mungkin diadopsi adalah strategi inovasi dengan menggunakan teknologi, menggunakan pendekatan big data, pendekatan kekinian untuk memetakan baik dari segi potensi maupun penguatan,” kata Sandiaga Uno, dilansir dari Antara, Rabu (23/12/2020).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan bahwa dengan mengadopsi strategi yang dimaksud, pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dipastikan bisa bertahan di tengah pandemi.

Namun, pertahanan yang dimiliki juga tidak semata survive.

“Bukan hanya survive, tapi juga thrive, survive and thrive, bertahan dan menangkap peluang untuk jadi pemenang. Strategi inovasi,” kata Sandiaga Uno.

Setelah didapuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, alumnus Wichita State University itu juga menekankan pentingnya adaptasi di tengah pandemi. Ia berpendapat, penting bagi semua pihak untuk selalu mendahulukan kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi pariwisata dan di setiap lini ekonomi kreatif.

Selain itu, protokol Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) menjadi satu hal yang juga penting ditunjang dengan kolaborasi yang baik.

“Kami akan berkolaborasi dengan semua pihak, pemerintah, lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kota, pemerintah kabupaten, akademisi, universitas, maupun masyarakat, dan dunia usaha,” kata dia.

Sandiaga Uno mengaku akan menggandeng pelaku industri yang tergabung dalam asosiasi, termasuk Kadin, Hipmi, PHRI, dan semua asosiasi yang terkait di sektor pariwisata yang disebutnya teramat sangat penting.

“Semoga Allah SWT meridhoi dan memberikan kekuatan kita untuk keluar dari pandemi dan membangun pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih baik lagi,” jelas dia.

Sandiaga Uno menjelaskan, tugas lain dari Kemenparekraf adalah memastikan keberlanjutan dan ketahanan usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang saat ini terdampak pandemi Covid-19.

Dampak pandemi telah menyebabkan banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Sektor pariwisata dan ekraf ini akan menjadi lokomotif pascapandemi Covid-19 untuk kita melanjutkan agenda pembangunan di sektor ini untuk terus membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia,” ujar dia.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi positif terpilihnya enam sosok calon menteri Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo yang baru saja diumumkan.

Hal itu termasuk sosok menteri yang berada di bawah kementeriannya, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Bahkan, Luhut berharap agar kedua menteri di bawah koordinasinya bisa terjalin baik.

"Pak Luhut menyambut baik terpilihnya kedua menteri baru tersebut dan berharap bisa meneruskan kerja sama yang baik selama ini," ujar Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi kepada Kompas.com.

Jokowi mengumumkan 6 calon menteri baru yang akan membantu dirinya menjalani tugas negara.

Baca juga: LIGA ITALIA Gegara Satu Hal Ini AC Milan Tolak Papu Gomez, Kans Inter Milan dapat Pengganti Eriksen

Baca juga: Pemain Buangan Real Madrid Jadi Pahlawan di AC Milan & Inter Milan, Gusur Juve, Kuasai Liga Italia!

Baca juga: Kasus Video Syur 19 Detik Terungkap? Kekasih Wijin Angkat Bicara, Gisel Ucapkan Permintaan Maaf

Adapun keenam menteri tersebut yakni Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menparekraf.

Kemudian, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Yaqut Cholil Qouman sebagai Menteri Agama, Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, dan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Hasil Reshuffle Keenam calon menteri terpilih ini nantinya akan dilantik Jokowi pada Rabu besok (23/12/2020).

"Saya rasa itu perkenalan yang bisa saya sampaikan pada sore hari ini. Dan pelantikan akan dilaksanakan Insya Allah besok pagi," ucap Jokowi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Sambut Baik Masuknya Risma hingga Sandiaga Uno ke Kabinet"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Menteri Jokowi, Sandiaga Uno Pikir-pikir Realisasikan OKE OCE"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Gebrakan yang Mau Ditunaikan Sandiaga Uno Usai Jadi Menteri"
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved