Reaksi Prabowo Subianto Setelah Sandiaga Uno Resmi Jadi Menteri, Gerindra Tetap Kritik Pemerintah
Prabowo Subianto beri selamat ke Sandiaga Uno usai dilantik Jokowi jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gerindra janji tetap kritik Pemerintah
Sehingga Gerindra tidak akan lagi bersikap kritis terhadap Jokowi.
Namun, anggapan tersebut ditepis oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Kawendra Lukistian.
Menurutnya, meskipun keduanya menjabat sebagai Menteri, bukan berarti Partai Gerindra tidak akan mengawasi Pemerintah.
“Tidak ada alasan kita dilarang kritis selama kita mencintai bangsa ini,” kata Kawendra kepada wartawan, Sabtu (26/12/2020).
Baca juga: PROFIL Sandiaga Uno, Menteri Parekraf yang Baru, Habiskan Rp 600 M Saat Lawan Jokowi di Pilpres 2019
Menurutnya, Gerindra sangat dimungkinkan sekali untuk memberikan masukan-masukan konstruktif terhadap Pemerintah sekalipun kami bagian dari Pemerintah.
Sebab, di parlemen, Partai Gerindra juga akan terus mengawasi jalannya pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin.
Sebagaimana partai-partai koalisi lain, mereka masih bisa melemparkan kritik terhadap Pemerintah.
Baca juga: Akhirnya Jokowi Tunjuk Risma Jadi Mensos, Sandiaga Uno Gantikan Wishnutama, Ini Daftar Menteri Baru
"Jadi, seharusnya partai apapun, sekalipun dia bagian dari Pemerintah saat di parlemen tetap bisa kritis dan memberikan kritik yang konstruktif,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi mengangkat Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama, Rabu (23/12/2020).
Pengangkatan Sandiaga ini dikritik oleh sebagian kalangan akan melemahkan demokrasi.
Sebab kekuatan Gerindra yang semula sebagai oposisi tidak akan lagi bersikap kritis kepada Pemerintah.
Kesampingkan Kepentingan Politik dan Golongan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akhirnya resmi menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju, menggantikan Wishnutama.
Rival Jokowi Ma’ruf pada Pilpres 2019 ini meminta masyarakat untuk mengesampingkan kepentingan politik maupun golongan, apalagi Indonesia tengah menghadapi situasi genting, yakni pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikannya usai dirinya dilantik sebagai Menparekraf menggantikan Wishnutama.