Virus Corona

Heboh Varian Baru Virus Corona di Inggris, Benarkah Sudah Terdeteksi di Kalimantan Sejak Agustus?

Heboh ancaman varian baru virus corona di Inggris, rupanya mutasi Covid-19 sudah terdeteksi di Kalimantan Barat sejak Agustus 2020.

Kolase TribunKaltara.com
ILUSTRASI- Kasus Covid-19 Virus Corona di Indonesia (Kolase TribunKaltara.com) 

Harisson mengakui, jumlah penularan dan pasien yang dirawat, serta kematian akibat virus corona memang menunjukkan peningkatan drastis sejak Agustus.

"Virus ini sebenarnya sama dengan virus corona lain, tapi protein spike-nya lebih mudah untuk terjadi penularan.

Memang tidak lebih ganas, tetapi yang ada komorbid lebih mudah tertular, akibatnya banyak yang dirawat di rumah sakit dan meninggal,” jelas Harisson.

Kini menyebar ke Spanyol dan Kanada

Setelah Jepang dan Prancis, kasus varian baru virus corona kini telah mencapai beberapa negara lain.

Negara-negara tersebut antara lain Spanyol, Swedia, Swiss, hingga Kanada.

Dilansir Guardian, empat kasus varian baru telah dikonfirmasi di Madrid, Spanyol.

Menurut wakil kepala kesehatan pemerintah daerah Madrid, Antonio Zapatero, keempatnya baru saja tiba dari Inggris.

"Para pasiennya tidak sakit parah. Kami tahu bahwa jenis ini lebih mudah menular, tetapi tidak menyebabkan penyakit yang lebih serius," kata Zapatero pada konferensi pers, Sabtu (26/12/2020) lalu.

Zapatero menambahkan, tiga kasus dugaan varian baru telah diuji.

Namun, hasilnya baru bisa diketahui pada Selasa atau Rabu mendatang.

Baca juga: Satgas Covid-19 Cegah 2 Pria Reaktif Asal Nunukan Berangkat, Jubir: Hasil Swab Positif Virus Corona

Diketahui, Madrid telah melarang semua jalur masuk dari Inggris, kecuali untuk warga negara dan penduduk Spanyol.

Sementara itu, di Swedia, otoritas setempat mendeteksi masuknya varian baru setelah seorang pelancong dari Inggris jatuh sakit pada saat kedatangan.

Badan kesehatan Swedia mengatakan, pelancong tersebut kemudian dinyatakan positif virus corona varian baru.

Sara Byfors, seorang pejabat badan kesehatan, mengatakan pada konferensi pers bahwa pelancong itu telah diisolasi setelah tiba di Swedia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved