Virus Corona Nunukan

Satgas Covid-19 Cegah 2 Pria Reaktif Asal Nunukan Berangkat, Jubir: Hasil Swab Positif Virus Corona

Satgas Covid-19 Nunukan cegah 2 pria reaktif Covid-19 asal Nunukan berangkat, Jubir: Hasil swab positif Virus Corona.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Satgas Covid-19 Nunukan cegah 2 pria reaktif Covid-19 asal Nunukan berangkat, Jubir: Hasil swab positif Virus Corona.

Juru bicara ( Jubir ) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono beberkan 2 pria yang gagal berangkat keluar Nunukan, lantaran hasil rapid test keduanya reaktif.

Hasil rapid test 2 pria asal Nunukan dinyatakan reaktif pada 10 Desember lalu, lantaran diketahui keduanya ingin lakukan perjalanan keluar Nunukan.

Baca juga: RESMI! 27 Anggota DPRD Kalimantan Utara Setujui APBD Kaltara Tahun 2021 Sebesar Rp 2,3 Triliun

Baca juga: Minta Pegawai Kemensos Jangan Terlambat Ngantor, Risma Dibilang Galak: Saya Baik Hati, tidak Sombong

Baca juga: Ngaku Masih Betah Sendiri, Begini Kriteria Pria Idaman Agnez Mo : Harus Bisa Mengimbangi Aku

Hari ini, Minggu (27/12/2020), keduanya dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumnya, pasien 241 (37), jenis kelamin laki-laki, alamat Jalan Bhayangkara, RT 11, Kelurahan Nunukan Tengah, lakukan rapid test di kantor PELNI Nunukan, dengan hasil reaktif.

Dua hari setelah itu, pasien itu kembali lakukan rapid test kedua di Puskesmas Nunukan dengan hasil masih reaktif.

"Pasien ini ingin berangkat ke luar Nunukan. Sebelum melakukan pemeriksaan rapid, pasien itu mempunyai gejala yang mengarah ke suspek Covid-19 dan dilakukan pengambilan swab pada 18 dan 19 Desember lalu di RSUD Nunukan," kata Aris Suyono kepada TribunKaltara.com, pukul 15.00 Wita.

Sementara itu, pasien 242 (52), jenis kelamin laki-laki, alamat di Jalan Ujang Dewa, RT 03, Kecamatan Nunukan Selatan, juga melakukan rapid test di klinik swasta dengan hasil reaktif.

"Pasien inipun ingin berangkat ke luar Nunukan. Setelah hasil rapid reaktif, pasien itu dilakukan pengambilan swab di RSUD Nunukan," ujarnya.

Menurut Aris Suyono, hasil pemeriksaan PCR yang dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya pada 20 Desember lalu.

Dari 125 orang yang sudah diambil specimen swabnya terdiri dari 14 orang follow up pengobatan dan 111 orang merupakan diagnosa.

"Baru sebagian yang sudah keluar hasilnya pada 25 Desember lalu, dan hari ini ada penambahan pasien positif dua orang itu," tuturnya.

Aris Suyono mengaku, saat ini pihaknya sudah menghubungi tim gerak cepat (TGC) Puskesmas Nunukan dan Puskesmas Sedadap untuk lakukan tracing kontak erat dan penyelidikan epidemiologi ke lapangan.

Baca juga: Tunggu Pemberitahuan, Hingga Kini KPU Nunukan Belum Terima Lampiran Permohonan Gugatan dari MK

Baca juga: Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri, Sandiaga Uno Batal ke Amerika : Ini Pertama Kalinya Aku Ditinggal

Baca juga: Diduga Jadi Bandar 2 Kg Sabu Asal Tawau Malaysia, Oknum Anggota DPRD di Kaltara Diburu Polisi

Sekadar informasi, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan sampai hari ini sebanyak 242 orang. Adapun rinciannya sebagai berikut:
- 138 kasus sudah dinyatakan sembuh (57,5 persen).
- 4 kasus konfirmasi meninggal dunia (3 kasus di Nunukan dan 1 kasus di Sebatik)
- 86 kasus dirawat di ruang isolasi RSUD Nunukan
- 14 kasus menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing (pasien tanpa gejala).

Aris Suyono mengimbau agar semua masyarakat Kabupaten Nunukan taat protokol kesehatan, utamanya pasien kontak erat kasus konfirmasi positif Covid-19.

"Kami berharap pasien kontak erat jalani isolasi mandiri selama 14 hari terhitung dari tanggal kontak erat. Jangan berkeliaran di luar rumah, ini membawa dampak berbahaya bagi orang di sekitar rumah," ungkapnya.

( TribunKaltara.com / Felis )

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved