Beraninya Fadli Zon Bantah Saraswati Ponakan Prabowo yang Dukung Jokowi Tertibkan Kelompok Intoleran

Beraninya Fadli Zon bantah Saraswati ponakan Prabowo yang dukung Jokowi tertibkan kelompok intoleran

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews
Beda pendapat antara politisi Gerindra Fadli Zon dengan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati terkait pelarangan aktivitas FPI. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews) 

"Tidak ada keputusan @gerindra mendukung pembubaran organisasi tanpa proses pengadilan. Sbg negara hukum tetap harus menjunjung tinggi konstitusi n UU," jelasnya.

Fadli Zon selama ini memang kerap melontarkan pernyataan-pernyataan kritis terkait pembubaran Front Pembela Islam , termasuk pelarangan kegiatan dan penggunaan atribut FPI .

Perbedaan sikap antara dua petinggi Gerindra ini menjadi sorotan hingga Gerindra menjadi trending topik.

Atas hal ini, warganet menganggap Gerindra sedang menjalankan politik dua kaki.

Bahkan, sebagian menganggap bahwa Gerindra tidak ingin kehilangan suara dari kalangan muslim, sebagai salah satu penyokong suara mereka pada pemilu lalu.

Pegiat media sosial Denny Siregar meminta kepada Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto untuk tegas menunjukkan sikapnya. Apalagi, kini Gerindra sudah menjadi bagian dari pemerintahan.

"Ah @Gerindra ngomong doang. Kalau memang dukung @jokowi tegas thd kelompok intoleran, mulai dong dari pecat @fadlizon yang selalu jadi jubir FPI. Kita tunggu tegasnya @prabowo, biar gak diem2 aja," tulis Denny di akun Twitternya, Sabtu (2/12/2021).

Adapula yang menyayangkan sikap Gerindra saat ini yang mendukung pembubaran FPI .

Padahal, Gerindra dianggap sudah mendapatkan keuntungan elektoral dari para anggota dan simpatisan FPI.

"Gerindra ini dapat untung elektoral dari FPI pada Pilgub DKI dan Pileg/Pilpres. Kok ya tega2nya bikin pernyataan demikian," tulis @ramboetz.

"Lihat kelakuan Gerindra. Kemaren2 pas saya bilang Fadli Zon cuma 'penghibur umat', malah saya diserang saudara sendiri. Umat ini harus belajar menerima kenyataan pahit. Akrablah dgn realita, bukan narasi! Narasi hanya berharga sepanjang ia bisa menggambarkan realita," @malakmalakmal.

Sementara itu, kader Gerindra Arief Poyuono mengakui bahwa saat ini Gerindra memang belum sepenuh hati mendukung pemerintahan Joko Widodo

"Gerindra belum sepenuh hati dan komit utk mendukung semua kebijakan Pemerintah @jokowi-Maruf.. Gimana ini @prabowo kok kita main politik waria sih. Kadang jadi lelaki kadang jadi perempuan," tulis Arief melalui akun Twitter pribadinya.

Baca juga: Fadli Zon Kritik Mahfud MD Tak Remehkan Aksi Benny Wenda Deklarasi Papua Barat, Singgung Pejuang

Baca juga: Belajar Tatap Muka Dimulai Januari 2021, Politisi Gerindra Fadli Zon Buka Suara, Sebut Sekolah Rawan

Baca juga: Fadli Zon Tak Diam Usai Koleganya di Gerindra Ditangkap KPK, Sindir Kasus di Partai Penguasa

Demokrat respon pelarangan aktivitas FPI

Pembubaran organisasi masyarakat Front Pembela Islam ( FPI ) oleh pemerintahan Joko Widodo ( Jokowi  menuai polemik.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved