Bursa Calon Kapolri
Anak Buah Prabowo Subianto di Gerindra Ini Ungkap Peluang Munculnya Kuda Hitam Pengganti Idham Azis
Anak buah Prabowo Subianto di Gerindra ungkap peluang munculnya kuda hitam dalam bursa Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
Dia menyebut beberapa calon kuat Kapolri itu memiliki prestasi bagus dan hampir tidak ada catatan masalah.
"Semua masih punya peluang sama besar. Prestasi bagus dan nyaris nol masalah signifikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Habiburokhman juga berbicara kemungkinan adanya 'kuda hitam' calon kapolri.
Namun, dia menegaskan terkait calon kapolri adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Tidak tertutup juga kemungkinan muncul kuda hitam alias nama baru. Tapi perlu digarisbawahi, secara prinsip itu hak presiden untuk ajukan yang mana," ujarnya.
Baca juga: Kompolnas Segera Serahkan Nama Calon Kapolri kepada Jokowi, Siapa Pengganti Jenderal Idham Azis?
Baca juga: TERBARU, Politisi PAN Perkirakan Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis Diterima DPR Seusai Reses
Baca juga: Intip Kekayaan Gatot Eddy Pramono, Calon Kapolri Pengganti Idham Azis, Pengalaman di Bidang Reserse
Kata Istana
Sebelumnya, Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan bahwa pergantian Kapolri tinggal menunggu waktu.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menurut Moeldoko telah mengantongi nama-nama Calon Kapolri.

"Ya itu sebenarnya karena ini sesuatu yang rutin ya, prosedurnya sudah ada tinggal nunggu waktu, siapanya pasti sudah ada," kata Moeldoko dalam konferensi pers di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin, (4/1/2021).
Baca juga: Kompolnas Akan Sampaikan Usulan Nama Calon Kapolri ke Presiden dalam Waktu Dekat
Menurut mantan Panglima TNI tersebut nama yang dikantongi Presiden akan diserahkan ke DPR untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
Hanya saja Moeldoko enggan menyebutkan siapa nama calon Kapolri tersebut.
"Ini kan mekanismenya jelas ada, usulan berikutnya DPR akan memproses, ada di sana, proses pemilihannya, berikutnya nanti keputusannya seperti apa, saya pikir sampai di situ aja, nanti nama belakangan gampang," katanya.
Moeldoko mengaku belum tahu kapan nama Calon Kapolri diserahkan Presiden ke DPR.
Hanya saja yang pasti menurutnya, Presiden telah mengantongi nama calon Kapolri tersebut.