Calon Tunggal Kapolri

Bukan Hanya Listyo Sigit, Ini Deretan Jenderal Akpol 91 yang Bersinar di Era Kapolri Idham Azis

Bukan hanya Listyo Sigit, ini deretan Jenderal Akpol 91 yang bersinar di era Kapolri Idham Azis.

Editor: Amiruddin
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Bukan hanya Listyo Sigit, ini deretan Jenderal Akpol 91 yang bersinar di era Kapolri Idham Azis. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) 

TRIBUNKALTARA.COM - Bukan hanya Listyo Sigit Prabowo , ini deretan Jenderal Akpol angkatan 1991 yang bersinar di era Kapolri Idham Azis .

Nama Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo disodorkan Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri kepada DPR.

Ia bakal menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis yang segera memasuki masa pensiun.

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo merupakan salah seorang jebolan Akademi Kepolisian ( Akpol ) 1991 yang bersinar di era Idham Azis.

Mantan Kadiv Propam Polri tersebut merupakan Akpol angkatan 91 pertama yang menyandang Komjen atau Jenderal bintang tiga.

Namun selain Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, ternyata ada sejumlah nama jebolan Akpol 1991 lainnya, yang turut bersinar.

Baca juga: Perwira Polisi Anak Buah Kapolri Idham Azis Wakapolda Kaltara Brigjen Erwin Zadma Siap Divaksin

Baca juga: Diajukan Jokowi Jadi Calon Kapolri Pengganti Idham Azis, Segini Gaji yang Akan Diterima Listyo Sigit

Baca juga: Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi, Depak 4 Seniornya dari Bursa Suksesor Idham Azis

Ketua DPR RI, Puan Maharani mengumukan langsung lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol 91, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Presiden Joko Widodo mengirimkan Sekretaris Negara Pratikno untuk membawa surat presiden pengajuan Listyo Sigit Prabowo sebagai calon kapolri.

Sehingga, sedikit lagi Listyo Sigit Prabowo akan menjadi Kapolri.

Akpol 91 membuat sejarah dalam perjalanan prajurit Polri.

Listyo Sigit Prabowo akan menguasai jajaran Polri hingga tahun 2027 mendatang.

Ia baru pensiun Mei 2027.

Lalu siapa Akpol 91 yang bersinar?

1. Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo

Kepala Badan Reserse Kriminal ( Kabareskrim ) Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi satu dari lima calon Kapolri yang telah diserahkan Komisi Kepolisian Nasional ( Kompolnas ) kepada Presiden Joko Widoddo.

Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol tahun 1991. Ia lahir di Ambon, Maluku, pada 5 Mei 1969.

Listyo dikenal dekat dengan Presiden Jokowi karena pernah menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011, saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Kedekatan Listyo dan Jokowi berlanjut ketika Jokowi menjadi Presiden. Pada 2014, Listyo pun menjadi ajudan Jokowi.

Setelah tidak menjadi ajudan Jokowi, Listyo Sigit Prabowo menduduki sejumlah jabatan di kepolisian, yakni Kapolda Banten pada 2016-2018 dan Kadiv Propam Polri pada 2018-2019, sebelum diangkat menjadi Kabareskrim.

Listyo mulai menjabat sebagai Kabareskrim pada 6 Desember 2019, menggantikan Kapolri saat ini, Jenderal Polisi Idham Azis yang saat itu dilantik menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

Ada sejumlah peristiwa yang menyedot perhatian publik selama masa kepemimpinan Listyo di Bareskrim, salah satunya adalah penangkapan terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra yang telah buron selama 11 tahun.

Listyo juga membongkar praktik suap terkait pelarian Djoko Tjandra yang ternyata melibatkan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Prasetijo Utomo.

Kemudian, pada Desember 2020, Bareskrim juga menangkap dua pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang terkatung-katung sejak April 2017.

Namun, Tim Advokasi Novel menilai ada kejanggalan dalam proses hukum terhadap kedua pelaku tersebut.

Selain Listyo, empat nama lain yang diserahkan Kompolnas untuk menjadi calon Kapolri adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Boy Rafly Amar.

Kemudian, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjem Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Agus Andrianto.

Ketua Kompolnas Mahfud MD menyebut nama-nama yang sudah dikirimkan ke Istana sudah memenuhi syarat sebagai Kapolri selanjutnya.

"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," kata Mahfud.

Selanjutnya, Presiden Jokowi akan memilih nama calon Kapolri untuk diserahkan ke DPR. Calon pilihan Presiden bisa tunggal atau lebih dari satu. Kemudian, kandidat akan mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di DPR.

DPR punya tenggat waktu 20 hari sejak surat presiden diterima untuk memutuskan setuju atau tidak atas pencalonan kandidat.

Diketahui, Idham Azis akan pensiun pada 1 Februari 2021. Adapun batas waktu pensiun bagi anggota kepolisian adalah 58 tahun.

2. Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Muhammad Iqbal

Irjen Pol Muhammad Iqbal lahir di Palembang, Sumatra Selatan, 4 Juli 1970; umur 50 tahun).

Sosok Irjen Muhammad Iqbal adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 Mei 2020 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.

Iqbal, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang lantas.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Divisi Humas Polri.

Tahun 2020, Muhammad Iqbal promosi menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat.

3. Karomisinter Divhubinter Polri Brigjen Pol Krishna Murti

Nama Krishna Murti dikenal saat menjadi garda terdepan dalam baku tembak teroris di peristiwa Bom Jakarta 2016 lalu.

Saat ini Krishna Murti sudah berpangkat Jenderal bintang satu.

Brigjen Pol Krishna Murti lahir di Ambon, Maluku, 15 Januari 1970 (50 tahun).

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 20 Juli 2017 mengemban amanat sebagai Karomisinter Divhubinter Polri.

Krishna merupakan lulusan Akademi Kepolisian ( Akpol ) 1991.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri.

Krinna Murti memulai kariernya di Polda Jawa Tengah.

Pada tahun 1994-1996, Krishna Murti dipercaya sebagai Pengasuh Taruna Akpol hingga kemudian diangkat sebagai Kanit Serse Polwiltabes Surabaya pada tahun 1997-1998.

Tahun 1996, ia ditunjuk sebagai Komandan Kontingen Polri untuk misi perdamaian PBB di Bosnia.

Ia termasuk anggota Polri pertama yang masuk ke Darfur tahun 2008.

Selama bertugas di PBB, ia telah menjejakkan kakinya di sedikitnya 50 negara bagian di Afrika, Timur Tengah, dan Eropa dari Uganda, Libya hingga Afganistan.

Selanjutnya, ayah dua anak ini melanjutkan studi kesarjanaan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 1999.

Di Angkatan XXXV PTIK, Krishna Murti lulus pada tahun 2000 sebagai mahasiswa dengan peringkat terbaik pertama.

Saat menjadi Diskrimun Polda Metro Jaya, dia menjadi polisi yang memburu kasus Bom Sarinah.

Baca juga: AKHIRNYA Listyo Sigit Prabowo Jadi Calon Tunggal Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis

Baca juga: Raffi Ahmad Susul Presiden Jokowi dan Kapolri Idham Azis Suntik Vaksin Corona Sinovac di Istana

Baca juga: Senada, Trimedya Panjaitan & Politisi PKB Jazilul Fawaid Sebut Listyo Prabowo Calon Tunggal Kapolri

4. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. (Kompas.com)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. (Kompas.com) (Kompas.com)

Putra asal Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan kini menjabat sebagai kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya ( Kapolda Metro Jaya ).

Dia adalah Irjen Pol Fadil Imran.

Jebolan Akademi Kepolisian angkatan 1991 ini mengemban tugas berat untuk menjaga keamanan di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Irjen Fadil Imran menggantikan posisi Irjen Pol Nana Sudjana yang dicopot dari jabatannya sebagai kapolda Metro Jaya, Senin (16/11/2020) lalu.

Irjen Pol Muhammad Fadil Imran lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968; umur 52 tahun).

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 16 November 2020 menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dan sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Sosok Jenderal Asal Makassar ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri.

Salah satu kasus menonjol adalah ia menangani kasus kerumuman massa di Petamburan, Jakarta Pusat hingga mentersangkakan Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kenalkan Jenderal Akpol 91 Dari Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Krishna Murti Hingga Fadil Imran, https://makassar.tribunnews.com/2021/01/13/kenalkan-jenderal-akpol-91-dari-calon-kapolri-listyo-sigit-prabowo-krishna-murti-hingga-fadil-imran?page=3 Editor: Muh Hasim Arfah
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved