Gempa Majene

Lindungi Anak & Istri dari Reruntuhan Gempa Mamuju, Prajurit TNI Ini Tetap Kehilangan Anak Sulungnya

Lindungi anak & istri dari reruntuhan gempa Mamuju, prajurit TNI anak buah Andika Perkasa ini tetap kehilangan anak sulungnya.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Sertu Palemba yang telah kehilangan putra sulungnya, tampak warga blokir logistik saat Gempa Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, Sabtu (16/01/2021). (Kolase TribunKaltara.com / istimewa dan Tribun Timur) 

Jenazah Andra telah dimakamkan di Bulisu, Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, pada Sabtu (16/01/2021) sekitar pukul 01.00 Wita.

Juhida menceritakan, saat itu dirinya dan ketiga anaknya untuk mengunjungi suaminya di Rusun Makorem 142/Ttg, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.

Lalu tak disangka, gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Majene.

Juhida mengaku terbangun saat mendengar suaminya berteriak Allahuakbar ada gempa... Allahuakbar ada gempa...

"Saya dengar suami saya bilang Allahuakbar ada gempa.

Saya bangun dan bangunan dari atas langsung runtuh," ujarnya.

Baca juga: Raffi Ahmad dan Ahok Senasib, Dipolisikan Sebab Bikin Gaduh, Diterima Kapolda, Alasan Pelapor Kuat?

Tewas akibat HP

Saat gempa pertama, Gita Sutriani mengabarkan kondisinya kepada sang ayah yang berada di Majene.

Kepada orangtuanya, Gita mengabarkan terjadi gempa di Mamuju.

Gita menghuni Rusun Makorem 142/Ttg, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.

"Kemarin sewaktu gempa pertama, dia telepon saya. Dia bilang, bapak gempa di Mamuju.

Jadi saya bilang hati-hati nak, jangan tinggal di dalam rumah.

Lebih baik di luar dulu," ujar Sutrisno saat ditemui di rumah duka, Jumat, (15/01/2021).

Gita meyakinkan bapaknya, kalau ia baik-baik saja.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved