Liga Italia
Eks Bomber Juventus Mario Mandzukic Resmi Berseragam AC Milan, Kalem Hadapi Sindiran Keras Ultras
Eks bomber Juventus Mario Mandzukic sesmi berseragam AC Milan, kalem hadapi sindiran keras Ultras.
Bahkan Ultras Juventus mengirimkan sindiran kepada Mario Mandzukic.
Dapat sindiran dari Ultas Juventus, reaksi Mario Mandzukic cukup kalem.
Keputusan Mario Mandzukic ke AC Milan ternyata tak sepenuhnya direstui oleh pendukung garis keras (ultras) Juventus.
Baca juga: Jalani Uji Kelayakan, Listyo Sigit : Tidak Boleh Ada Hukum Tajam ke Atas Tapi Tumpul ke Bawah
Mario Mandzukic pernah berseragam Juventus selama lebih kurang empat setengah musim (2015-2020).
Dia menjadi pemain pujaan fans Juventus karena memiliki etos kerja yang tinggi dan selalu memberikan 100 persen kemampuannya.
Mandzukic menyumbang empat scudetto Serie A dan tiga trofi Coppa Italia untuk Juventus sebelum hijrah ke Al-Duhail pada Januari 2020.
Umur karier Mandzukic di Al-Duhail tak panjang. Pada Juli 2020, dia mengakhiri kontraknya dengan klub asal Qatar itu dengan kesepakatan bersama.
Setelah putus kontrak dari Al-Duhail, Mandzukic otomatis menganggur, tetapi dia akhirnya mendapatkan klub pada awal tahun 2021.
Mandzukic resmi bergabung dengan AC Milan pada Selasa (19/1/2021) siang waktu Italia.
Bomber 34 tahun itu diikat kontrak hingga akhir musim 2020-2021 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Langkah Mandzukic ke AC Milan ternyata tak sepenuhnya direstui oleh ultras Juventus.
Baca juga: Mobil Berjam-jam Parkir di Pinggir Jalan, Ternyata Oknum ASN di Aceh Kepergok Selingkuh
Baca juga: Ke DPR, Listyo Sigit Pamer Polri Solid, Bawa Senior Junior, Idham Azis Singgung Tradisi Baru Polisi
Baca juga: Suara Misterius Saat Pencarian Korban Sriwijaya Air Terungkap, Roy Suryo Sampai Geleng-geleng Kepala
Baca juga: 5 Hari Setelah Suami Ditangkap Polisi, Penyanyi Nindy Ayunda Akhirnya Ajukan Gugatan Cerai
Wajar memang, karena Mandzukic bergabung ke klub yang notabene adalah salah satu rival Juventus di Liga Italia.
Terlebih, striker asal Kroasia itu memiliki kisah yang panjang bersama Bianconeri sebelumnya.