Berita Nasional Terkini
Daftar 7 Buronan KPK Termasuk Harun Masiku & Sjamsul Nursalim, Sampai Bentuk Tim Khusus Buru Buron
Daftar 7 buronan KPK termasuk Harun Masiku & Sjamsul Nursalim, sampai bentuk tim khusus buru buron.
TRIBUNKALTARA.COM - Daftar 7 buronan KPK termasuk Harun Masiku & Sjamsul Nursalim, sampai bentuk tim khusus buru buron.
Serius mengejar tersangka korupsi yang masih buron, Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) membentuk tim khusus berbentuk satgas ( satuan tugas ).
Komisi Pemberantasan Korupsi pun merilis ada 7 buronan yang tengah dicari lembaga anti rasuah ini.
Harun Masiku yang dibeberapa artikel diduga telah dibunuh pun masuk dalam pencarian tim khusus pencari atau pemburu buronan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Baca juga: Bukan Tanpa Sebab, Moeldoko Ungkap 3 Hal Jokowi Pilih Listyo Sigit Jadi Kapolri Pengganti Idham Azis
Baca juga: Gisel Jalani Isolasi Mandiri, Tidak Bisa Datang Wajib Lapor di Polda Metro Jaya, Positif Covid-19?
Baca juga: Peduli Korban Bencana Banjir di Nunukan & Kalsel, Garda Malinau Gelar Aksi Penggalangan Dana
Baca juga: Kepala BPN Nunukan Agoes Prijanto Beber 4 Poin Deklarasi Pencanangan Zona Integritas
Satu diantaranya membekuk para koruptor yang kini masih buron.
Contohnya Harun Masiku yang tak kunjung ditangkap.
Pada akhir 2020, KPK mendapat apresiasi karena membongkar kasus korupsi melibatkan 2 menteri Jokowi.
Yakni Edhy Prabowo untuk kasus ekspor benih lobster, dan Juliari Batubara di kasus korupsi bansos covid-19.
KPK pun punya jurus baru untuk membekuk 7 koruptor yang kini masih buron.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memaksimalkan terus melakukan pencarian para tersangka yang berstatus Daftar Pencarian Orang ( DPO) dengan membentuk tim satuan tugas ( satgas) khusus.
Sampai saat ini, ada tujuh tersangka korupsi yang jadi buronan KPK.
Dua di antaranya yaitu eks caleg PDIP Harun Masiku dan pengendali Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) Sjamsul Nursalim.
"Kita di pimpinan juga telah menginisiasi dan meminta kepada Pak Deputi (Deputi Penindakan KPK Karyoto) mencoba untuk membuat sebuah satu satgas yang memang fokus melakukan pencarian kepada orang-orang DPO," ujar Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2021).
Lili bilang, satgas khusus ini dibentuk supaya tim dapat fokus mencari buronan tanpa disibukkan kegiatan penyidikan atau penyelidikan sehari-hari.
Baca juga: 34 Tahun Jadi Pilot, Capt Limbong : Saya Diluputkan dari Musibah Berkali-kali
Sementara Karyoto menambahkan, selama ini, satgas yang bertugas mencari para buronan adalah satgas yang menangani kasus terkait buronan tersebut.