Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Resmi Ditutup Meski CVR dan Jasad Pilot Captain Afwan Tak Ditemukan

Setelah memakan waktu nyaris 2 pekan, pencarian Sriwijaya Air SJ 182 resmi ditutup, CVR hingga jasad Pilot Captain Afwan tak kunjung ditemukan.

Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan Dok Kopaska TNI AL
Serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hasil pencarian Operasi SAR selama 13 hari, Kamis (21/01/2021). (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan Dok Kopaska TNI AL) 

Tabur bunga

Demi menghormati para korban, pemerintah akan mengadakan prosesi penaburan bunga pada besok Jumat (22/1) pukul 06.00 pagi.

"Untuk menghormati para korban, besok pagi jam 6, berangkat dari sini," kata Menhub Budi Karya.

"KRI Semarang dengan paling tidak perwakilan 50 keluarga korban akan menuju ke sekitar Pulau Lancang, untuk melakukan tabur bunga," ucap Menhub.

Dari 43 korban yang bagian jenazahnya ditemukan dan diidentifikasi, tidak ada jasad Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan.

Meski jasad Captain Afwan belum ditemukan, sejumlah warga di Perum Cibinong Endah, Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar sholat ghaib untuk Pilot Sriwijaya Air itu.

Sholat gaib digelar di Masjid Ad-daulah yang ada di perumahan tersebut.

Sedangkan tujuannya untuk mendoakan yang terbaik untuk Captain Afwan yang juga merupakan ketua panitia pembangunan Masjid Ad-daulah.

Diketahui sebelumnya, Captain Afwan turut menjadi korban insiden jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu (9/1/2021) lalu.

"Kita doakan yang terbaik untuk Captain Afwan di masjid (Ad-daulah) ini," ucap imam sholat ghaib memimpin doa bersama sebelum shalat dimulai.

Baca juga: Analisa Pakar, Jeritan Misterius Minta Tolong saat Pencarian Sriwijaya Air Bukan Suara Manusia

Dalam kesempatan itu, para jemaah yang juga merupakan kerabat dan tetangga ini pun turut mendoakan keluarga korban agar diberi kekuatan dan kesabaran.

Sahabat sekaligus tetangga Captain Afwan, Saeful Anwar (66) mengatakan, kegiatan sholat ghaib sebagai bentuk belasungkawa serta doa atas musibah yang menimpa Pilot Captain Afwan dalam insiden pesawat jatuh.

Ia memastikan bahwa sholat ghaib ini menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah orang dan menjaga jarak antar-jemaah.

"Karena jenazahnya tidak ada, maka diganti dengan sholat ghaib, tapi sama ketika (ditemukan) ada jenazahnya. Di rumah duka juga kami sudah melakukan sholat ghaib kemarin (Rabu) dilakukan untuk ibu-ibunya saja. Karena ada protokol kesehatannya, jadi dibatasi begitu juga di sini," kata dia saat ditemui usai sholat ghaib.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved