Gempa Majene

Aksi Heroik Dokter Kostrad & Marinir di Sulbar, Bantu Korban Gempa Melahirkan di Posko Kesehatan TNI

Aksi heroik dokter Kostrad dan Marinir di Sulbar, bantu korban gempa melahirkan di posko TNI

Editor: Amiruddin
(IST via TRIBUN TIMUR)
Aksi heroik dokter Kostrad dan Marinir di Sulbar, bantu korban gempa melahirkan di posko TNI. IST via TRIBUN TIMUR 

TRIBUNKALTARA.COM - Aksi heroik dokter Kostrad dan Marinir di Sulbar, bantu korban gempa melahirkan di posko TNI.

Anak buah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tersebut membantu pengungsi melahirkan di Posko Kesehatan TNI.

Sejak terjadinya gempa 6,2 SR yang mengguncang Sulbar belum lama ini, prajurit TNI beserta elemen lainnya turun tangan memberikan bantuan.

Termasuk tim kesehatan TNI turut dikerahkan ke lokasi gempa, khususnya di Mamuju dan Majene.

Bahkan saat ini KRI dr Soeharso juga telah dikerahkan ke lokasi, untuk memberikan layanan kesehatan kepada korban gempa.

Baca juga: Kalimantan Utara Miliki Potensi Gempa, BMKG Pasang Accelerograph di Tana Tidung, Ini Tujuannya

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,0 Talaud Sulawesi Utara, BMKG Bongkar Penyebab Guncangan Besar dan Fakta Sejarah

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami, Dirasakan Hingga Halmahera Utara

Nurdah (33) seorang pengungsi korban terdampak gempa di Mamuju melahirkan di posko kesehatan TNI, Minggu (24/1/2021) dini hari.

Posko kesehatan tersebut berlokasi di halaman kantor Gubernur Sulawesi Barat, Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju,

Ia melahirkan dibantu Dokter Satgas Puskes TNI Gempa Sulbar Letda Laut (K) dr Andre Prasetyo Mahesya, dr Doni Purba dari Kostrad, dr Wulan dari Puskesmas Rangas, dan beberapa bidan.

Dokter Andre Prasetyo menceritakan kronologi proses lahiran putra keenam pasangan Nurdah dan Udin.

Dokter Andre menjelaskan, awalnya pada pukul 18.00 Wita, Nurdah mengeluh pecah ketuban.

"Setelah kita periksa di posko, ternyata benar dan pembukaan sudah hampir lengkap," kata dr Andre, Minggu (24/1/2021) siang.

Pukul 18.30 Wita, Tim dokter kesehatan Satgas Gempa Sulbar itu pun mempersiapkan perlatan untuk proses persalinan.

Selain itu disiapkan juga rujukan apabila ada kendala dalam proses persalinan.

Pukul 19.30 Wita proses pembukaan telah lengkap.

Satu jam kemudian, tepatnya Pukul 20.30 Wita, bayi Nurdah lahir dengan jenis kelamin perempuan.

"Pukul 21.15 Wita persalinan selesai dan berjalan lancar. Keadaan bayi dan ibu dinyatakan sehat," ujar dr Andre

Usai lahiran, Nurdah dan bayinya pun dibawa ke RSUD Provinsi Sulbar untuk observasi atau penanganan lebih lanjut.

Tanggap Darurat Bencana Sulbar Diperpanjang

Masa tanggap darurat bencana gempa bumi di Sulawesi Barat ( Sulbar ) diperpanjang hingga satu pekan.

Jubir Satgas Penanggulangan Bencana, Muhammad Natsir mengatakan, perpanjangan masa tanggap darurat selama satu pekan mulai dari 28 Januari 2021 mendatang.

"Untuk mengoptimalkan penanganan korban gempa bumi kita perpanjang masa tanggap darurat bencana,"kata Natsir, Minggu (24/1/2021).

Muhammad Natsir mengungkapkan, perpanjangan waktu tanggap darurat gempa bumi Sulbar dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca juga: Viral Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Ijab Kabul di Posko Gempa Mamuju, Prajurit TNI Dipuji

Baca juga: BMKG Sebut Gempa Susulan Terus Terjadi di Sulbar Justru Menjadi Pertanda Baik: Sudah Capai 39 Kali

Baca juga: Pesan Kepala BNPB Doni Monardo Soal Potensi Gempa Susulan, Jangan Mudah Percaya

"Masih banyak warga yang takut kembali ke rumah,"ujarnya.

Dia mengungkapkan sesuai dengan analisa di lapangan, memang masih banyak warga Mamuju dan Majene yang memilih menetap di pengungsian.

"Mereka perlu penanganan optimal baik aspek kesehatan, transportasi dan lain-lain,"ujarnya.

Berdasarkan, data Satgas pengungsi di Kabupaten Mamuju sebanyak 60.505 orang dan Majene sebanyak 29.119 orang sehingga total pengungsi sebanyak 89.624 orang.

Gempa Susulan

Jelang siang, gempa bumi tektonik dengan kekuatan 2,9 SR kembali mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (24/1/2021).

Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi sekitar pukul 10.38.55 wita.

Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 2,9 SR kembali mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (24/1/2021).

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.10 LS dan 119,16 BT.

Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan mengatakan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Patahan Naik Mamuju (Mamuju Thrust Fault).

"Gempa bumi ini masih termasuk ke dalam gempa bumi susulan dari gempa utama Magnitudo 6,2," Sebutnya.

Baca juga: UPDATE Tambah 77, Kasus Covid-19 Kaltara jadi 6.502, Didominasi Kontak Erat dan Transmisi Lokal

Baca juga: Pemkab Malinau Perbarui Surat Edaran, Jumlah Desa Terapkan Isolasi Wilayah Parsial Berkurang Jadi 15

Baca juga: Himapatara Bersolidaritas Bantu Korban Bencana, 3 Hari Kumpulkan 30 Karung Pakaian & Uang Rp 19 Juta

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Mamuju II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang.

Atas gempa susulan ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyakat diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dibantu Dokter Marinir dan Kostrad, Seorang Pengungsi Korban Gempa Sulbar Melahirkan di Posko TNI, https://www.tribunnews.com/regional/2021/01/24/dibantu-dokter-marinir-dan-kostrad-seorang-pengungsi-korban-gempa-sulbar-melahirkan-di-posko-tni?page=all Editor: Adi Suhendi
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved