Breaking News:

Berita Nasional Terkini

Dikira Membawa Sampah, Dalam Mulut Buaya Sepanjang 4 Meter Ternyata Jasad Mengenaskan Sugiarti

Dikira membawa sampah, dalam mulut buaya sepanjang 4 meter ternyata jasad mengenaskan Sugiarti.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Ilustrasi - Mayat Sugiarti (41), warga Dusun Keman Desa Catur Rahayu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di mulut buaya. ( KOLASE TRIBUNKALTARA.COM ) 

Saat proses penyusuran sungai, salah satu rekan melihat ekor buaya yang cukup besar dan langsung melakukan pengejaran. Dengan berbekal alat setrum buaya dengan panjang 4 Meter tersebut melepaskan mangsanya.

"Pas kita lihat itu buaya langsung kita kejar, dan terus disetrum. Karena tidak tahan akibat kesetrum listrik tadi akhirnya korban dilepaskan dari gigitannya," ujarnya.

Baca juga: Kabar Terkini Dugaan Pelanggaran Prokes Pendiri FPI, Kejagung Turunkan 16 Jaksa Tuntut Rizieq Shihab

Baca juga: UPDATE Tambah 14, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 928, Sembuh 44 dan 1 Pasien Probable Meninggal Dunia

"Setelah dilepas korban langsung kita tarik, meski kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," tambahnya.

Lanjutnya, jika melihat arah buaya tersebut, korban akan dibawa ke muara yang lebih luas dan dalam atau istilah kita menyebutnya (lubuk).

" Jika terlambat sedikit kemungkinan korban untuk ditemukan akan sulit. Mengingat tidak jauh dari TKP sudah merupakan muara buaya (lubuk)," pungkasnya.

Fakta Baru dari Hasil Visum Sugiarti di Puskesmas, Tidak Ada Tanda-tanda Serangan Buaya

Dari hasil visum luar yang dilakukan pihak Puskesmas Pembantu (Pustu) Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjabtim terhadap korban tenggelam diduga diserang buaya, tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat serangan hewan buas.

Fakta mengejutkan tersebut diketahui berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh tim dokter, dimana pasca ditemukannya korban atas nama Sugiarti (41) berjarak 3 kilometer dari lokasi hilang.

Dan ditemukan masih di dalam mulut predator air penghuni sungai teluk Dawan. Namun pemeriksaan tim dokter dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda berkas seragam hewan buaya ataupun luka robek.

"Berdasarkan dari hasil visum luar di Pustu Dendang, memang tidak ada tanda tanda serangan buaya. Hanya saja ada luka lebam pada wajah dan luka gores pada bagian perut korban," ujar Kampus Pembantu Kecamatan Dendang Adi.

"Hanya itu saja yang kita temukan dari hasil visum tadi," tambahnya.

Baca juga: Kronologi Bocah Selambai Bontang Melepakan Diri dari Terkaman Buaya Berukuran 2,5 Meter

Baca juga: Buaya Kembali Terkam Warga di Bontang, Masyarakat Sekitar Akui Trauma Berenang

Lanjutnya, terkait lebam tersebut pihaknya tidak berani berspekulasi apakah lebam pada korban tersebut akibat benturan kayu ataupun lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved