Virus Corona

Pengakuan Danrem Wira Bhakti Positif Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin Corona, Mendadak Demam Tinggi

Pengakuan Danrem 162/Wira Bhakti positif Covid-19 setelah disuntik vaksin corona, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mendadak sempat demam tinggi

Kolase TribunKaltara.com / TribunLombok.com/Sirtupillaili
Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani (tengah) (Kolase TribunKaltara.com / TribunLombok.com/Sirtupillaili) 

TRIBUNKALTARA.COM - Pengakuan Danrem 162/Wira Bhakti positif Covid-19 setelah disuntik vaksin corona, mendadak sempat demam tinggi.

Kabar buruk menimpa Jenderal bintang sat TNI, Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani setelah disuntik vaksin corona.

Dilaporkan, Brigjen TNI Ahmad Rizal disuntik vaksin corona pada tahap pertama di Nusa Tenggara Barat ( NTB ).

Beberapa saat setelah disuntik vaksin corona, Jenderal bintang satu TNI itu justru dinyatakan positif Covid-19.

Program vaksinasi terhadap Brigjen Ahmad Rizal berlangsung di Gedung Graha Bhakti, NTB.

Ia disuntik vaksin corona bersama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, pada 14 Januari 2021.

Baca juga: Viral Video Kepala Puskesmas di Gorontalo Menjerit Saat Vaksinasi Covid-19, Terkuak Fakta Sebenarnya

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Brigjen TNI Ahmad Rizal menginformasikan tengah menjalani isolasi mandiri bersama sang istri yang juga terpapar Covid-19.

"Sekarang sudah proses membaik, cuma yang namanya sakit tetap saja sakit

Namun proses membaik,” kata Brigjen TNI Ahmad Rizal dikutip dari TribunLombok.com pada Senin (25/1/2021).

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Ahmad Rizal menyampaikan bahwa dirinya tidak panik.

Sebaliknya, ia tetap santai saat mengetahui dirinya positif Covid-19.

"Bawa Happy saja. Kita harus gembira supaya imunnya naik, tapi kalau dibuat sedih-sedih malah drop,” katanya.

Baca juga: Seminggu Setelah Disuntik Vaksin Corona Sinovac, Bupati Sleman Sri Purnomo Malah Positif Covid-19

Pihaknya mengatakan saat menjalani isolasi mandiri di MES, Jenderal bintang satu TNI ini justru bernyanyi, berkaraoke untuk membuang rasa jenuh.

Namun, untuk mempercepat penyembuhan, Danrem 162/Wira Bhakti dan sang istri kini dirawat di ruang isolasi Covid-19 RSUD NTB.

"Supaya lebih cepat, perawatan lebih intensif, dan obat-obatan juga lengkap di sana,” ujarnya.

Gejala

Saat dinyatakan positif Covid-19, Brigjen TNI Ahmad Rizal mengaku merasakan beberapa gejala yang dialami.

Baca juga: 21 Vaksinator di Nunukan Selesai Ikuti Pelatihan, Dinkes: Setiap Puskesmas Utus 6 Tenaga Kesehatan

Itu seperti mengalami demam tinggi di atas 37 sampai 38 derajat celcius. Selain itu, ia juga merasakan mulutnya pahit.

Gejala yang dialami Brigjen TNI Ahmad Rizal hanya sebatas itu.

Ia tak mengalami gejala lainnya seperti batuk, indera penciuman hilang, bahkan sesak napas.

Selama menjalani isolasi mandiri, Ahmad Rizal tak diinfus seperti pasien Covid-19 lainnya.

Bahkan dia sempat menyibukkan diri dengan olahraga kecil.

"Ini saya sedang jalan-jalan," kata Danrem 162/Wira Bhakti.

Ia pun menyadari, apa yang dialami dirinya akan menjadi tanda tanya banyak orang, kenapa setelah divaksin justru terjangkit Covid-19.

BERSEMANGAT: Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani (tengah) bersemangat memasuki ruang vaksinasi Covid-19, di kantor Gubernur NTB, Kamis (14/1/2021).
BERSEMANGAT: Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani (tengah) bersemangat memasuki ruang vaksinasi Covid-19, di kantor Gubernur NTB, Kamis (14/1/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Baca juga: Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Positif Virus Corona, Wiku Adisasmito Duga Terinfeksi Saat Makan

Namun demikian, dia menegaskan, bahwa jika dirinya tidak divaksin, kondisinya saat ini kemungkinan bisa lebih parah.

”Karena saya sudah divaksin jadi penyakitnya tidak separah yang harusnya saya rasakan,” katanya.

Penjelasan Dokter

Ketua Pokja Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PHPI), Erlina Burhan mengatakan, memang peluang seseorang terjangkit Covid-19 usai divaksin tetap ada.

Dikutip dari Kompas.com, pihaknya mengatakan, peluang tersebut sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi.

Baca juga: Minta Warga Taat Prokes, Anies Baswedan Sebut Covid-19 Bukan Fiksi dan Sekadar Angka Statistik

Oleh karena itu, Erlina menyarankan agar orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 untuk terus menerapkan protokol kesehatan.

"Tapi karena ada unsur kekebalan dan ada perlawanan dalam tubuh juga disitu biasanya kalaupun sakit ringan-ringan saja," ujar Erlina.

Sementara, Ketua Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19, Kusnadi Rusmil menambahkan, apabila seseorang setelah divaksin terjangkit positif Covid-19, hal tersebut lantaran daya tahan tubuh sedang drop.

Dan saat daya tahan tubuh yang rendah jumlah virus corona yang masuk sebelum waktu vaksinasi cukup banyak, sehingga membuat positif.

Baca juga: Kehebatan GeNose C19, Alat Pendeteksi Covid-19 Produksi UGM, hingga Luhut Beri Rekomendasi Serius

Sehingga, ini menyebabkan orang tersebut masih mengalami masa inkubasi virus setelah diberi vaksin.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Positif Covid-19 Setelah Divaksin, Danrem 162/WB Membaik, Sempat Demam Tinggi dan Mulut Pahit, https://lombok.tribunnews.com/2021/01/25/positif-covid-19-setelah-divaksin-danrem-162wb-membaik-sempat-demam-tinggi-dan-mulut-pahit?page=all.
Penulis: Sirtupillaili
Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved