Bantuan Sosial

UPDATE Info Menkop UKM, Sudah Dapat BLT UMKM Bisa Daftar? Cek Cara Daftar Login eform.bri.co.id/bpum

Update info Menkop UKM, sudah dapat BLT UMKM bisa daftar? cek cara daftar login eform.bri.co.id/bpum

Instagram kemenkopukm
Cara Cek Penerima BLT UMKM BRI BNI, BPUM Rp 2,4 Juta Harus Dicairkan Paling Lambat 28 Desember 2020? 

TRIBUNKALTARA.COM - Update info Menkop UKM, sudah dapat BLT UMKM bisa daftar? cek cara daftar login eform.bri.co.id/bpum

Telah dipastikan, program BLT UMKM dari Kementrian Koperasi dan UKM akan dilanjutkan tahun 2021 ini.

Namun, apakah para penerima BLT UMKM sebelumnya dapat mendaftar lagi untuk mendapat BLT UMKM senilai Rp 2,4 juta menjadi pertanyaan.

Dalam artikel ini akan menjelaskan siapa saja yang berhak menerima BLT UMKM.

Sebagai bocoran awal, Kemenkop UKM akan lebih mengutamakan pelaku UKM yang belum mendapat BLT UMKM.

Seperti diketahui, program yang diberi nama Bantuan Presiden atau Banpres Produktif ini menyasar para pelaku usaha mikro.

Baca juga: Senasib Dengan PKI, Dewan Sepakat Eks HTI Tak Boleh Berpolitik, Jadi Kepala Daerah & Anggota DPR

Baca juga: Profil Wahyu Hadiningrat Calon Kabareskrim Pengganti Listyo Sigit, Pernah Jadi Wakil Idham Azis

Baca juga: Dikira Membawa Sampah, Dalam Mulut Buaya Sepanjang 4 Meter Ternyata Jasad Mengenaskan Sugiarti

Baca juga: Besok Rabu Pon, Saatnya Jokowi Ambil Keputusan Penting, Lantik Kapolri Listyo Sigit Sampai Reshuffle

Menkop UKM Teten Masduki telah mengusulkan ke Kementrian Keuangan program BPUM bisa berlanjut di 2021.

Bagi penerima, bisa mengakses eform.bri.co.id/bpum untuk memastikan diri.

Diketahui, pelaku UMKM akan menerima Rp 2,4 juta secara cuma-cuma dari program BLT UMKM tersebut.

Kabar baik, pemerintah berencana bakal melanjutkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga terdampak Covid-19.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM ( Menkop UKM) Teten Masduki.

Dikatakan bahwa program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif rencananya bakal dilanjutkan di tahun 2021 ini.

Oleh sebab itu, Teten telah mengirim surat kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait usulan dilanjutkannya program Banpres Produktif.

"Per tanggal 14 Desember 2020 kemarin, kami telah berkirim surat dengan Kemenkeu untuk mengusulkan lanjutan program Banpres Produktif."

"Kami mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 28,8 triliun dan menargetkan 12 juta pelaku UMKM yang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta per usaha mikro," ujar Teten Masduki dalam Rapat Kerja Kemenkop UKM dengan Komisi VI DPR RI yang disiarkan secara virtual, Kamis (21/1/2021).

Menurut Teten Masduki, apabila pengajuan ini diterima oleh Kemenkeu dan bisa direalisasikan segera, pihaknya akan memprioritaskan penerima BLT UMKM dari aspek pemerataan antardaerah dan yang belum menerima bantuan Banpres.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs AC Milan di Coppa Italia, Saksikan Live Streaming di TVRI

Baca juga: Bupati Nunukan Asmin Laura Beber 10 Pegawai Forkopimda Bakal Terima Vaksin Corona Sinovac Tahap II

Apalagi pada periode pencairan sebelumnya, diakui Teten, masih banyak UMKM yang belum mendapatkan BLT sebesar Rp 2,4 juta.

Padahal hingga saat ini sudah ada sebanyak 28 juta UMKM yang mengajukan diri untuk menerima BLT.

"Memang masih banyak UMKM yang belum menerima bantuan ini pada tahap pertama.

Karena itu sudah kami bicarakan ke komite PEN agar 2021 program ini memprioritaskan UMKM yang belum menerima," ungkap Teten.

Sementara bagi UMKM yang sudah menerima bantuan, lanjut dia, akan diarahkan untuk menerima bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro.

Teten berharap dengan adanya kebijakan ini, selain bisa membantu modal usaha bagi pengusaha mikro, juga diharapkan bisa menghubungkan para pengusaha mikro mengakses perbankan agar lebih mudah mendapatkan bantuan atau pinjaman lain.

"Pengusaha mikro yang sebelumnya unbankable, kami harap dengan kebijakan ini bisa menjadi bankable," ucap Teten.

Baca juga: Nasib Kader Gerindra yang Minta Anies Mundur dari Gubernur DKI, Sufmi Dasco Turun Tangan Beri Sanksi

Cara Daftar

Syarat pendaftaran BLT UMKM, Kementerian Koperasi dan UMKM hanya bisa dilakukan secara luring atau offline.

Selain itu, karena tidak semua pelaku UMKM bisa mendapat bantuan, ada beberapa syarat yang juga perlu diperhatikan, yaitu:

WNI dan mempunyai Nomor Induk kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan surat usulan dari pengusul

Tidak sedang menerima kredit modal dan investasi dari perbankan

Bukan berasal dari anggota aparatur sipili negara (ASN), TNI/Polri, dan pegawai BUMN/BUMD

Selanjutnya pelaku UMKM dapat mengajukan diri ke Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) kabupaten atau kota masing-masing.

Syarat Mendaftar

NIK

Nama lengkap

KTP

Alamat tempat tinggal

Bidang usaha

Nomor telepon

Jika tempat usaha berbeda dari domisili, maka pendafar harus meminta surat keterangan usaha (SKU) dari desa setempat.

Baca juga: Refly Harun Sorot Dugaan Rasis Relawan Pro Jokowi-Maruf Amin ke Natalius Pigai, Sudah di Luar Batas

Cara Cek Status Penerima

Pelaku UMKM juga bisa mengecek status penerima bantuan secara online melalui laman https://eform.bri.co.id/bpum.

Berikut cara pengecekannya:

Buka alamat https://eform.bri.co.id/bpum

Isi nomor KTP Lakukan proses verifikasi dengan memasukkan jawaban perhitungan matematika

Klik proses inquiry

Akan muncul pemberitahuan terkait status penerima bantuan

Jika dinyatakan sebagai penerima bantuan, maka segera datang ke Bank BRI terdekat dengan membawa identitas diri.

Baca juga: Anies Baswedan Bagikan Momen Detik-detik Pasien Covid-19 Wafat, Gubernur DKI Beri Pesan Menyentuh

Proses Pencairan

Pencairan BPUM atau BLT UMKM dapat dilakukan dengan melengkapi dokumen Surat Pernyataan dan/atau kuasa Penerima Dana BPUM dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).

Surat-surat tersebut sudah disediakan oleh pihak Bank BRI, pendaftar hanya diminta untuk mengisi dan melengkapi data yang diperlukan.

Bagi penerima bantuan yang telah memiliki rekening BRI, dapat membawa persyaratan lainnya seperti buku tabungan, kartu ATM, dan identitas diri.

Penerima bantuan yang tidak memiliki nomor rekening, akan dicetakkan buku tabungan oleh Bank BRI dengan membawa KTP dan bukti SMS atau pemberitahuan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Kabar Baik, Pemerintah Berencana Lanjutkan Program BLT di 2021, Prioritaskan UMKM yang Belum Terima, https://wow.tribunnews.com/2021/01/22/kabar-baik-pemerintah-berencana-lanjutkan-program-blt-di-2021-prioritaskan-umkm-yang-belum-terima.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved