Dilabrak Istri saat Selingkuh, Tak Cuma Angel Sepang di Mobil Wakil Ketua DPRD, Ada Wanita Lain

James Arthur Kojongian juga tak peduli meski istri sahnya itu cedera dan kesakitan.

Tak gentar, Michaela Paruntu kembali teriak meminta wanita selingkuhan yang ada di dalam mobil suaminya untuk turun.

"Nyanda (tidak), ini perempuan turun dari oto (mobil). Kita pe laki (suami saya) dengan dia pe hugel (selingkuhannya) di dalam. Kita nda mo turun James," teriak Michaela Paruntu.

Baca juga: Buntut Perselingkuhan Kepala Dusun di Tuban dengan Istri Orang, Digerebek Warga, Begini Nasibnya

Baca juga: Babak Baru Gadis 19 Tahun yang Jebloskan Ibunya ke Penjara Gegara Selingkuh di Hotel, Saling Bertemu

Rupanya, teriakan Michaela Paruntu membuat warga berbondong-bondong menghampiri mobil tersebut.

Lantas warga berusaha membantu perempuan yang berprofesi sebagai dokter itu, dengan mengganjal ban bawah mobil James dengan batu besar.

Alhasil, James Arthur Kojongian, Angel Sepang dan ibunda tak bisa kabur.

Selanjutnya warga berteriak meminta Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara itu turun dari mobilnya.

"Turun ngana (turun kamu), kasihan dia. Ini manusia," teriak warga meminta James Arthur Kojongian turun dari mobil.

Mengetahui labrakan istri sahnya disaksikan banyak orang, James Arthur Kojongian akhirnya menyerah, turun dari mobil.

James yang mengenakan baju putih meminta Michaela Paruntu naik ke jok belakang mobilnya.

"Sudah, sudah," ucap James Arthur Kojongian.

Baca juga: Tanggapi Gading Marten yang Diselingkuhi Gisella Anastasia, Begini Dugaan Roy Marten

Baca juga: Dokter Aktor Video Syur Dengan Bidan di Jember 2 Kali Selingkuhi Bawahannya, Dua Keluarga Berantakan

Begitu melihat James Arthur Kojongian keluar mobil, warga pun kaget dan menyebut bahwa pria yang dilabrak itu adalah anggota dewan.

"Oh, dia anggota dewan, anggota dewan, James Kojongian," ucap warga.

Selingkuhan James Arthur Kojongian dan ibundanya, yang berada di dalam mobil, dipaksa keluar dari mobil oleh warga.

Dengan berat hati, Angel Sepang dan ibundanya diusir di tengah jalan.