Berita Nasional Terkini
Jenderal Listyo Sigit Jadi Warga NU Cabang Nasrani, Kapolri Langsung Beri Perintah Tegas ke Polisi
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) menyanjung Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai warga NU cabang Nasrani, Kapolri perintahkan tegas ke polisi
Sebab, Listyo Sigit Prabowo menegaskan dirinya adalah sebagai bagian dari warga Nahdliyin.
"Terhadap rekan-rekan NU yang ada di wilayah bahkan sampai dengan level cabang.
Kalau ada polisi Kapolsek, Kapolres, Kapolda yang tidak mau bertemu dengan kiai NU berarti tidak menghormati saya sebagai warga Nahdliyin," kata Listyo Sigit.
Lebih lanjut, Listyo menilai banyak hal yang bisa dijalin kerja sama antara NU dengan Polri di daerah.
Baca juga: Listyo Sigit Prabowo Resmi Jabat Kapolri, Sebut Jenderal Idham Azis Elang Pemimpin, Apa Maknanya?
Khususnya, terkait pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat bersama organisasi kemasyarakatan.
"Jadi hukumnya wajib untuk mengajak NU untuk bekerja sama.
Jadi, silakan untuk kemudian berkoordinasi dengan Kapolsek dan Kapolres yang ada di wilayah," tutur Listyo Sigit.
"Karena saya yakin ada banyak program yang bisa dikerjasamakan berkaitan dengan pemeliharaan Kamtibmas."
Bahkan, Listyo sempat berceloteh jajarannya yang menolak untuk bertemu dengan Kiai NU bisa dilaporkan ke Propam Polri.
Baca juga: Kata-kata Perpisahan Jenderal Idham Azis Setelah Pensiun dari Kapolri, Sanjung Listyo Sigit Prabowo
"Nanti kalau ada yang tau mau, di sini ada Pak Kadiv Propam. Tinggal dilaporkan.
Jadi kalau masyarakat senang, malah polisi takut sama Kadiv Propam," kata Listyo Sigit Prabowo.
Sosok Listyo Sigit Prabowo
Sebelum menjabat sebagai Kapolri RI, Jenderal Listyo Sigit merupakan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim).
Listyo Sigit Prabowo merupakan lulusan Akpol pada tahun 1991.
Ia juga sempat menjabat Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodalops) di Polres Tangerang, pada 1998.