Berita Nasional Terkini

Fenomena Dentuman Misterius Sepanjang Tahun 2021, Tak Cuma Sekali, Benarkah Meteor Jatuh?

Sejak Januari 2021, dentuman misterius tak cuma terjadi sekali di Indonesia, bunyi seperti ledakan terdengar di Lampung, Buleleng, Majene, Cimahi.

Kolase TribunKaltara.com / abcnews
ILUSTRASI - Dentuman misterius dan fenomena meteor jatuh. (Kolase TribunKaltara.com / abcnews) 

Warga Desa Maliaya, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mendengar suara dentuman misterius pada Selasa (26/1/2021). Bukan cuma sekali, suara itu terdengar dua kali.

Suara dentuman itu diduga berasal dasar laut. Dentuman pertama terjadi pukul 09.00 WITA. Dan dentuman kedua terjadi pukul 18.00 WITA.

Baca juga: Detik-detik Pilot Rekam Benda Misterius di Langit, Bukan Satelit dan Pesawat, Diduga UFO

Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan, gempa tak menyebabkan suara dentuman itu.

“Dentuman di pesisir Desa Maliaya, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene sekitar pukul 09.00 WITA dan pukul 18.00 WITA, Selasa (26/1) bukan berasal dari gempa," cuit Daryono di akun twitter @DaryonoBMKG.

Daryono menjelaskan, tak ada rekaman kejadian seismik aneh pada jam tersebut.

2. Dentuman Buleleng

Seorang nelayan asal Desa Kubutambahan, Buleleng, Bali menjadi salah seorang saksi dentuman pada Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 10.00 WITA.

Saat kejadian, Komang Wagiastra sedang melaut. Komang memperkirakan suara dentuman itu berada 10 kilometer dari daratan.

"Saat itu saya lagi nyari ikan di tengah laut. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari bibir pantai. Suaranya terdengar jelas. Saya kira ada gardu yang meledak," ungkapnya, dilansir dari Tribun Bali.

Dentuman itu juga didengar warga Buleleng lainnya.

Baca juga: Ada Hujan Meteor Geminid hingga Asteroid Lewati Bumi, Berikut Fenomena Langit Selama Desember 2020

Seorang warga sempat melihat benda bersinar di langit sebelum terdengar dentuman.

"Hasil penyelidikan dan informasi yang diperoleh dari beberapa tempat di Buleleng seperti Pengastulan dan Dencarik bahwa suara ledakan tersebut terdengar setelah adanya semacam benda yang bersinar dari langit di arah barat laut Buleleng yang jatuh," tulis Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.

Sementara, BMKG mencatat sinyal misterius saat terjadi ledakan. Sinyal itu tercatat selama 20 detik.

"Durasinya 20 detik, kalau besarannya kami cek kira-kira skala 1,1 magnitudo," ujar Indira, observer PGR BMKG Wilayah III Denpasar di Kantor BMKG Wilayah III Denpasar.

Namun, Indira memastikan, sinyal itu bukan berarti terjadi aktivitas gempa bumi karena hanya tercatat oleh satu sensor saja di Singaraja.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved