Panduan Salat Tahajud, Disertai Keutamaan dan Doa yang Dibaca, Lengkap dengan Terjemahannya

Salat Tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan di waktu malam hari. Hukum Salat Tahajud adalah sunnah mu'akad, atau sunnah yang ditekankan.

Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN
ILUSTRASI pelaksanaan salat di Masjid Agung Tanjung Selor, saat diabadikan TribunKaltara.com belum lama ini. (TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN) 

TRIBUNKALTARA.COM - Panduan Salat Tahajud, disertai keutamaan dan doa yang bisa dibaca, lengkap dengan terjemahan.

Salat Tahajud merupakan salah satu salat sunnah yang biasa dilaksanakan umat muslim pada malam hari.

Selain Salat Tahajud, terdapat pula Salat Istikharah, Salat Lail, Salat Witir, dan salat sunah lainnya yang biasa dikerjakan di malam hari.

Salat Tahajud merupakan salat sunnah yang memiliki keutamaan sangatlah besar.

Tak heran, selain melaksanakan salat wajib lima waktu, umat muslim juga kerap melaksanakan Salat Tahajud.

Hukum Salat Tahajud adalah sunnah mu'akad, atau sunnah yang ditekankan.

Dikerjakan sedikitnya dua rakaat.

Adapun waktunya yakni dilakukan sesudah shalat Isya sampai dengan terbit fajar.

Baca juga: Abu Janda Bagian dari Nahdiyin? Sekjen PBNU: Pernyataan tak Wakili NU, Susi Pudjiastuti Ikut Bicara

Baca juga: Bakal Diperiksa Jajaran Listyo Sigit, Abu Janda Klarifikasi Soal Islam Arogan, Singgung Tengku Zul

Baca juga: UPDATE Tambah 14, Kasus Positif Covid-19 Kaltara jadi 7.041, Kabupaten Tana Tidung Terbanyak

Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul Panduan Salat menjelaskan, umumnya ulama mengartikan Salat Tahujud sebagai shalat yang dilaksanakan sesudah bangun tidur di waktu malam.

Shalat ini dinamai juga salat al-lail (salat malam), sehingga ada pula ulama yang mensyaratkan pelaksanaannya di waktu malam baik setelah tidur maupun sebelum tidur.

Keutamaan Salat Tahajud

Keutamaan Salat tahajud sangatlah besar, seperti dijelaskan dalam firman Allah dalam Qur'an Surat (Q.S) Al-Isra.

"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Q.S Al-Isra:79)

Dalam sebuah hadist, disebutkan bahwa Salat tahajud merupakan sebaik-baik shalat setelah shalat wajib.

“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim).

Berikut Panduan Salat Tahajud, dihimpun dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum.

1. Niat Salat Tahajud

صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

“Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”

2. Setelah itu, lakukan salat 2 rakaat dengan 2 kali sujud dan 1 kali salam. Kemudian lakukan pengulangan sholat 2 rakaat jika ingin mengikuti kebiasaan Rasulullah Saw.

3. Dzikir dan doa. Tidak ada kewajiban untuk membaca doa tertentu setelah mengerjakan salat tahajud. Yang perlu dilakukan adalah berdzikir dan memohon ampunan kepada Allah SWT serta berserah diri kepada Allah SWT.

Baca juga: Tak Hanya Diduga Rasis ke Natalius Pigai, Abu Janda Dipanggil Bareskirim Soal Islam, Jadi Tersangka?

Baca juga: Ramalan Zodiak Senin 1 Februari 2021, Ada Hal yang Menguntungkan Bagi Leo, Gemini Perlu Konsentrasi

Baca juga: BMKG Minta Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem & Banjir Diprediksi Terjadi, Ini 14 Wilayah Diperingatkan

Berikut contoh doa yang bisa dibaca.

Doa yang dibaca setelah Salat Tahajud

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.

Artinya:

“Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”

Dalam hadis Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah SAW jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:

“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.

Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.

Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

Baca juga: Masa PPKM di Bulungan, Danrem 092 Maharajalila Pimpin Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan

Baca juga: Latar Belakang Kapolri Listyo Sigit Prabowo Terkait dengan Panglima TNI, Ayah Bukan Orang Sembarang!

Baca juga: Ahsan/Hendra Takluk dari Unggulan Taiwan, Indonesia Tanpa Gelar Juara di BWF World Tour Finals

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved