Polemik Partai Demokrat
Pengamat Beber Faktor Demokrat Bergejolak Isu Kudeta, Singgung 2 Putra SBY, AHY Kurang Familiar
su kudeta yang membuat Partai Demokrat bergejolak, menjadi sorotan berbagai pihak, pengamat singgung 2 putra SBY, AHY kurang familiar ketimbang Ibas.
Menurut Qodari, Ibas lebih lama di partai sehingga lebih dikenal oleh banyak kader.
Baca juga: Moeldoko Kudeta AHY? Rocky Gerung Sarankan Eks Panglima TNI Buat Partai Sendiri Atau Masuk Demokrat
"Ketiga, ada yang merasa tidak puas dengan janji-jani partai," ujar Qodari.
Hal itu, misalnya, terlihat dari sikap mantan sekretaris jenderal Marzuki Alie.
Qodari juga memberi saran kepada Partai Demokrat untuk menyelesaikan persoalan ini dengan cara menindak dan memberi sanksi kepada kader yang membangkang seperti kepada anggota DPR Johny Alen Marbun dan Marzuki Alie.
Kemudian, Partai Demokrat seharusnya melakukan komunikasi langsung Presiden Jokowi.
"Misalnya telepon langsung ke Jokowi, bilang ada orang bapak yang namanya Moeldoko, tolong dihentikan, " ujar Qodari.
Menurut Qodari cara ini dinilai lebih baik dan tidak terkesan playing victim (sebagai korban).
Baca juga: Reaksi Mahfud MD Saat Dituding Restui Moeldoko Lakukan Kudeta di Demokrat: Terpikir Saja Tidak!
Kemungkinan Muncul Partai Demokrat Tandingan
Kader senior Partai Demokrat, Yus Sudarso, membeberkan sejumlah pihak yang hendak mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut dia, ada empat faksi yang hendak bersatu ingin mengkudeta putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dari tampuk kepemimpinan Partai Demokrat.
Baca juga: Anak Buah AHY Beber Menteri Restui Kudeta, Diprediksi Demokrat Persis PKB & Golkar, Terbelah Jadi 2!
Keempat faksi tersebut yakni, pertama, faksi pendiri sekaligus notabennya faksi dari ketua umum pertama, Subur Budi Santoso.
Lalu, faksi kedua merupakan faksi ketua umum Partai Demokrat hasil kongres tahun 2005 di Bali, yaitu Hadi Utomo.
"Kebetulan saya sebagai koordinator pemenangan Hadi Utomo-Marzuki Alie," kata Yud Sudarso dalam konferensi persnya di Jakarta pada Selasa (2/2/2021).
Berikutnya, faksi Anas Urbaningrum hasil dari konferensi Bandung pada tahun 2010. Keempat, faksi Marzuki Alie. "Di sini ada mesin pemenangannya," ucap Yus.
Baca juga: Kudeta AHY Berkait dengan Pemilu 2004? SBY Keokkan Megawati, M Qodari Beber Hubungan PDIP & Demokrat
Keempat faksi tersebut diketahui merupakan akar dari mereka yang pernah menjadi petinggi Partai Demokrat.