Polemik Partai Demokrat

Siapa Pak Lurah? Andi Mallarangeng Beber Disebut Dipertemuan Moeldoko Dengan Ketua DPC DPD Demokrat

Siapa Pak Lurah? Andi Mallarangeng beber disebut dipertemuan Moeldoko dengan Ketua DPC DPD Demokrat.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Moeldoko dan Andi Malarangeng. (KOLASE TRIBUNKALTARA.COM) 

Ia mengatakan dari ratusan DPD dan DPC yang diundang ke Jakarta, yang akhirnya datang hanya sembilan orang plus satu orang dari DPP.

"Yang ditelepon ada banyak tapi yang datang kalau tidak salah cuma sembilan orang," kata Andi.

Andi mengatakan, para kader Demokrat yang datang tidak mengetahui jika di sana akan membicarakan soal KLB.

"Datang karena diiming-imingi mau dapat bantuan untuk penyaluran bencana, dan Covid, termasuk juga krisis ekonomi dan sebagainya," ujarnya.

"Kemudian bicaranya soal KLB dan siap-siap untuk mengambil alih Ketua Umum Partai Demokrat untuk tujuan calon presiden pada Pemilu 2024."

Andi mengatakan, pihak Demokrat tidak mempermasalahkan jika obrolan KLB terjadi dalam internal partai.

Ia menyoroti keterlibatan Moeldoko selaku pihak eksternal yang ia anggap sebagai intervensi dari pemerintah.

"Ini gaya orde baru," ujar Andi.

Andi lalu menyinggung bagaimana pemerintahan di Orde Baru (orba) melakukan intervensi terhadap parpol.

Terancam Hukuman Mati, Pengacara Bongkar Cara John Kei Tagih Nus Kei, Godfather Kena Pasal Berlapis

Kode Pak Lurah

Pada segmen sebelumnya, Andi mengungkit soal kesaksian kader Demokrat yang mengaku mendengar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut oleh Moeldoko menggunakan kode Pak Lurah.

Andi menjelaskan, pihak Demokrat meminta kejelasan dari Presiden Jokowi karena menilai masalah ini bukan lagi internal partai, sebab melibatkan pejabat tinggi di pemerintahan.

"Persoalannya karena ada elemen kekuasaan yang melakukan intervensi dan mencoba mengambil alih kepemimpinan yang sah dari Partai Demokrat secara paksa melalui kekuasaan dan uang," kata Andi.

Andi mengklaim, cara Partai Demokrat bertanya kepada presiden sudah sangat sopan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved