Berita Daerah Terkini
Penyebab Harimau Lepas di Singkawang, Terkam Pawang hingga Tewas, Tak Mempan Dilumpuhkan Peluru Bius
Masyarakat dihebohkan harimau lepas di Singkawang, Kalimantan Barat, terkam pegawai kebun binatang hingga tewas, tak mempan dilumpuhkan peluru bius
TRIBUNKALTARA.COM - Masyarakat dihebohkan dengan harimau lepas di Singkawang, Kalimantan Barat, terkam pegawai kebun binatang hingga tewas, tak mempan dilumpuhkan peluru bius.
Kebun Binatang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat dibuat heboh dengan dua ekor harimau lepas pada jumat 6 Februari 2020.
Selanjutnya harimau yang lepas itu menerkam seorang pawang yang juga pegawai kebun binatang hingga tewas.
Bahkan harimau sempat dilumpuhkan dengan peluru bius, namun tak memapn.
Akibatnya petugas dari tim gabungan terpaksa melumpuhkan harimau tersebut menggunakan peluru tajam.
Meski sudah dilumpuhkan dengan peluru tajam, satu ekor harimau lainnya tak kunjung ditemukan.
Kini petugas terus memburu satu harimau yang lepas dari kebun binatang.
Kepala BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Kalimantan Barat Sadtata Noor Adirahmanta menyampaikan Tim gabungan terpaksa melumpuhkan satu harimau dengan peluru tajam karena membahayakan personel di lapangan.
• Dokter SOC Sintang ke Singkawang Bantu Upaya Penanganan harimau, BKSDA Kalbar Bentuk Tim Gabungan
Sebelum dilumpuhkan dengan menggunakan peluru tajam, diungkapkan oleh Sadtata bahwa harimau itu sudah ditembak dengan peluru bius.
Tapi insting liar berburu harimau itu sudah bangkit, sehingga peluru bius pun tidak mempan.
"Jadi, satwa ( harimau) yang satunya tadi pagi, terpaksa di tembak dengan peluru tajam, perilakunya sudah muncul sifat liarnya, sudah mengancam keselamatan personel di lapangan, dan setelah ditembak dengan obat bius tidak mempan.
kemudian, harimau itu juga sudah memangsa koleksi satwa yang lain, sudah tau caranya berburu, oleh sebab itu dilakukan eksekusi," ungkap Sadtata di konfirmasi Tribun Pontianak, Sabtu 6 Februari 2021.
Ia menjelaskan, proses eksekusi yang di lakukan tersebut sudah berjalan sesuai prosedur yang ada.
"Kita tetap mengutamakan keselamatan jiwa manusia, keselamatan manusia nomor satu, dan bila kita bertemu satwanya, akan kita usahakan dengan pembiusan.
Namun bila tidak memungkinkan, tidak dapat dilakukan dan membahayakan masyarakat atau tim maka akan kita akan eksekusi, seperti itu prosedurnya," tuturnya.
• UPDATE Terbaru Pencarian 2 harimau Lepas di Sinka Zoo Sabtu - 1 Ditembak Mati, 1 Masih Berkeliaran
Terkait tubuh harimau yang telah di eksekusi, dikatakan Sadtata pihaknya masih akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
Untuk saat ini, BKSDA Kalbar sudah mengoperasikan sebanyak 2 pucuk senjata bius untuk menangkap satu ekor harimau yang masih berkeliaran.
Diperkirakan satu ekor harimau yang lepas dari kandangnya itu masih berada di sekitar kebun binatang.
Sementara itu, terkait jenis harimau yang lepas, BKSDA masih akan melakukan identifikasi.
Penyebab harimau lepas dari kandang
2 ekor harimau di kebun Binatang Kota Singkawang lepas pada Jumat 5 Februari 2021.
Satu orang pegawai kebun binatang pun di ketahui tewas akibat di terkam salah satu jenis kucing besar itu.
Hingga saat ini, petugas kepolisian, TNI dan BKSDA sudah berada di lokasi untuk melakukan pencarian terhadap 2 ekor harimau itu.
Dari Informasi yang Tribun himpun, satu dari dua harimau itu sudah berhasil di amankan oleh petugas gabungan.
Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo menyampaikan penangkapan 2 ekor harimau itu mengedepankan proses pembiusan.
Namun, ketika Proses pembiusan tidak berdampak maksimal, dan keselamatan Anggota di lapangan membahayakan, maka penindakan pun akan di lakukan dengan terukur.
"Kami pada prinsipnya tetap mengedepankan proses pembiusan untuk melumpuhkan harimau tersebut.
Namun ketika memang sudah tidak mampu atau membahayakan, maka dilakukan penindakan," jelasnya, sabtu 6 Februari 2021.
Sebelumnya diberitakan, sebelum lepas hingga kini dikabarkan menghilang, harimau di Sinka Zoo Singkawang sempat menyerang seorang pawang.
Pawang harimau yang mencoba mencegah harimau tersebut lepas kemudian diserang hingga tewas.
• Sang Pawang Resah, Elka dan Tora harimau yang Lepas Belum Tertangkap
Kronologi kejadian tersebut diceritakan Pengurus Sinka Zoo, Elka.
Jumlah harimau yang lepas tersebut sebanyak dua ekor.
harimau milik Kebun Binatang Sinka atau Sinka Zoo tersebut lepas, pada Jumat 5 Februari 2021.
Elka menceritakan, meski telah lepas dari kandangnya, kedua harimau tersebut masih terpantau di dalam area Sinka Zoo.
Namun, satu diantara pawang harimau masih berusaha mencegah keduanya kabur.
"Pawang sudah berusaha untuk mencegahnya, namun pawang tersebut ikut diserang oleh harimau hingga tewas," kata Elka kepada wartawan, Jumat 5 Februari 2021.
Dijelaskan Elka, kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut akibat faktor alam.
Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari mengakibatkan longsor di kawasan Sinka Zoo.
"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau”.
"Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau, dan akhirnya dua harimau kabur," terangnya.
"Saat ini kami sudah dibantu oleh pihak polisi dan TNI di lapangan.
Semoga saja dua harimau tersebut dapat ditangkap," tambah Elka.
• Keseharian Fery Darmawan Korban yang Diterkam harimau Sinka Zoo, Biasa Memberi Makan harimau
Imbau Waspada
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, Suparto, sebelumnya memang membenarkan kejadian lepasnya dua ekor harimau di Zinka Zoo.
Sejauh ini pihaknya sudah dihubungi Sinka Zoo terkait lepasnya dua ekor harimau tersebut.
"Dari pihak Sinka Zoo tadi sore sudah menghubungi kami sekitar pukul 04.30 WIB," kata Suparto.
Mendapati hal tersebut, pihaknya kemudian langsung menghubungi pihak BKSDA Pontianak untuk berkoordinasi terkait kejadian ini.
Sedangkan kronologis kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut, masih belum pihaknya ketahui.
Namun, dirinya sudah memerintahkan jajarannya untuk memberikan imabauan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dan berhati-hati, namun tetap tenang dan tidak panik.
• BREAKING NEWS - Tangkap Satu harimau yang Lepas dari Sinka Zoo Singkawang Kalbar, Pawang Meninggal
"Kami sudah meminta pihak Sinka Zoo untuk sementara waktu tutup," katanya.
Suparto mengungkapkan, proses pencarian saat ini masih mengalami kendala.
Pasalnya, di malam hari petugas pencari akan mengalami kesulitan dalam mencari harimau tersebut.
Sedangkan harimau akan lebih aktif dan gesit di malam hari.
Sehingga, pihaknya berpesan kepada para petugas pencarian untuk menghentikan pencarian di malam hari.
"Kami pesankan untuk memantau pergerakannya saja, karena sangat berbahaya bagi petugas yang melakukan pencarian," ujarnya.
(*)
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official