Berita Nasional Terkini

Moeldoko Unggah 'Aku Nambah Kopi, Ada yang Semakin Grogi' Komentar Warganet Tajam, Sindir AHY?

Moeldoko unggah 'Aku nambah kopi, ada yang semakin grogi' di akun Instagram pribadinya mengundang komentar warganet yang cukup tajam, sindir AHY?

Kolase TribunKaltara.com / kompas.com
Ketua Umum Partai Demokrat, AHY dan Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Pur) Moeldoko. (Kolase TribunKaltara.com / kompas.com) 

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina sekaligus pendiri Survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan unggahan Moeldoko tersebut merupakan komunikasi simbol yang terlalu gamblang.

Menurutnya, unggahan itu jelas ditujukan untuk menyindir Partai Demokrat.

"Jelas disampaikan kepada Demokrat yang resah karena Pak Moeldoko ngopi-ngopinya dengan beberapa orang," kata Hendri kepada Kompas.com, Minggu (7/2/2021).

Tak Muncul di Medsos, Permadi Arya Cium Tangan Ketum Pemuda Muhammadiyah, Pensiun Jadi Influencer?

Kendati demikian, ia juga melihat Moeldoko melalui unggahannya membutuhkan pembenaran publik bahwa ngopi yang dilakukannya itu merupakan hal lumrah.

Sebaliknya, Hendri menyebut Moeldoko ingin menunjukkan bahwa Partai Demokrat yang sesungguhnya terlalu terbawa perasaan (baper) atas aktivitas itu.

"Pak Moeldoko sebenarnya resah dan butuh pembenaran publik bahwa apa yang dia lakukan itu benar dan biasa saja," jelas dia.

"Itu sebenarnya yang dia cari, bahwa yang sebenarnya baperan itu Demokrat, jadi ada keresahan juga di balik unggahan sindiran itu," tambahnya.

Hendri berharap, ketegangan antara Moeldoko dan Partai Demokrat segera diselesaikan.

Terlebih, Mooeldoko saat ini menjadi pejabat negara dan harus fokus pada tugas-tugasnya berkaitan dengan kepentingan negara.

"Tapi kalau Pak Moeldoko ingin berkecimpung di dunia politik praktis, ya go for it," ujarnya.

"Mudah-mudahan setelah ini ada unggahan yang mengajak silaturahmi atau tabayun.

Mudah-mudahan ada simbol juga yang dia sampaikan, entah apa pun itu," tutupnya.

Diketahui, Moeldoko disebut-sebut ingin merebut kepemimpinan Partai Demokrat dan menjadikannya sebagai kendaraan politik pada Pemilu 2024.

Ia juga disebut telah menemui sejumlah kader Partai Demokrat untuk menggalang kekuatan agar dapat menyelenggarakan kongres luar biasa.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved