Ustaz Maaher Meninggal

Ustaz Maaher At-Thuwailibi Meninggal, Berikut Kasus yang Menjeratnya hingga Berakhir di Penjara

Kabar duka Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal, berikut kasus yang menjerat Soni Eranata hingga mendekam di penjara Rutan Mabes Polri.

Instagram@ustadzmaaher_real
Ustaz Maaher At-Thuwailibi dikabarkan meninggal dunia di Rutan Mabes Polri. (Instagram@ustadzmaaher_real) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar duka Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal, berikut kasus yang menjerat Soni Eranata hingga mendekam di penjara Rutan Mabes Polri.

Kondisi kesehatan Ustaz Maaher At-Thuwailibi di penjara Rutan Mabes Polri sempat dikabarkan menurun.

Kini pria bernama lengkap Soni Eranata itu meninggal dunia.

Dikabarkan Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal karena penyakit luka usus di lambung, Senin (8/2/2021).

Sebelum meninggal dunia di penjara, Ustaz Maaher At-Thuwailibi harus berurusan dengan hukum terkait kasus dugaan ujaran kebencian.

Polisi menangkap Soni Eranata alias Maaher At Thuwailibi pada Kamis (3/12/2020) dini hari.

Pria yang juga disebut Ustaz Maaher ini diduga ditangkap atas pasal penyebaran ujaran kebencian melalui ITE.

Penangkapan ini dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

BREAKING NEWS, Maaher At-Thuwailibi Meninggal Dunia di Rutan Mabes Polri, Ini Sakit yang Diderita

Dia membenarkan Ustaz Maaher ditangkap penyidik di rumahnya di Jakarta.

"Iya benar ( Ustaz Maaher Ditangkap)," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020).

Namun demikian, Argo tak menjelaskan lebih lanjut terkait kronologi dan dasar penangkapan terhadap Ustaz Maaher.

Namun dalam surat penangkapan yang beredar, Ustaz Maaher disebutkan telah ditetapkan tersangka dalam kasus penyebaran ujaran kebencian melalui ITE.

Dia ditangkap berdasarkan surat penangkapan bernomor SP.Kap/184/XII/2020/Dittipidsiber, Maaher At-Thuailibi. Untuk pemeriksaan itu, Ustaz Maher ditangkap dan dibawa ke Bareskrim Polri.

Diberitakan sebelumnya, Ustaz Maaher At-Thuwailibi dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penghinaan terhadap Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya.

Dia dilaporkan terkait unggahannya di akun sosial media twitter @ustadzmaaher_.

Laporan itu terdaftar dalam nomor laporan LP/B/0649/XI/2020/BARESKRIM pada tanggal 16 November 2020.

Sakit tak Kunjung Membaik di RS Polri, Ustadz Maaher Minta Dirawat di RS Tempat Habib Rizieq Berobat

Laporan itu dilaporkan oleh seseorang bernama Husin Shahab.

"Alhamdulillah sudah melaporkan secara resmi Maheer At-Thuwailibi atau yang nama aslinya Soni Eranata.

Ke Bareskrim Polri dengan dugaan tindak pidana penghinaan, pencemaran nama baik, serta ujaran kebencian melalui ITE," kata Kuasa Hukum Husin Shahab, Muanas Alaidid dalam keterangannya, Selasa (17/11/2020).

Menurutnya, penghinaan yang dilakukan Ustaz Maaher At-Thuwailibi bukan kali pertama.

Dia bilang, terlapor telah berulang kali diduga telah melakukan penghinaan kepada tokoh agama.

"Dugaan penghinaan yang dilakukan Maaher bukan hanya yang pertama, dia juga pernah melakukan penghinaan kepada pihak kepolisian.

Dia juga pernah melakukan penghinaan terhadap Kyai Maruf, Kyai Said, dan ulama lain," ungkapnya.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Lebih lanjut, ia mengharapkan Ustaz Maaher bisa dilakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut. Sebab, Habib Luthfi bin Yahya merupakan pemuka agama yang harus dihormati.

"Pasal ini ancaman pidananya tinggi di atas 5 tahun dan memungkinkan untuk dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku.

Apalagi ini merupakan penghinaan terhadap habib yang dimuliakan terhadap orang tua kita, guru kita, Habib Luthfi bin Yahya," tukas dia.

Dalam kasus ini, Ustaz Maaher dianggap telah melanggar pasal pencemaran nama baik melalui media elektronik dan/atau hatespeech Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) dan atau Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Ustaz Maaher Ditangkap Bareskrim Polri, Nikita Mirzani Puji Polisi Indonesia di Instagram: Takbir

Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Ustaz Maaher dibenarkan Kuasa Hukumnya, Djuju Purwantoro Kuasa Hukumnya.

Ia mengungkapkan Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia pada pukul 19.00 WIB.

Saat ini Ustaz Maaher At-Thuwailibi telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Iya betul berita itu, beliau meninggal sekitar jam 7 malam tadi di Rutan Mabes Polri. Sekitar jam 8 sudah dibawa ke RS Polri. Bada Isya, saat ini saya lagi ke RS Polri Kramat Jati," kata Juju ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (8/2/2021).

Sebelumnya Ustaz Maaher dikabarkan tengah mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit.

Kabar perawatan Ustaz Maaher ini dibagikan Derry Sulaiman di akun Instagramnya.

"Saya dengan Buya Norman kali ini Allah antar untuk menjenguk Ustaz Maaher.

Ustaz Maaher lagi diuji sama Allah dengan penyakitnya."

Dalam unggahannya itu, Derry membagikan nasihat dari Ustaz Maaher untuk umat.

"Dunia hanya sementara, akhirat selamanya.

Datang Nabi SAW, sampaikan kepada umatnya, dunia ini hanya setetes air daun di tengah samudera.

Kalau kau dapat jangan bangga, kalau tak dapat jangan kecewa," ucap Ustaz Maaher.

Follow Twitter TribunKaltara.com

Update Ustadz Maaher Minta Dirawat di RS Tempat Habib Rizieq Berobat, Kondisinya Menurun di RS Polri

Klarifikasi dugaan ujaran kebencian ke Habib Luthfi bin Yahya

Nama Ustaz Maaher At-Thuwailibi seketika menjadi buah bibir masyarakat. sang ustaz sempat berkonflik dengan artis Nikita Mirzani.

Hal ini berawal dari ucapan Nikita Mirzani yang diduga menghina Habib Rizieq terkait kepulangannya di Indonesia.

Ustaz Maaher dalam video YouTubenya seketika mengancam Nikita Mirzani untuk meminta maaf 1x24 jam, atau Ustaz Maaher akan mengerahkan massa sekira 800 orang untuk mendatangi rumah Nikita Mirzani.

Namun, tak berhenti konflik sampai di sini. Sebuah cuitan Ustaz Maaher kini juga menyinggung Rais Am Jamiyah Ahlu Thariqah al Mu'tabarah an Nahdiyah, Habib Luthfi bin Yahya. atau yang akrab disapa Habib Luthi asal Pekalongan.

Nama keduanya, baik Habib Luthfi dan Maher masuk dalam jajaran trending topic Twitter Sabtu, 14 November 2020.

Hal ini diungkap dari banyaknya foto yang beredar di Twitter salah satunya capture Twitter dari akun @diltopagelhai.

Namun Ustaz Maaher menjelaskan maksud postingan tersbut.

Menjawab cuitan akun Twitter @hukumdan, Ustaz Maaher meluruskan bahwa postingan itu adalah sepenggal capture foto yang terpisah dari kesatuan sebuah kejadian.

Follow Instagram tribun_kaltara

VIRAL Video Ustaz Maaher Menangis Pakai Baju Tahanan, Menyesal dan Minta Maaf Pada Habib Luthfi

Dalam foto yang diunggahnya, Ustaz Maaher menjelaskan bahwasanya hal itu bermula dari ejekan yang diduga dimulai oleh pendukung Habib Luthfi bin Yahya.

"Saya menghormati Habib Luthfi, sebagai Dzurriyah Nabi, soal foto yang digoreng cebong adalah foto lama untuk menyudutkan saya, itu sudah lama.

Tak ada penghinaan di sana, dan itu bukan Twit saya, tetapi balasan saya terhadap komen seorang pecinta Habib Luthfi di kolom komentar. Bedakan antara twit dengan balasan terhadap komentar," buka Ustaz Maaher.

"Ada akun pecinta habib Luthfi yang menghina saya pakai sorban di kepala dengan mengatakan pakai jikbab, maka saya katakan, habib Luthfi idola dia, juga mengenakan sorban sama seperti saya. Jahatnya, komen dia dulu yang menghina saya tidak di screen shot, Salam," tutup Ustaz Maaher.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul "Ustaz Maaher Klarifikasi soal Dugaan Hina Habib Luthfi Pekalongan" https://www.kompas.tv/article/123531/ustad-maheer-klarifikasi-soal-dugaan-hina-habib-luthfi-pekalongan?page=2.
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved