Ustaz Maaher Meninggal
Duka dan Doa Nikita Mirzani, 'Semoga Ustaz Maaher Dilapangkan Kuburnya, Diampuni Semua Dosanya'
Nikita Mirzani tetap mengucap duka cita atas meninggalnya Maaher At Thuwailibi. Mendoakan ustaz dilapangkan kuburnya serta diterima amal kebaikannya.
TRIBUNKALTARA.COM - Kendati sempat bersitegang dengan ustaz Maaher At Thuwalibi alias Soni Ernata beberapa waktu lalu, Nikita Mirzani tetap mengucap duka cita atas meninggalnya Maaher At Thuwailibi.
Nikita Mirzani bahkan mendoakan ustaz Maaher At Thuwalibi dilapangkan kuburnya serta diterima amal kebaikannya.
Ucapan duka cita dan doa Nikita Mirzani ini diunggahnya di akun instragram pribadi Nikita Mirzani.
"Innallilahi Wainnalilahi Rojiun Semoga Ustadz Maher di Lapangkan Kuburnya, diampuni semua dosanya dan di Terima amalnya. Turut Berduka Cita," tulis Nikita Mirzani, Senin (8/2/2021).
Berseteru dengan Nikita Mirzani
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Ustaz Maheer sempat berseteru dengan Nikita Mirzani.
Persetruan itu bermula ketika Nikita Mirzani mengomentari kepulangan pimpinan ormas FPI, Rizieq Shihab ke Indonesia.
Menurut Nikita Mirzani, kepulangan Rizieq justru menimbulkan sejumlah tindakan merugikan.
Sontak, ucapan Nikita Mirzani mengundang amarah pendukung Rizieq Shihab, satu di antaranya Ustaz Maaher.
Ia mendesak wanita yang disapa Nyai ini minta maaf.
Bahkan Maheer sempat mengancam akan mengerahkan massa untuk mengepung kediaman Nikita Mirzani.
• Biodata Ustaz Maaher At Thuwailibi, Terlibat Kasus Ujaran Kebencian, Pernah Berseteru Abu Janda
• Ustaz Maaher At Thuwailibi Tewas di Rumah Tahanan Mabes Polri, Sebelumnya Sakit Luka Usus
Diberitakan Tribunnews.com, Ustaz Maaher mengaku akan mengepung rumah Nikita Mirzani bersama 800 orang.
"Mengimbau kepada saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan, dan merendahkan imam besar kami dengan sebutan tukang obat," kata Ustaz Maaher dalam sebuah video.

Maaher meminta Nikita Mirzani untuk melakukan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka.
"Satu kali 24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maaher At-Thuwailibi bersama serta 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu."