Virus Corona
Asal Covid-19 dari Wuhan atau Kebocoran Laboratorium? Ini Temuan Tim WHO Selama Investigasi di China
Asal Covid-19 dari Wuhan atau kebocoran laboratorium? Ini temuan tim WHO selama investigasi di China.
TRIBUNKALTARA.COM - Asal Covid-19 dari Wuhan atau kebocoran laboratorium? Ini temuan tim WHO selama investigasi di China.
Tim WHO telah melakukan penyelidikan dan investigasi terkait Covid-19 atau virus corona di China.
Diketahui, China merupakan daerah yang diduga sebagai lokasi awal munculnya Covid-19 atau virus corona.
Namun, temuan tim WHO di China untuk menemukan asal usul munculnya Covid-19 atau virus corona cukup mengagetkan.
Dalam artikel ini, akan disajikan temuan-temuan tim WHO dalam melakukan investagasi terkait Covid-19 atau virus corona.
• LENGKAP! Dapatkan Token Listrik Gratis Stimulus Covid-19, Melalui Aplikasi Mobile PLN/www.pln.co.id
• UPDATE Tambah 2, Kasus Covid-19 Nunukan Jadi 993, Jubir Satgas Sebut Semua dari Transmisi Lokal
Banyak hal ditemukan oleh tim WHO
Tim pencari fakta dari WHO terus menggali asal usul Virus Corona di China.
Tim tersebut mencari informasi di Wuhan, tempat yang disebut menjadi asal mula virus penyebab Covid-19.
Termasuk menengok laboratorium virologi Wuhan yang disebut-sebut Amerika Serikat menjadi sumber Virus Corona.
Tim juga menyelidiki kemungkinan Virus Corona menular dari kelelawar ke manusia.
Sebelumnya, China menyebut virus Covid-19 itu menular dari hewan kelelawar.
Sementara, Amerika Serikat bersikeras menuturkan virus tersebut dikembangkan di Laboratorium.
Hingga kini penyebab terjadinya Virus Corona masih belum ditemukan.
Bahkan, Tim dari Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) yang mendatangi Wuhan untuk mencari asal-usul Virus Corona, tidak mendapatkan jawaban di sana.
Sebelumnya dipercaya bahwa virus penyebab Covid-19 berasal dari kelelawar dan menular ke manusia melalui hewan perantara lainnya.
Pakar luar negeri WHO Peter Ben Embarek mengatakan, identifikasi hewan masih dalam proses dan tidak adanya kelelawar di Wuhan mengurangi kemungkinan penularan langsung ke manusia.
• Perayaan Imlek di Tengah Pandemi Covid-19, Etnis Tionghoa Tanjung Selor tak Gelar Pesta & Barongsai
• Sempat Tutup Gegara Covid-19, DPRD Nunukan Beber Hari ini 120 Ton Barang Disuplai Malaysia ke Krayan
Kemungkinan besar berasal dari spesies perantara, katanya, dan mendukung klaim China bahwa bahwa tak ada bukti terjadi wabah besar di Wuhan sebelum Desember 2019, bulan pertama tercatatnya kasus Virus Corona jenis baru.
Liang Wannian kepala tim gabungan dari pihak China menerangkan, penularan dari hewan tetap sangat memungkinkan.
Tetapi sumbernya harus ditemukan dulu.
Ben Embarek turut membantah teori bahwa kebocoran di laboratorium virologi Wuhan yang menyebabkan pandemi.
"Hipotesis insiden laboratorium sangat tidak mungkin. Tidak ada dalam hipotesis yang akan kami sarankan untuk penelitian di masa mendatang," terangnya dikutip dari AFP.
Tim WHO menghabiskan satu bulan di China termasuk dua minggu dalam karantina.
Liang mengungkapkan, penelitian menunjukkan virus dapat dibawa dari jarak jauh pada produk beku, yang mendorong kemungkinan impor virus.
Teori itu sedang ramai dibahas di China dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya Tim WHO hanya satu jam mengunjungi pasar seafood Huanan, lokasi munculnya kasus pertama Covid-19 lebih dari setahun yang lalu.
• Jelang Laga Sevilla vs Barcelona, Koeman tak Sangka Dapat Pertanyaan Ini, Sebut Nama Bomber AC Milan
Mereka juga tampak menjalani beberapa hari di dalam hotel, menerima kunjungan dari berbagai pejabat China tanpa keluar ke kota.
Penelitian yang lebih lama dilakukan di institut virologi Wuhan, yang dihabiskan selama empat jam dan bertemu dengan para ilmuwan "Negeri Panda" di sana.
Salah satunya adalah Shi Zhengli pakar virus corona kelelawar terkemuka China dan wakil direktur lab Wuhan.
Hasil Lainnya
Tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) yang menyelidiki asal-usul Virus Corona di Wuhan telah diberi akses tidak terbatas dalam upaya mereka untuk menemukan bagaimana pandemi dimulai.
Tim yang mencoba mencari tahu penyebab Virus Corona - yang telah menewaskan lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia dalam 12 bulan terakhir - akan melaporkan temuannya akhir pekan ini.
Dilansir Mirror, ahli zoologi Inggris Peter Daszak mengatakan kepada CNN bahwa tim penyelidiknya telah menyerahkan daftar tempat untuk dikunjungi dan orang untuk diajak bicara.
Mereka juga tidak mendapat tentangan dari pihak berwenang China.
Ia menambahkan bahwa bukti telah ditemukan tentang asal-usul virus dan kini bukti itu sedang "disatukan".
Ia berkata, "Kami tidak menjadi nakal di sini, kami berbicara dengan tuan rumah kami."
• Akhir Kisah Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, Michaela Paruntu: Kita Harus Saling Mengampuni
"Kami berada di negara asing, kami adalah tamu China sekarang."
"Ini adalah pendekatan ilmiah yang kolaboratif dan bagus untuk memahami lebih banyak tentang asal-usul Covid."
Ketika ditanya apakah mungkin virus itu direkayasa dari dalam laboratorium Institut Virologi Wuhan, Daszak menjawab, "Tidak ada bukti sama sekali."
"Tetapi itu adalah sesuatu yang kami bicarakan dengan orang-orang di laboratorium Wuhan."
"Kami mendapatkan jawaban yang sangat bagus dan jujur dan terus terang, informatif, karena mereka sendirilah yang mengemukakan hal ini."
"Konspirasi seputar kebocoran lab yang mereka rasa sangat tidak berdasar."
"Apa yang kami coba lakukan sekarang adalah tetap berpikiran terbuka untuk setiap kemungkinan."
"Senang rasanya melihat lab dan Anda mengonfirmasi kecurigaan Anda."
"Ini adalah lab yang dibangun dengan sangat baik, dirancang dengan baik, dan dikelola dengan baik."
Diharapkan penyelidikan WHO akan menjelaskan asal-usul Covid dan bagaimana virus itu, yang diyakini bermula di pasar basah di Wuhan, sampai menghancurkan dunia selama 12 bulan terakhir.
Daszak menambahkan, "Kami masih mengumpulkan bukti, jadi kami melihat bukti hewan, apa yang dijual di pasar dan dari mana asalnya, jenis hewan apa itu."
• NEWS VIDEO Jangan Sampai Salah Kaprah , 7 Istilah Terkait Covid-19 yang Perlu Diketahui
Tim Daszak sekarang telah selesai mengunjungi situs yang ingin dilihatnya dan akan menghabiskan beberapa hari ke depan untuk menelusuri data dan berkonsultasi dengan pakar China.
Nantinya akan ada ringkasan temuan pada jumpa pers sebelum mereka meninggalkan kota pada hari Rabu.
Area yang diperiksa oleh para ahli WHO adalah kasus pertama, hubungan dengan hewan dan teori yang tidak terbukti bahwa virus dibawa ke China dalam kemasan dari makanan beku impor.
Artikel ini telah tayang dengan judul Wuhan Bukan Asal Mula Virus Corona, WHO Tak Temukan Jawaban, Kebocoran Laboratorium Jadi Penyebab?, https://wow.tribunnews.com/2021/02/09/wuhan-bukan-asal-mula-virus-corona-who-tak-temukan-jawaban-kebocoran-laboratorium-jadi-penyebab?page=all.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official