Berita Nasional Terkini
Kader Jangan Buat Gaduh! Fadli Zon & Ali Lubis jadi Sasaran Pidato Prabowo Subianto di HUT Gerindra?
Kader jangan buat gaduh! Fadli Zon & Ali Lubis jadi sasaran pidato Prabowo Subianto di HUT Gerindra?
TRIBUNKALTARA.COM - Kader jangan buat gaduh! Fadli Zon & Ali Lubis jadi sasaran pidato Prabowo Subianto di HUT Gerindra?
Pada peringatan Hari Ulang Tahun ( HUT ) ke 13 Partai Gerindra, Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato dihadapan kader.
Ada 5 Point disampaikan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam peringatan GUT ke 13 Partai Gerindra tersebut.
Dalam point itu, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto seperti menyasar kadernya.
Yang pada intinya, agar kader Partai Gerindra tidak membuat gaduh.
Pakar Komunikasi Politik Effendi Ghazali pun lalu membedah pidato Prabowo Subianto di acara HUT ke 13 Partai Gerindra itu.
• AKHIRNYA! Natalius Pigai Mau Temui Abu Janda, Sufmi Dasco Ahmad Anak Buah Prabowo Subianto Berperan
• Anak Buah Kapolri Listyo Sigit Prabowo Beber Fakta Baru Kematian Ustaz Maaher di Tahanan Mabes Polri
Dari lima point pidato, Prabowo Subianto salah satunya menekankan agar kader Partai Gerindra tak membuat gaduh.
Effendi Ghazali menuturkan pidato Prabowo Subianto bisa diartikan ke siapa saja.
Misalnya Fadli Zon yang kerap mengkritik semua kebijakan Pemerintah.
Atau Ali Lubis, Ketua DPC Gerindra Jaktim yang meminta Anies Baswedan mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Effendi Ghazali, pidato Prabowo Subianto sudah komplit.
Pakar komunikasi politik Effendi Ghazali mengomentari pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di ulang tahun Gerindra pada Senin (8/2/2021).
Dilansir hal itu ia sampaikan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Selasa (9/2/2021).
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan sejumlah poin kepada para kader Gerindra.
Hal yang menjadi sorotan Prabowo terhadap kader partai berlambang garuda itu agar tidak menimbulkan kegaduhan dan perpecahan.
Menteri Pertahanan itu juga mengimbau kader Gerindra tetap berpegang teguh kepada ideologi partai.
"Saya rasa komplit lima poin (yang disampaikan Prabowo), pertama, jangan mau diadu domba. Kedua, jangan mengarah ke kebencian, apapun jangan," papar Effendi Gazali mengulang pernyataan Prabowo.
"Ketiga, partainya tetap ada idealisme, keyakinan, dan lain-lain.
• Moeldoko Muncul di Survei Terbaru Elektablitas Capres 2024, Ganjar Menguat, Anies, Sandi & Prabowo?
• Zainal Paliwang Jadi Penasihat Partai Besutan Prabowo, Ketua Gerindra Kaltara Ibnu Saud Buka Suara
(Keempat) jangan pernah kehilangan kepercayaan diri," lanjut dia.
"(Kelima) jangan terlibat dalam gaduh yang tidak perlu atau isu-isu yang tidak perlu."
Effendi Ghazali langsung mengaitkan ke Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Diketahui Fadli Zon memang merupakan sosok yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah, meskipun saat ini Gerindra sudah tergabung dengan koalisi pemerintahan.
"Lalu Anda mau memancing ini ke arah Fadli Zon, bukan?" ucap Effendi.
Ia menyinggung penjelasan pihak Gerindra terkait sambutan Prabowo terkesan normatif saja.
Maka dari itu, ada kemungkinan publik bisa saja menafsirkan imbauan Prabowo bermaksud menyentil kadernya yang mana.
"Saya kira orang bisa menginterpretasikan ke mana saja, (misalnya) ke Bang Fadli Zon," kata Effendi.
Selain Fadli Zon, sebelumnya Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis membuat pernyataan yang kontroversial.
Ali Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatannya jika merasa tidak mampu menangani Covid-19.
Menurut Effendi, Ali Lubis juga bisa saja ditafsirkan menjadi sasaran sentilan Prabowo.
"Tapi sebelumnya ada juga kader Gerindra yang bilang, 'Bang Anies Baswedan, mundur saja'. Ini bisa ke mana saja," terang Effendi.
Ia lalu menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat mengkritik sebanyak-banyaknya.
Menurut Effendi, pernyataan kedua tokoh nasional tersebut bisa saja dianggap berkaitan.
"Tapi saya merasa yang ini mendapat balance, mendapat imbangan ketika hari Senin dan Selasanya Pak Jokowi yang mengatakan, 'Ayo masyarakat menyampaikan kritik dalam konteks maladministrasi'," kata pakar komunikasi politik ini.
"Bahkan hari Selasanya (meminta masyarakat) sama-sama melakukan kritik, bahkan memberi masukan-masukan sebagai ruang diskusi pengatasan pandemi," tambah dia.
• Isu Mahar Mewah Jadi Penyebab Ayu Ting Ting Batal Nikah, Keluarga Adit tak Setuju, Kata Ayah Rozak
Pidato Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi pesan kepada para kadernya pada hari ulang tahun (HUT) ke-13 Partai Gerindra.
Sambutan itu ditayangkan dalam kanal YouTube Gerindra TV, Senin (8/2/2021).
Mulanya, Prabowo mengapresiasi kerja keras anggota partai di pusat dan daerah yang membawa Gerindra masuk parlemen.
Meskipun begitu, ia mengingatkan ada tujuan besar yang belum diraih Gerindra, yakni kekuasaan.
"Kita ketahui sendiri betapa rakyat begitu besar menaruh harapan kepada kita," ungkap Prabowo Subianto.
Ia menjelaskan Gerindra harus membidik tujuan kekuasaan mutlak.
"Bahwa kita belum bisa berkuasa dengan mutlak," ucap Prabowo.
"Itu tidak menjadi sesuatu yang harus menurunkan semangat kita," lanjut Menteri Pertahanan ini.
Selanjutnya, Prabowo menjelaskan Gerindra harus dapat memperoleh kekuasaan.
Namun cara yang digunakan tetap terhormat dan sesuai dengan konstitusi.
"Kita tetap ingin berkuasa dengan halal, dengan legitimat, dengan konstitusional," ungkap Prabowo.
"Kita ingin berkuasa dengan izin rakyat, dengan perjuangan yang baik," lanjut dia.
Ia meminta anggota Partai Gerindra selalu kompak, bersatu, utuh, percaya diri, serta percaya kepada kepemimpinannya.
• Korban Kebakaran di Bulungan tidak Sempat Selamatkan Harta Benda, Baju Disumbang Teman
"Jangan pernah ragu bahwa kita terus punya keyakinan bahwa kita mampu memperbaiki bangsa ini," tegas Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo mengingatkan kader Partai Gerindra tentang ideologi partai yang selalu mereka pegang.
Prabowo juga mewanti-wanti anggotanya agar tidak membuat isu yang menimbulkan kegaduhan tidak perlu, mengingat situasi saat ini masih sulit.
"Kita senantiasa berpihak kepada yang benar. Kita senantiasa memilih jalan yang terbaik untuk bangsa," kata Prabowo.
Purnawirawan TNI ini meminta jika perlu anggotanya harus berkorban demi tujuan yang lebih besar tersebut.
"Kita siap berkorban, kita siap menahan diri, kita siap dizalimi, kita siap difitnah," tegas mantan Pangkostrad ini.
"Kita siap dikhianati, kita siap dihujat, tapi hati kita tetap teguh cinta tanah air," tambahnya.
Prabowo menilai sikap-sikap tersebut sesuai dengan kepribadian Gerindra.
Artikel ini telah tayang dengan judul Bahas 5 Poin Sentilan Prabowo, Pakar Komunikasi Effendi Ghazali: Mau Mancing ke Arah Fadli Zon?, https://wow.tribunnews.com/2021/02/10/bahas-5-poin-sentilan-prabowo-effendi-ghazali-langsung-sambar-mau-mancing-ke-arah-fadli-zon-bukan.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official