Polemik Partai Demokrat

Singgung AHY, Eks Orang Dekat SBY Anggap Ibas Lebih Layak Pimpin Partai Demokrat

Eks orang dekat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), menganggap Ibas lebih layak pimpin Partai Demokrat, singgung AHY tak bijak

Instagram / @ruby_26
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Partai Demokrat. (Instagram / @ruby_26) 

TRIBUNKALTARA.COM - Eks orang dekat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), menganggap Ibas lebih layak pimpin Partai Demokrat, singgung AHY tak bijak.

Polemik di tubuh Partai Demokrat masih berlanjut kendati intensitasnya mulai mereda.

Perlawanan terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, terus dilakukan sejumlah kader senior.

Bahkan eks orang dekat SBY menganggap Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, lebih layak memimpin Partai Demokrat.

Ketimbang AHY, Ibas dianggap lebih tenang dalam mengatasi polemik yang terjadi di tubuh Partai Demokrat.

Eks orang dekat SBY yang berani sesumbar soal itu adalah Marzuki Alie.

Marzuki Alie adalah bekas orang kepercayaan SBY di Partai Demokrat.

Ia punya peran penting saat Partai Demokrat mencapai puncak kejayaannya beberapa tahun silam.

Dianggap Abaikan Pendiri, Darmizal Kritik Pedas Ketum Demokrat AHY: 2024 Bisa Jadi Pemilu Terakhir

Tercatat Marzuki Alie pernah menjabat sebagai Ketua DPR RI dan Sekjen Partai Demokrat.

Belakangan setelah AHY terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Marzuki Alie terdepak dari kepengurusan.

Meski tak masuk dalam pengurus inti Partai Demokrat, Marzuki Alie tetap mengklaim dirinya tak bisa dilepaskan dari figur SBY.

"Merek saya ini Demokrat, saya ini mereknya SBY di mana-mana.

Makanya begitu ada tawaran ke kanan ke kiri kan saya sampai sekarang tidak pernah berpikir," kata Marzuki Alie, dalam tayangan di Kompas TV, Rabu (3/2/2021) malam.

Mantan Sekjen Partai Demokrat ini adalah satu dari beberapa orang yang dituding ingin menggulingkan kekuasaan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Terkait hal tersebut, Marzuki Alie menyinggung kondisi Partai Demokrat saat ini yang kacau balau.

Hal itu diungkapkan oleh Marzuki dalam acara AF UNCENSORED yang diunggah dalam kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis (11/2/2021).

Mulanya Marzuki Alie mengungkit perdebatannya dengan kader Demokrat Andi Mallarangeng.

Marzuki Alie bercerita, kala itu Andi Mallarangeng tak setuju jika Partai Demokrat disebut telah menjadi partai keluarga atau dinasti.

Sebab klaim Andi Mallarangeng, hasil survey menunjukkan AHY yang paling tinggi.

Beda pendapat dengan Andi, Marzuki Alie menilai survei tidak bisa dijadikan ukuran untuk menunjuk ketua umum partai.

"Ngelola partai ini bukan surveiNgelola partai ada ilmunya, ada pengalamannya, enggak mungkin ujuk-ujuk karena survei tinggi langsung duduk sebagai ketua partai," kata Marzuki Alie.

Ketua Umum Partai Demokrat AHY Kenang Sosok Almarhum Prof Firmanzah, Staf Khusus Presiden Era SBY 

"Tetapi menjadi pemimpin partai politik itu dia harus punya pengalaman," sambungnya.

Ia enggan bersuara bagaimana sosok AHY sebagai Ketum Demokrat, apakah berhasil atau tidak.

"Mampu (atau) tidak itu nanti 2024 hasilnya," ujar Marzuki Alie.

Menurutnya partai harus diurus dengan mekanisme kaderisasi yang jelas.

"Harusnya partai modern itu mengedepankan mekanisme," katanya.

Ia mencontohkan apabila adik AHY yakni Ibas menjadi Ketum Demokrat, kondisi partai akan lebih tenang dibandingkan sekarang ini.

"Saya terus terang sangat apresiasi dengan Ibas," kata Marzuki Alie.

"Dia jadi sekjen, dia ke fraksi."

"Kalau Ibas jadi ketua umum, terlepas dari kompetensi dan sebagainya mungkin orang tidak akan terlalu resisten," tutur Marzuki Alie.

Anak Buah AHY Sesumbar Moeldoko Sudah Ditegur Presiden Jokowi Buntut Isu Kudeta Partai Demokrat

Simak video selengkapnya mulai menit ke-24.37:

Anggap AHY Gegabah

Sebelumnya diberitakan, Mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie telah angkat bicara tentang sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan partainya hendak dikudeta.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Prime Talk di Metro TV, Rabu (3/2/2021).

Diketahui sebelumnya AHY membuat pernyataan ada 5 tokoh dalam dan luar partai yang disinyalir hendak berbuat makar.

Marzuki Alie menilai Demokrat terbelah pendapatnya dalam menanggapi pernyataan AHY.

"Ini debatable, ya," komentar Marzuki Alie.

Ia mengaku hendak mengkritik sikap AHY yang dengan gegabah mengumumkan ada kadernya yang makar.

Ia menilai hal tersebut sama saja dengan mengumbar urusan rumah tangga partai kepada publik.

"Tapi yang saya kritik adalah mengumumkan kader berkhianat," ungkap Marzuki Alie.

"Ini sama saja saya mengasih tahu kepada tetangga atau orang luar, 'Eh, anak saya berkhianat kepada saya'. Lucu kan?" tambah dia.

Ia menilai sikap AHY tersebut tidak bijak sebagai pemimpin partai.

"Ini saya bilang kapasitasnya ( AHY) itu. Tidak wise (bijak)," kata mantan Ketua DPR RI itu.

Babak Baru Isu Kudeta di Partai Demokrat, Istana Ogah Balas Surat AHY, Anak Buah SBY Bereaksi

Eks Sekjen Partai Demokrat itu melanjutkan, jika memang terbukti ada kader partai yang hendak berbuat makar, seharusnya diselesaikan secara internal partai.

Ia menyebut regulasi di dalam partai sudah menyediakan sanksi bagi kadernya yang dianggap berkhianat.

"Kalau anak kita berbuat apa yang tidak baik, panggil dong anak kita. Kenapa kamu melakukan ini, 'kan ada mekanisme di partai," jelasnya.

Marzuki Alie lalu membandingkan sikap AHY dengan dulu sewaktu dirinya masih terlibat aktif di kepengurusan.

"Waktu saya sebagai pimpinan partai, yang melakukan ini kita panggil, ada yang kita pecat," ungkap Marzuki Alie.

"Tapi enggak gaduh," ungkit dia.

Marzuki juga memberi kritik lain terhadap AHY, yakni agar membangun soliditas partai yang lebih kuat lagi.

"Bahwa dia berkolaborasi dengan orang luar, menjatuhkan, otomatis kalau kita kuat di internal, tidak ada orang luar yang mampu menggoyah kita," jelas Marzuki.

"Tidak akan bisa kalau kita mampu membangun soliditas internal," tegasnya.

(TribunWow.com/Anung/Brigitta)

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Berandai Ibas Jadi Ketum, Marzuki Alie Yakin Demokrat bakal Lebih Tenang: Saya Terus Terang, https://wow.tribunnews.com/2021/02/11/berandai-ibas-jadi-ketum-marzuki-alie-yakin-demokrat-bakal-lebih-tenang-saya-terus-terang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved