Berita Nasional Terkini
Pakar HTN Zainal Arifin Beber Sejarah Panjang Gesekan Anak Buah Listyo Sigit dengan Novel Baswedan
Pakar HTN Zainal Arifin beber sejarah panjang gesekan anak buah Listyo Sigit Prabowo dengan Penyidik KPK Novel Baswedan.
"Tetapi kalau kita mengkritik seorang musuh, walaupun kritikan kita dalam konteks normal, itu biasanya dianggap sebagai suatu yang menebar permusuhan," jelasnya.
"Karena konteks Undang-undangnya yang terlalu lebar, maka salah satu faktor yang penting adalah penerimaannya orang."
Khusus dalam kasus Novel Baswedan, Zinal Arifin menyinggung latar belakang dari yang bersangkutan.
Meski sebagai seorang mantan polisi, Novel Baswedan dinilai memiliki hubungan yang kurang baik dengan kepolisian.
Dirinya lalu membandingkan jika kritik atau cuitan tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Benny Mamoto.
"Mungkin kalau Pak Benny Mamoto yang ngetweet atau seperti itu, saya enggak yakin ada orang yang mempermasalahkan karena dianggap punya kedekatan," ungkapnya.
"Tapi kalau Mas Novel, walaupun dia juga polisi, tapi kan Mas Novel punya sejarah panjang pergesekan dengan kepolisian," imbuhnya.
• NEWS VIDEO Gempa Fukushima Jepang, 80 Orang Cedera, Pembangkit Nuklir Fukushima Jepang Aman
• Jubir Jokowi Beri Tips ke Jusuf Kalla Agar Kritik Tak Berujung Dipanggil Polisi, Fadroel Urai Aturan
Alasan PPMK
Wakil Ketua Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK), Joko Priyoski membeberkan alasannya melaporkan Novel Baswedan.
Joko menyebut Novel Baswedan tak seharusnya sembarangan membuat cuitan soal kematian Ustaz Maaher At-Thauwailibi.
Seperti yang diungkapkannya dalam kanal YouTube Kompas TV, Jumat (12/2/2021).
Joko mengaku tak memermasalahkan jabatan Novel sebagai penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
• Jadwal Liga Italia Malam ini, Inter Milan vs Lazio, Peluang Nerazzurri Gusur AC Milan, Live RCTI
• Login www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Online, Ada Tips Bila Selalu Gagal
"Saya bukan menyoalkan Novel Baswedan KPK-nya," ucap Joko.