Berita Tarakan Terkini
Karantina Pertanian Tarakan Sebut Nilai Komoditas Pertanian dari Perbatasan Tembus Rp 18,6 Miliar
Pejabat Karantina Tarakan Wilayah Kerja Nunukan kembali mensertifikasi ekspor buah mangga, buah naga, alpukat dan jeruk nipis tujuan Malaysia.
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pejabat Karantina Tarakan Wilayah Kerja Nunukan kembali mensertifikasi ekspor buah mangga, buah naga, alpukat dan jeruk nipis sebanyak 19,5 tujuan Malaysia. Ekspor tujuan Malaysia kali ini senilai Rp 475,9 juta.
Pejabat Karantina Pertanian melakukan pemeriksaan fisik dan visual terhadap media pembawa untuk memastikan bahwa media pembawa dalam kondisi baik, dan tidak busuk.
Tentunya juga agar tidak ada organisme pengganggu tumbuhan atau OPT yang terbawa pada media pembawa maupun kemasan.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Kaltara Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Baca juga: Sebelum Meninggal, Bupati Yusriansyah Syarkawi sudah Pamit dan Minta Maaf ke Masyarakat Paser
Baca juga: BREAKING NEWS, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi Meninggal Dunia, Masuk IGD RS Pertamina Tadi Malam
Kepala Karantina Pertanian Tarakan, Akhmad Alfaraby mengatakan, Karantina Pertanian Tarakan Wilker Nunukan telah memfasilitasi ekspor komoditas pertanian dari perbatasan Nunukan sebanyak 6.292 ton atau senilai Rp 18,6 miliar.
Nilai tersebut didapatkan dalam periode tahun 2020 hingga pertengahan Februari 2021.
Menurut Akhmad Alfaraby, pihaknya terus mendukung kegiatan ekspor dengan melakukan pendampingan kepada para eksportir guna meningkatkan ekspor di Perbatasan Kabupaten Nunukan.
"Hingga mewujudkan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks). Ini program Kementerian Pertanian," ujarnya Selasa (16/2/21)
Dia memaparkan, ekspor tersebut berasal dari berbagai komoditas pertanian, seperti buah naga, mangga, alpukat, tomat, petai, jeruk nipis, pisang, dan hasil turunan kelapa sawit seperti bungkil kernel sawit.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Timo Werner Akhirnya Cetak Gol, Chelsea ke Posisi 4, West Ham Langkahi Liverpool
Baca juga: Bongkar Persembunyian Pasukan Gurkha di Perbatasan RI-Malaysia, TNI Temukan Peralatan Perang
Baca juga: Hasil Indonesian Idol Tadi Malam, Bawakan Lagu NOAH, Jemimah Tidak Aman, Kelvin Pulang Lebih Awal
"Komoditas pertanian dan perkebunan tersebut diekspor ke Malaysia, dan sebagian ke Vietnam untuk produk turunan kelapa sawit," katanya.
Karantina Pertanian Tarakan memberikan bukti nyata dalam pendampingan sehingga ekspor berlajalan lancar dan tidak terjadi penolakan dari negara tujuan
"Kami berharap di tahun 2021 ini, komoditas ekspor Provinsi Kalimantan Utara, Khususnya Kabupaten Nunukan terus meningkat, baik volume, frekuensi maupun ragam jenis produk komoditas pertanian dan negara-negara tujuan ekspor yang baru," jelasnya.
(*)
Penulis: Risnawati
berita Tarakan terkini
Balai Karantina Pertanian
Karantina Pertanian
Nunukan
Malaysia
Akhmad Alfaraby
pertanian
perbatasan
Kalimantan Utara
ekspor
TribunKaltara.com
Tarakan
Update Sidang Ketiga Kasus Pembunuhan Berencana Arya Gading, JPU Tolak Eksepsi Pegacara Terdakwa |
![]() |
---|
Kejurnas Panahan Resmi Dibuka Gubernur Kaltara, Harap Lahir Bibit Atlet Tembus Level Internasional |
![]() |
---|
McDonald’s Masuk ke Tarakan, Wali Kota Khairul Berharap Bisa Menyerap Tenaga Kerja Lokal |
![]() |
---|
Musda Muhammadiyah Kota Tarakan Resmi Dibuka, Wali Kota: Muhammadiyah Mitra Strategis Pemkot |
![]() |
---|
Akui Ada Perubahan Manajemen Kelola, Pelindo Tarakan Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif Peti Kemas |
![]() |
---|