Berita Nasional Terkini
Warga di Tuban Beli 176 Mobil Mewah, Dapat Uang Sampai Rp 28 Miliar, Kades: Ada yang Langsung Beli 3
Warga di Tuban beli 176 mobil mewah, dapat uang sampai Rp 28 Miliar, Kades: Ada yang langsung beli 3.
TRIBUNKALTARA.COM - Warga di Tuban beli 176 mobil mewah, dapat uang sampai Rp 28 Miliar, Kades: Ada yang langsung beli 3.
Tidak tanggung-tanggung, satu warga di salah satu kampung di Tuban, Jawa Timur bisa membeli 3 buah mobil sekaligus.
Bahkan, sampai saat ini tercatat ada 176 mobil mewah sudah dibeli warga kampung di Tuban Jawa Timur tersebut.
Dalam artikel ini, akan menyajikan penyebab banyaknya warga kampun yang membeli mobil-mobil mewah itu.
Baca juga: Mobil Mitsubishi Pajero Sport Facelift Meluncur di Pasar Indonesia, Harga Mulai Rp 500 Jutaan
Baca juga: Harga Mobil Toyota Turun Usai Insentif PPnBM 0 Persen, Ini Bocoran Harga Terbaru
Sebuah video yang memperlhatkan warga di sebuah desa memborong mobil menjadi viral
Video tersebut dibagikan banyak orang di media sosial.
Diketahui video itu direkam di sebuah desa di wilayah Tuban Jawa Timur.
Warga disana memborong mobil setelah tanah mereka dibeli oleh Pertamina.
Rencananya tanah mereka akan dibangun kilang minyak.
Sekilas tak ada yang berbeda dengan keberadaan Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Suasana pepohonan rindang menemani sepanjang jalan menuju desa, layaknya perkampungan pada umumnya.
Baca juga: Heboh Nissa Sabyan Digosipkan Jadi Pelakor, Jadi Selingkuhan Bertahun-Tahun, Istri Tutup Rapat Aib
Baca juga: FRUSTASI! Pemain Barcelona Bertengkar Hebat, Messi Lakukan Hal Konyol, Bomber PSG Tampil Kesetanan
Namun, beberapa hari terakhir kampung ini mendadak viral karena warganya berbondong-bondong membeli mobil.
Para warga bak sultan baru itu mendapat durian runtuh dari PT Pertamina karena menjual tanahnya.
Perusahaan plat merah tersebut membangun kilang minyak Grass Root Refinery (GRR), patungan Pertamina-Rosneft asal Rusia.
Pembangunan dilakukan di tiga desa, di antaranya Sumurgeneng, Wadung dan Kaliuntu, Kecamatan Jenu.
Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto membenarkan, mengenai video viral belasan mobil yang dibeli warganya secara bersamaan.
Bahkan, lebih dari itu sejak dimulainya pencairan lahan oleh Pertamina hingga kini sudah ada 176 warga yang membeli mobil baru.
Pembelian mobil bersama-sama itu dilakukan setelah warga mencairkan dana melalui konsinyasi dari Pengadilan Negeri Tuban. Adapula yang melalui pencairan di awal tanpa proses pengadilan.
"Mobil baru Minggu kemarin ada 17 yang datang, kalau sampai sekarang sudah ada 176. Semua baru," kata Kades di rumahnya, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Fakta Unik Ratusan Warga Desa di Tuban Mendadak Kaya Raya, Sumber Uang hingga Borong Ratusan Mobil
Baca juga: Video Viral! Warga Desa di Tuban Ramai-ramai Beli Mobil, Rata-rata Beli 2 Unit, Terkuak Sumber Uang
Dia menjelaskan, jenis mobil yang dibeli warga berbagai macam jenis, seperti kijang Innova, Honda HR-V, Fortuner, Pajero dan Honda Jazz.
Rata-rata satu orang membeli satu mobil, namun ada juga yang satu orang beli 2-3 mobil.
Warga desanya terdapat 840 KK, sedangkan yang menjual tanahnya untuk kepentingan kilang minyak sekitar 225 KK.
Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600-800 ribu. Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.
"Bermacam-macam untuk jenis mobilnya. Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar. Kalau rata-rata Rp 8 miliar," terangnya.
Kades mengaku sempat khawatir atas rejeki nomplok yang diterima warganya, dengan mendapat miliaran rupiah dari penjualan lahan.
Ia juga membeberkan, warga yang menjual tanah 90 persen digunakan untuk beli mobil, 75 persen untuk beli tanah, 50 persen bangun rumah.
Sedangkan untuk yang dibuat usaha sedikit.
Baca juga: 3 Aksi Panggung Jemimah Cita di Indonesian Idol yang Bikin Penyanyi Aslinya Bangga hingga Viral
Baca juga: Respons Gerindra Saat Wamenkumham Sebut Edhy Prabowo Layak Dihukum Mati, Minta Jangan Berspekulasi
Meski demikian, kekhawatiran kades mulai memudar lantaran warga penjual tanah mendapat pembekalan dari Pertamina.
Pembekalan itu terkait pengelolaan uang agar tidak digunakan semua untuk kebutuhan konsumtif.
"Sudah mulai lega, karena Pertamina sudah memberikan bekal bagi warga yang telah mendapatkan uang jual tanah, ya agar tidak digunakan beli barang semua," pungkas Kades.
Sekadar diketahui, kebutuhan lahan untuk pembangunan kilang minyak GRR seluas 821 hektar.
Rinciannya, lahan warga 384 hektar, KLHK 328 hektar dan Perhutani 109 hektar.
Investasi kilang minyak dengan nilai 16 miliar USD atau setara 225 triliun itu rencananya akan beroperasi di 2026.
Kilang GRR ditarget mampu produksi 300 ribu barel per hari.
Warga Desa di Tuban Borong 176 Mobil Bersamaan, Sumber Uang Terkuak, Ada Andil Pertamina
Video viral di TikTok yang menampilkan iring-iringan banyak mobil baru.
Rupanya, para warga di salah satu desa di Tuban Jawa Timur ( Jatim) memborong 176 mobil baru dalam waktu berdekatan.
Terungkap pula asal uang para warga di salah satu desa Tuban tersebut berkaitan dengan Pertamina.
Sebelumnya, video TikTok menampilkan iring-iringan mobil baru yang diangkut truk tak berhenti memasuki salah satu desa di Jawa Timur tersebut.
Sebuah video yang memperlihatkan puluhan mobil baru diantar ke sebuah desa di Tuban, Jawa Timur viral di media sosial.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok @rizkii.02 pada Minggu (14/2/2021).
Dalam video tersebut memperlihatkan puluhan truk towing mengangkut mobil-mobil baru.
Truk tersebut berjajar di jalanan kampung dan antri untuk menuju ke rumah pembeli.
Di atas truk-truk itu terdapat beragam mobil baru dari berbagai merk.
Dari keterangan yang ditulis pengunggah, mobil itu dibeli oleh sejumlah orang dalam satu desa yang sama.
"Satu desa borong mobil.mantap..!!" tulis keterangan di dalam video.
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
Video puluhan mobil baru tersebut direkam pada Minggu (14/2/2021) di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Hal itupun dibenarkan oleh Giharto, Kepala Desa Sumurgeneng.
"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru, kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya," kata Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto, Selasa (16/2/2021).
.
Baca juga: TERBONGKAR Asal-usul UU ITE, Libatkan 3 Presiden! Dirancang Megawati, Disahkan SBY, Direvisi Jokowi
Baca juga: Gisel & Nobu Bisa Bernafas Lega, Alasan Kejati DKI Jakarta Kembalikan Berkas Video Syur ke Polisi
176 Mobil Baru
Video puluhan mobil baru tersebut direkam pada Minggu (14/2/2021) di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Total ada 17 mobil yang dibeli oleh warga setempat pada hari itu.
Sedangkan total keseluruhan mobil yang dibeli warga desa tersebut ada 176 mobil dengan pengiriman secara bertahap.
Bahkan satu rumah bisa membeli 2 atau 3 mobil.
Tak hanya membeli mobil baru, sejumlah warga ada juga yang membeli mobil second atau bekas.
"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," ungkap Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Kampung Miliarder di Tuban yang Warganya Kaya Mendadak hingga Borong Ratusan Mobil Baru, https://www.tribunnews.com/regional/2021/02/17/mengenal-kampung-miliarder-di-tuban-yang-warganya-kaya-mendadak-hingga-borong-ratusan-mobil-baru?page=all.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official