Kompol Fajar Hari Kuncoro Gantikan Kompol Yuni di Polsek Astana Anyar, Begini Profilnya

Kapolda Jabar, Irjen Achmad Dofiri mencopot Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan kemudian dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Jabar.

Editor: Ade Mayasanto
Kolase TribunKaltara.com / Tribun Jabar dan Shutterstock
Kompol Yuni Purwanti ditangkap Propam Mabes Polri gegara narkoba. (Kolase TribunKaltara.com / Tribun Jabar dan Shutterstock) 

Ia mengatakan, penangkapan itu bermula dari pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Propam Mabes Polri.

"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar. Seketika Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Erdi.

Dari penangkapan itu, propam kemudian melakukan tes urine pada mereka yang dicurigai.

Hasilnya positif urine menggunakan sabu-sabu.

"Totalnya ada 12 anggota. Termasuk termasuk Kapolsek Astana Anyar. Soal apakah semuanya anggota Polsek Astana Anyar sedang didalami," ucap Erdi.

Saat ini, Kapolsek yang dijabat perwira berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol bersama belasan polisi lainnya sedang diperiksa Propam gabungan.

Terlibat Narkoba, Terkuak Kebiasaan Kompol Yuni Purwanti, Polwan Polda Jabar yang Punya Banyak Fans. (TRIBUNNEWSBOGOR)
Terlibat Narkoba, Terkuak Kebiasaan Kompol Yuni Purwanti, Polwan Polda Jabar yang Punya Banyak Fans. (TRIBUNNEWSBOGOR) (TRIBUNNEWSBOGOR)

Informasi yang dihimpun, propam mengamankan barang bukti sabu seberat tujuh gram.

Namun, ini belum disebutkan oleh Erdi.

"Barang bukti tidak ada. Tapi, ada satu kasus yang ditangani oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar yang satu kasus awalnya, itu memang ada barang buktinya."

"Tapi yang di polsek itu tidak ada dan kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urinenya, ini yang akan didalami," ucap Erdi.

Erdi menyampaikan amanat Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri soal ketegasan pimpinan jika ada anggotanya yang melakukan pelanggaran hingga tindak pidana.

"Pimpinan berkomitmen, siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba akan ditindak dengan tegas dan sangat keras," ucap Erdi.

Dalam penangkapan itu, selain Kapolsek, ada satu perwira di Polsek yang turut diamankan.

"Mereka yang terlibat ancaman sanksinya penurunan pangkat hingga bisa dipecat," ucapnya.

Ia memastikan pelayanan publik di Polsek Astana Anyar seperti pembuatan SKCK masih berjalan.

"Masih berjalan karena roda organisasi harus terus berjalan, sistem sudah berjalan walaupun ada yang tidak hadir, sakit dan sebagainya, nah pelayanan tetap berjalan kan ada wakil dan personel lainnya," ujar Erdi.

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJabar/Mega Nugraha)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved